Part 8
Pemecah misteri.Malam. 08:15.
"kalian siap?" tanya giyan.
"siap" jawab resya tegas.
Cici dan gita menatap satu sama lain.
"kita gk bisa makan dulu ngapah?" tanya dono memegangi perut nya.
" tadih di rumah bukan nya lu paling banyak makan don?"
"gue kalo lagi gugup gini bawaan nya mau makan😂"
"yaudah sana lu beli makanan" usir giyan.
"don don" ucap cici
Dono membalikkan badan menatap cici. "apa?"
"gue ikut dong, gue laper"
"yaudah, ayo" ajak dono.
Cici menatap gita, resya, giyan, dan juga kiki.
"yaudah sana" ucap giyan mengibaskan tangan nya.
Resya menatap ke arah gita. "apa lu?, mau ikut sama mereka juga?" tanya resya penuh dengan tekanan.
"gk ko" kelak gita. Madahal dalam hati nya gita saat ini sangat takut. Tak ada lampu di sini terkecuali cuman sentar dari handphone.
@_dono&cici_@
"ya ampun serem banget yah " ucap cici memegangi tangan dono dengan erat se erat erat nya.
"aduh ci bisa gk sih lo gk usah alay?, jaket gue melorot tau gk?" ucap dono melepaskan tangan cici, membenahi jaket nya.
" don sentar nya kok agak redup redup gimanaaaa gitu?"
"iya yah, kenapa nih, madahal tadih di rumah udah gue cs"
" yah yah yah kenapa nih hp lu don?"
"ehh mati ci, make hp lo aja deh ci"
"ya ampun deh susahin gue aja lu" tutur cici mengeluarkan handphone nya dari saku.
@_giyan, kiki, resya & gita_@
"dengan siapa kami berbicara?" tanya resya.
" M I M I "
"kenapa lo selalu gangguin kami?" tanya gita.
" T O L O N G "
"tolong apa?" tanya kiki.
"S E L A M E T I N G U E"
"siapa yang bisa nyelametin lo?" tanya giyan.
" K A L I A N "
" what? " teriak gita.
"gimana kami harus selamatin lo?" tanya resya.
"T E M U I N J A S A D G U E"
" dimana kami harus mencari jasad lo?" tanya giyan.
" D I R U A N G A N I N I "
satu per satu kami ber empat mengartikan huruf yang dia tulis mimi saat ini.@_dono&cici_@
"bu beli sate nya bu" ucap cici.
"dua porsi yah neng" tutur dono.
"bungkus atau makan di tempat ?" tanya wanita penjual sate.
"abang ama temen abang makan di sini aja neng" ucap dono. "neng sendirian aja neng? Gk takut apah jualan malem malem gini sendirian lagi?" sambung dono.
"ck caper aja lu don, mentang mentang muka nya cantik,body aduhay" desis cici.
"diem ajah ngapa lu ci, biar gue gk jomblo lagi, cemburu lo?" bisik dono.
"hellow" jawab cici mengibaskan tangan nya ke depan muka dono. "lu bilang gue cemburu ama lu?,ngaca dong don,muka lu gk ganteng ganteng amet,gk banget deh gue cemburu ama lu" kelak cici.
"yaudah diem aja lu, biarkan si jomblo ber kreasi" ucap dono menyisir rambutnya.
"dasar jomblo" desis dan bisik cici.
"ngomong apa lu?"
"gkpp"
@_giyan, kiki, resya & gita_@
" ruangan ini gk ada apa apa, lu liat aja sendiri di sini gk ada peti apa lagi jasad lo" tunjuk gita ke semua sisi yang ada di gudang.
"P I N T U R A H A S I A"
"di mana ada pintu rahasia?" tanya giyan.
Krekkk.
Kami ber empat metapa ke arah pintu yang terbuka.
"kalian ngapain ada di sini?" tanya kepsek dengan tegas mata nya yang merah.
"tau dari mana nih si kepsek kita ada di sini malem malem?" bisik gita.
Kepsek menghampiri mereka ber empat.
"hati hati" ucap peringatan dari giyan.
"barang kami ada yang ke tinggalan pa" ucap resya gemetar.
"eraghhh" teriak kepsek. "keluar kalian dari sini" tunjuk kepsek menunjukkan pintu gudang yang terbuka. "kalau tidak kalian akan ber nasib sama dengan mimi" tetiak kepsek.
Gita gemetar berpegangan erat dengan resya. Resya juga begitu.
" Awas " teriak giyan mendorong tubuh gita dan resya.
"awww" teriak gita dan resya saat terjatuh di lantai.
Pisau tertancap di salah satu meja yang ada di gudang.
Saat ini Kiki dan giyan berkelahi melawan kepsek ,tak punya senjata apa pun di tangan kiki dan giyan. Hanya lah barang barang yang dia lihat saat ini yang bisa menangkis semua pukulan dari kepsek." larii" teriak giyan saat melihat kepsek terjatuh.
Ini sangat bagus untuk mereka keluar dari gudang."sialll" teriak kepsek ,masih bisa terdengan mereka.
@_dono&cici_@
"ini de makanan nya" ucap penjual sate tersebut menyodorkan dua buah sate di depan dono dan cici.
"mau minum man apa ?" tanya wanita itu.
"teh es neng" jawab dono.
"ck lebay" cici menatap dono. "air putih aja" sambung cici.
"ci" bisik dono.
"apaan sih" jawab cici memainkan ponsel nya.
"di makan ngapah ci"
"lu aja belum makan, gue nungguin air nya dulu, nanti gue makan keselek"
"bau apaan nih ci?" tanya dono menatap di sekitar mereka.
"nih minuman nya" menyodorkan dua buah gelas berwarna merah.
"aduh nenggg, abang kan tadih mesen teh es, bukan sirup" jawab dono.
Cici menatap gelas yang ada di depan nya berwarna merah.
"gue tadih mesen air putih, gue gk suka sirup" ucap cici kesal menatap sirup berada di depan nya.
" syukurin ajah ngapa ci, dari pada lu keselek" ucap dono.
" bau apaan ini? " cium cici saat ingin meminum.
Cici dan dono menatap satu sama lain. Menatap ke perempuan penjual sate tersebut.
Wanita itu tertawa semriwing. Dan berbalik...."aaaaaaaa"
Bersambung.........

KAMU SEDANG MEMBACA
Devil.
HorrorSekolah pedalaman. Bukan sekolah, ini rumah angker yang kuno di jaman ala belanda. Tidak di perbaiki tetapi malah di jadikan sekolah. . oh tidak. kami memang bersekolah di daerah pedalaman, tetapi rumah kami lumayan cukup jauh dari sekolah kami te...