Part 12.
Pemecah misteri."lo mau bunuh sahabat gue?" tunjuk giyan pada kiki, berjalan mendekati kiki. "lo harus langkahin mayat gue dulu baru lu bisa bunuh sahabat gue" ucap giyan tegas di samping kiki.
Mereka bertatapan ,tersenyum satu sama lain.
"ck berani amet si giyan" ucap dono menggigit jari nya.
"itu nama nya sahabat,bukan pas ada mau nya aja,pas lagi susah nya malah di tinggalin" tutur resya.
"gue ada di pihak kalian" ucap resya menepuk bahu kiki, berdiri di samping kiki.
Kiki tersenyum.
"kami juga" tutur cici, gita dan dono serempak.
"lo gk sendiri, kami ada di pihak lo" giyan menepuk bahu kiki.
"gk usah kebanyakan drama" ucap kepsek menatap remeh.
Semua menatap kepsek tak suka.
Brukkk.
Giyan mendorong tubuh kiki. Karna di samping kiki ada resya dan juga dono, mereka juga ikut jatoh."awww"
Pisau tertancap di papan kayu.
Giyan berkelahi. Di bantu oleh kiki.
Biasanya dono penakut, tapi entah dari mana dono punya keberanian yang wow... Dan akhirnya dono ikut membantu kiki dan giyan berkelahi dengan kepsek.Kesempataan bagus ini tidak di sia siakan oleh resya,cici dan gita. Saat yang lain sibuk berkelahi melawan kepsek. Saat itu juga resya,cici dan gita membawa mimi pergi dari gudang sekolah.
.
.
.
"uhukk uhukkk" batuk mimi terdengar.Semua menghampiri mimi.
"gimana ke adaan lo?" tanya kiki.
"lo gkpp kan?" tanya resya.
"gue ada di mana?" tanya mimi.
"lo ada di rumah gue" ucap giyan.
"makasih yah kalian semua udah bantu gue" tutur mimi menyenderkan badan nya. "meski terkadang gue suka jahat sama kalian, terutama nya buat resya, cici dan gita." sambung mimi menundukkan muka nya.
"santai aja kale" resya memeluk tubuh mimi.
Cici dan gita saling bertatapan. Lalu ikut juga memeluk mimi.
"ikutan dongg" ucap dono memeluk tubuh gita dan lain nya.
"ishhh apaan sihh" celoteh gita.
"aihhh manesss" ucap kiki
Resya dan cici menatap dono tajam.
"ishh gue bangunin singa macay" tutur dono bersembunyi di tubuh giyan.
"gk lucu deh, seriusan" ucap cici ketus memutarkan bola mata nya.
"gimana cerita nya kalian bisa lolos dari kepsek? " tanya mimi tiba tiba.
"dia bukan manusia mi, gue, dono dan giyan udah kecapean berkelahi dengan dia, tetapi saat dono mengucapkan 'allah hu akbar cape gue' ,kepsek mengaduh kesakitan.saat itu kami mengucapkan beberapa doa surah surah pendek, tanpa menyerang dia, kami bisa ngalahin dia, meski awalnya kami memang kehabisan tenaga" jelas kiki panjang lebar.
"terus kepsek nya ada di mana?" tanya mimi.
"udah menjadi abu" jawab dono santai.
Resya, cici, gita dan mimi melotot membulatkan mata nya menatap dono.
"beneran don?" tanya resya tak percaya.
"masa sih gue boong?" tunjuk dono pada dirinya sensiri.
"emang lo orang nya suka boong don" jawab cici mengacak pinggang nya.
Resya dan gita melipat tangan nya ke atas dada.
"gk ko, kali ini dono emang bener, kepsek menjadi abu dengan seketika,saat kami mengucapkan surah surah pendek" jelas giyan.
Bersambung.........

KAMU SEDANG MEMBACA
Devil.
HorrorSekolah pedalaman. Bukan sekolah, ini rumah angker yang kuno di jaman ala belanda. Tidak di perbaiki tetapi malah di jadikan sekolah. . oh tidak. kami memang bersekolah di daerah pedalaman, tetapi rumah kami lumayan cukup jauh dari sekolah kami te...