Bab 2: Pertemuan yang tidak pernah diharapkan

91 5 0
                                    

*mengutip saat kelas 2 yang lalu

Setelah sepulang sekolah seperti biasa aku menunggu sepi dulu untuk pulang kerumahku.
"Hei Hamdani sekarang ada rapat penting" Risa memberitahuku kabar yang sangat buruk tapi bagus karena dirumahku banyak saudara²ku jadi aku malas untuk pulang
"Ahhh...baiklah"

Sesampainya di ruang rapat aku duduk disamping orang yang cukup aku kenal

Sesampainya di ruang rapat aku duduk disamping orang yang cukup aku kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'''Baiklah...sekarang kita memiliki 2 member OSIS baru yaitu Sheila dan Dian .
Mereka memiliki fisik dan kepribadian yang bertolak belakang. Sheila cerewet. Dian pendiam. Tapi aku tidak peduli 1%pun pada mereka. Saat perkenalan aku langsung meninggalkan ruangan karena,yaa...aku sudah tau hasilnya.
Setelah aku masuk lagi,  rapat mulai dilanjutkan untuk membahas Pelatihan Semester
Aku sangat menunggu itu karena aku bisa meninggalkan rumah dan bisa menyendiri selama pelatihan...ahhh i fell fantastic,
Aku mengamati sedikit saat rapat ternyata aku tiba² terfokus untuk melihat Dian dan saat itu juga kaka kelasku melihat saat aku terus melihat Dian dan berfikir kalau aku menyukainya...Tapi itu tidak mungkin!!

Rapat hari ke 2
Merapatkan hal yang sama
Tapi aga lebih singkat dan jelas walau aku kurang mengerti apa itu kerjasama

Sepulang rapat hari ke 3
Ada rumor kalau aku suka pada,Dian. Tapi sebenarnya bukan aku yang menyukainya tapi orang yang duduk denganku saat rapat

"Hamdani kamu suka ke Dian ya? Dan rebutan ama si Taufiq" Dava berkata padaku dia bendahara OSIS
"Haha.mana mungkin lah..aku gapernah suka ke orang."jawabku sambil bingung
Lagian walau aku menyukainya apa rasa suka ku akan terbalaskan?
..tidak
"Ih jangan gitu dia teh baik"katanya sambil tersenyum
"Aku gasuka cewe baik" jawabku karena aku benci wanita yang baik.hanya dengan saling sapa saja bisa membuat kita tersenyum kepikiran dan saat mengirim pesan kita rela mati²an untuk menunggu balasanya kesimpulanya aku benci gadis baik

"Benci kenapa?"katanya
"Ga" aku langsung lari saja ke luar untuk menyendiri agar dapat  menyegarkan pikiranku

Setelah itu tidak ada yang membahas lagi soal itu kecuali kaka kelasku yang bernama Avia dia terus saja mengganguku dengan bilang kalau aku suka kepada Dian

Aku dan Dian belum pernah berbicara,saling sapa atau berinteraksi lainya selama kls II dan kls III...

Bersambung

Note: Mungkin gaakan unpdate beberapa hari karena sang penulis kehilangan smartphone nya

Salam penulis @HamdaniHD

Ig: hd_hr20
Fb: avillio lagussa

L2:Loner and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang