"Apa kau percaya bahwa laut itu hidup?" Aku diam karena mungkin dia berbicara dengan orang lain yang juga mungkin ada di sisi yang lain.
"Apa kau percaya bahwa laut itu hidup?" Dia mengulang pertanyaan itu. Aku masih diam. Aku bukan sosok yang peduli dengan orang lain apalagi orang asing yang baru bertemu.
"Apa kau percaya bahwa laut itu hidup?" Dia mengulang pertanyaan untuk ketiga kalinya dan menoleh padaku dengan wajah kesal karena diabaikan.
"Apa kau bicara padaku?" Sambil memasang tampang tak berdosa aku menunjuk wajahku. Dia mendengus dan menunjukkan wajah seolah-olah menganggapku gila. Oh aku memang gila. "Iya kamu, siapa lagi?" Dan aku hanya ber-oh bingung.Aku bergumam mengulang pertanyaan yang dia ajukan beberapa saat lalu. Dia diam menunggu dengan tenang. "Aku percaya laut itu hidup." Ucapku mencoba mengalahkan deru ombak yang cukup keras. Dia menoleh, tersenyum. "Kenapa?" "Apa maksudmu kenapa? Kau butuh jawaban atau penjelasan?" "Jawaban" ujarnya singkat.
21022017
KAMU SEDANG MEMBACA
Percakapan Antara Aku dan Dia
General FictionIni adalah percakapan antara aku dan dia. Tentang kepedulian, tentang kepercayaan, tentang rasa, dan tentang hidup.