Hari itu nampak cerah. Langit pun sangat indah. Aku melangkahkan kaki dengan semangat baru pada suatu hal yang baru tentunya. Perkenalkan aku Issa, lengkapnya Issabella. Aku sekarang sudah menginjak bangku SMA setelah 3 tahun menjalani pendidikan di SMP. Aku adalah siswa baru di SMA ini.
Bella : "Is... Kamu kemana aja sih... Aku cariin tau..."
Issa : " eh... Bella, tadi aku abis dari kamar mandi, maaf ya... Btw, ada apa?"
Bella: "nggak sih... Cuma nyariin aja, eh is... Makan yuk... Laper bgt nih..."
Issa: " aduh sorry bel... Aku mau ke ruang guru dulu, tadi dicariin sama pak Nur. Ntar aku nyusul deh".
Bella : " yaudah lah... Ntar aku sama Inges aja, beneran nyusul ya... Awas kalo nggak!!!"
Issa : "iya bella cantik.... "
Bella pun pergi.Bella dan Inges, mereka adalah sahabat ku dari SMP.dari awal masuk SMP sampai SMA kita selalu bersama. Aku pun bahagia dengan adanya mereka.
Lorong demi lorong ku lewati. Dan akhirnya aku sampai di ruang guru itu. Rasanya hanya satu guru yang mau kutemui tapi entah kenapa banyak guru yang mencari ku setelah aku masuk.
Issa : "Permisi pak... Saya issa yang tadi bapak cari... Ada apa ya pak? "
Pak Nur: "Ah... Iya saya menunggu mu. Kemarin saya minta kamu untuk mengumpulkan biodata kelas. Apa sudah kamu bawa?"
Issa :" ohh iya pak sudah saya kumpulkan masih ada di kelas."
pak Nur: " yasudah... Tolong bawa kesini ya... Sebaiknya kamu cepat saya sudah mau pulang... Mungkin anak saya sudah di depan"
Issa: "baik pak saya akan segera kembali"
Aku pun berlari menuju kelas yang berada di gedung yang berbeda dengan ruang guru. Sampai-sampai aku tak memperhatikan keadaan sekitar ku.
"Brukk.."
Rian: "is.... Ati" dong.... Sakit nih... "
Issa :" eh maaf... Aku buru- buru, daa Rian."
Rian : " lho is.... Mau kemana? "
Aku pun terus berlari dan meninggal kan rian. Setelah sampai dikelas aku segera mengambil kertas nya lalu berlari lagi ke arah ruang guru. Setelah sampai aku langsung mencari pak nur.
Issa : " permisi bu... Pak Nur dimana ya? "
Bu septi : " seperti nya barusan sudah pulang. Ada perlu apa?"
Issa : " saya mau mengumpulkan biodata kelas. Ya sudah bu saya titip ya bu... Tolong berikan ke pak nur"
Bu Septi : " oh, baiklah.... Besok saya sampai kan."Sepertinya semua usaha ku tak semua nya sia-sia. Aku pun memutuskan untuk pergi ke kantin karena haus dan lapar. Ditengah jalan aku pun teringat bahwa aku harus menemui Bella dan Inges disana.
Sesampainya disana aku tidak menemukan mereka. Yang kutemukan hanyalah Rian.
Issa : " yan... Aku duduk sini ya.. "
Rian : " gak... Sebelum kamu minta maaf sama kejadian yang tadi dengan cara bayarin aku makan!!!"
Issa : " yaudah deh iya... Tapi jangan banyak banyak ya... Aku lagi bokek nih...."
Rian :" iya bawel... Dah duduk sini, pasti capek kan abis lari-lari"
Issa : " iya nih.... Minta minum ya... Ntar kamu pesen lagi hehehe...."
Rian : " dasar... Yaudah nih.... Abisin aja"
Issa : " makasih bro.... Perhatian amat jadi terharu :')"Aku dan Rian sudah lama sekali akrab. Dari kita SD bahkan sampai SMA kita bersama. Aku merasa ada perasaan yang amat spesial padanyaa. Rian adalah teman ku yang paling aku sayang. Dan aku harap kita bisa bersama selamanya.
Bersambung.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurtness
Teen Fiction"Mulai saat ini aku ingin memulai apa yang tertunda dulu dan meninggalkan apa kebohongan yang kubuat dulu, jika kau pikir ini egois ya memang... karena cintalah yang membuat kita seperti ini..."-- Issabella . . . . . . . "Mulai saat ini aku gk mau m...