Kriiinggg.....
Alicia terbangun dari tidurnya dan langsung mematikan jam weker yang sangat mengganggu telinganya. Dia melihat ke arah jam wekernya sambil mengucek matanya. Jam itu menunjukkan pukul 05.15 WIB.
"Hmm...berisik banget sih ini jam. Gue masih ngantuk tauu, bodo ah gue tidur lagi, lagian masih jam 05.15" Dia pun menarik selimutnya kembali dan mulai bermimpi lagi.
*****
"Non...nonn.. Udah kesiangan non.. Bangun atuh!" Teriak Bik Susi. Fando yang mendengar bahwa Alicia belum bangun dari tidurnya langsung bergegas menuju kamar Alicia.
Yaelah ni anak kok nyebelin banget sih. Udah berkali-kali gue bilang kalo jam weker udah bunyi jangan tidur lagi. Gerutu Fando dalam hati. Itulah kebiasaan Alicia, bangun lalu tidur lagi.
Saat sudah di lantai 2, Fando langsung membuka pintu kamar Alicia, bersamaan dengan Alicia yang ternyata juga sedang membuka pintu kamar.
BRUUGHH
"Aww... Apaan sih Bik main buka-buka pintu-- eh..kakak..hehehe." Kata Alicia sambil mengelus-elus jidatnya yang baru saja sarapan bogeman pintu.
Fando pun langsung khawatir dengan adik semata wayangnya itu. Wajar saja, selama ini Fandolah yang menggantikan posisi Mami dan Papi di rumah. Bukan karena Mami dan Papi sudah tiada, tapi karena Mami dan Papi terlalu sibuk dengan bisnis mereka sehingga mereka hanya sesekali berada di rumah.
"Eh...maafin kakak ya. Sakit gak? Kamu sih, kalo diteriakin nyaut kek."
"Hehehe, gk apa-apa kok kak. Habisnya tadi Alicia ketiduran, tapi sebentar aja kok cuma 1 jam. Terus Alicia langsung siap-siap deh." Jelas Alicia
"1 jam? Sebentar? Ckckck...dasar kebo! Terus kenapa gk nyaut waktu diteriakin Bibi?"
"Karna buru-buru jadi Alicia gk sempat bales teriakan Bibi. Hehehe."
"Yaelah, emangnya untuk ngomong iya itu butuh 1 jam apa? 1 menit aja ga nyampe. Yaudah yuk sarapan terus siap-siap, ntar telat lagi. Masa murid baru telat?" Kata Fando sambil merangkul adiknya itu. Yang dirangkul hanya menurut seperti hewan peliharaan yang sedang di perintah oleh majikannya.
*****
'Alva International High School'
Itulah sekolah baru Alicia. Hari ini, ia akan resmi menjadi murid SMA, dan hari ini adalah hari pertamanya mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolahnya setelah MOS berakhir.Saat sudah memarkirkan mobil, Alicia dan Fando pun segera turun dari mobil. Sebenarnya, Alicia memiliki supir pribadi. Namun, karena Fando juga bersekolah disana, jadi ia pergi bersama kakaknya.
"Tadi, kakak udah ngecek, kelas kamu di lantai 2 di gedung sebelah barat. Kalo ada apa-apa, kelas kakak di gedung sebelah timur. Baik-baik ya adek kakak."
"Iya, kak Fando ganteng."
"Good Girl. See you." Kata Fando sambil mengacak rambut Alicia.
"See you." Jawab Alicia singkat.
Fando pun tersenyum dan bergegas menuju kelasnya yang berada di gedung bagian timur sekolah.
Sekolah mereka termasuk sekolah ternama dan terfavorit di Jakarta. Yang masuk sekolah itu juga tidak bisa sembarang orang.
Hanya orang-orang dari kalangan atas dan orang yang benar-benar pintarlah yang bisa masuk ke sekolah itu. Dan, tidak dipungkiri lagi, siswa/i di sekolah itu sangat berbakat dan juga memiliki paras yang cantik dan tampan.
Saat Alicia menyusuri koridor dan hendak menuju kelasnya yg berada di lantai 2, tiba-tiba saja seorang lelaki jangkung yang sedang berlari menabraknya.
BRUUKK
Alicia pun meringis kesakitan dan langsung memandang wajah lelaki itu. Sumpah serapahnya tertahan saat melihat wajah lelaki itu yang sangat familiar di matanya.
Cowok ini...kayaknya pernah liat dia deh sebelumnya, tapi kapan ya? Wajahnya gak asing. Batin Alicia. Lelaki itu pun balik memandang Alicia.
"Ke-kenapa gitu banget ngeliat gue? Lo gapapa kan?" Tanya lelaki itu.
"Ah, eh, iya gapapa kok. Sorry ya."
"Sorry juga ya, gue gak sengaja nabrak lo. Tapi lo beneran gapapa kan?" Jawab lelaki itu khawatir. Matanya menelusuri seluruh tubuh Alicia untuk memastikan tidak ada yang terluka.
"Iya, gue beneran gk apa-apa"
"Huftt..bagus deh, kalo gitu, gue duluan ya. Bye." Lelaki itu pun langsung berlari menjauh hingga punggungnya tak terlihat lagi.
Hai guys! Gimana ceritanya? Maaf ya kalau masih gaje, karena author hanya pemula. Ini juga cerita pertama yang author buat😁
Jangan lupa voment ya😉
Biasakan meninggalkan jejak setelah membaca😄Di part berikutnya bakal lebih seru kok👌🏼, percaya deh, support terus ya.
Byeee.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Dont Know
Teen Fiction[SLOW UPDATE] " Jika membenci saja tidak butuh alasan. Maka, mengapa mencintai harus membutuhkan sebuah alasan? "