Deg!
Alicia terkejut saat membuka kotak itu.
Kotak itu berisikan sebuah foto.
Di foto itu juga terdapat sebuah tulisan,
Welcome back sweetie. I miss you.
Alicia menangis melihat foto itu, dia teringat akan sesuatu yang sangat menyedihkan dalam hidupnya. Selama ini, ia tak pernah mengingat-ingat kejadian itu lagi, tetapi sekarang, orang itu kembali, kembali membuat hidupnya menjadi tak tenang lagi.
Seketika itu juga tubuh Alicia melemas hingga tiba-tiba foto itu terjatuh, membuat semua orang di ruangan itu terkejut dan melihat foto yang ada didalam kotak itu. Alicia semakin sulit bernafas dan akhirnya semua menjadi gelap, lagi.
******
Gadis itu terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan selang infus yang terpasang di tubuhnya. Setelah beberapa jam berlalu, akhirnya gadis itu terbangun, perlahan-lahan matanya beradaptasi dengan cahaya lampu yang sangat menyilaukan.
Dia mendapati seorang lelaki yang sedang menggenggam tangannya dengan sangat erat, seakan-akan tak ingin kehilangan dirinya. Laki-laki itu juga membelai rambutnya dengan lembut. Gadis itu pun mengingat-ingat kejadian yang telah membuatnya menjadi seperti ini. Tetapi, dia menyesal telah mengingatnya. Dia tak ingin mengingatnya lagi.
"Kak Arka..." Kata gadis itu dengan suara parau.
"Al... Syukur deh lo udah siuman, udah enakan? Perlu sesuatu?" Kata lelaki itu sambil tersenyum lega.
Gadis itu menggeleng lemah dan mulai bertanya setelah melihat tak ada siapapun di ruangan itu selain dirinya dan Arka. "Yang lainnya mana?"
"Yang lain udah pada pulang soalnya udah malam, mereka bakal kesini kok besok waktu pulang sekolah. Tadinya sih si Kevin mau nungguin lo, tapi gue ngelarang dia, soalnya dia udah di cariin bokapnya."
*****
"Kalian mending pulang aja deh, udah malem soalnya, kan besok juga harus sekolah." Ujar Fando kepada Kevin, Farhan, Steffanie, dan Nina.
"Tapi Fan..gue mau nunggu Alicia, gue gak tenang ngeliat dia kayak gini, please..." Kevin pun memohon kepada Fando agar dia diperbolehkan ikut menjaga Alicia.
"Udah Kev...gapapa. Lagian besok waktu pulang sekolah kalian kan bisa jenguk Alicia, ntar kalo Alicia udah sadar gue kabarin lo." Kata Arka meyakinkan Kevin.
"Bener nohh, besok aja kita kesini lagi. Mendingan sekarang kita pulang. Bokap lo juga udah nelpon terus daritadi." Ujar Farhan sambil menepuk pundak Kevin.
"Yaudah deh. Stef, gue anterin lo ya?" Tawar Kevin. Steffanie hanya mengangguk.
"Nin...lo juga balik ya? Biar gue anterin." Belum sempat Nina menjawab, Fando sudah menarik tangannya sambil tersenyum.
"Yaudah, yok, we, pulang kita. Arka! Jagain yayang aku ya!" Kata Benny.
"Gak lo suruh juga pasti gue jagain." Jawab Arka.
Benny pun melangkah keluar dari kamar yang disusul oleh Farhan, Kevin, dan Steffanie.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
I Dont Know
Teen Fiction[SLOW UPDATE] " Jika membenci saja tidak butuh alasan. Maka, mengapa mencintai harus membutuhkan sebuah alasan? "