Alex & Johnny: Hubungan Mereka

2.6K 324 59
                                    

That awkward moment ketika lo baru tau kalau sepupu lo yang cuma lebih muda setahun dari lo ternyata kuliah di tempat yang sama dengan lo, sementara lo baru aja lulus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

That awkward moment ketika lo baru tau kalau sepupu lo yang cuma lebih muda setahun dari lo ternyata kuliah di tempat yang sama dengan lo, sementara lo baru aja lulus. Ya, terjadi pada gue, Alexander Wirawan Sendratama, fresh graduate Arsitektur Interior, yang sekarang lagi nganterin nyokap ke supermarket buat beli beberapa bahan makanan.

"Mama kira kamu udah tau Johnny satu kampus sama kamu... Dia udah mau lulus juga tuh semester ini katanya." Kata nyokap yang masih ketawa gara-gara liat reaksi gue setelah dia menyatakan fakta tersebut.

Johnny, bisa-bisanya gue nggak tau kalau dia sekampus sama gue, padahal tiap hari ada aja hal nggak penting yang gue omongin sama dia di chat. Bisa-bisanya dia gak pernah ngasih tau gue kuliah dimana??

"Gila, aku ngapain aja sih, Ma, sampe gak tau Johnny sekampus sama aku?"

Nyokap gue cuma ngangkat bahu sebelum kemudian bilang dengan nada ngeledek, "Ngurusin Mabel mulu sih kamu."

Gue cuma bisa ketawa bodoh, "Iya juga sih." Itu emang faktanya. Kayaknya empat setengah tahun gue jadi mahasiswa cuma diisi sama kuliah, marahin anak orang (jadi komdis maksudnya), sama ngurusin Mabel. Mabel sayang.

"Oiya." Nyokap diem sebentar seakan ada sesuatu yang muncul di pikirannya tapi belum semuanya keluar sehingga masih sangat vague.

"Apa, Ma? Hape mama ketinggalan lagi ya?"

"Apaan, ini yang daritadi Mama pegang apa? Bukan itu. Mama baru inget, Mabel tuh sastra kan ya?"

"Iya, kenapa?"

"Johnny juga sastra tuh."

Ya, John. Bagus lo gak bilang-bilang gue. Sekarang lo bener-bener membuat gue merasa sangat bodoh dan ignorant.

Sesampainya di supermarket gue langsung izin sama nyokap buat pergi ke kampus nemuin Johnny. Tadinya sih gue nggak enak, kesannya kayak menelantarkan nyokap sendiri buat orang lain. Tapi untungnya nyokap langsung mengiyakan dan bilang dia bisa pulang naik kendaraan umum--satu hal yang bisa gue pastikan, itu bukan ojek, karena nyokap gue takut banget naik motor.

Pas nyampe di kampus, tepatnya di FIB, orang-orang langsung pada ngeliatin gue dari atas sampe bawah. Seakan-akan gue lagi bawa sepuluh ular kobra yang melingkar dengan bebas di setiap anggota tubuh gue. Sampai akhirnya ada suara familiar yang manggil gue dari sebelah kiri.

"Woy, bule!" Hm. Ini dia nih tersangkanya. "Ngapain lo di kampus gua?"

Tepat waktu Johnny tiba di depan muka gue, langsung aja gue toyor kepalanya. "Gak bilang-bilang lo kuliah disini ya."

Dia otomatis ketawa ngakak. "Laaah, gue kira lo udah tau gue kuliah disini!"

"Mana tau gue anjir gue kira lo kuliah di Serpong!"

"Kenapa jadi Serpong sih??"

"Ya abis belakangan lo cerita soal cewek SMA yang sekolahnya di Serpong mulu."

The Little ThingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang