CM -9

4.8K 509 41
                                    

Happy reading!!!
Sorry fot typo....














Author pov.

Myungsoo masih saja memeluk tubuh ramping milik suzy dengan sangat erat, suzy pun masih syok dengan perlakukan myungsoo yang tiba-tiba ini padanya. Sampai akhirnya ia tersadar lalu melepaskan pelukan myungsoo. "Seperti nya kau lelah myungsoo-ssi lebih baik beristirahat lah" dingin suzy melangkahkan kakinya memasuki kamar tamu yang selama ini ia tempati. Ia meninggalkan myungsoo yang masih terdiam diri depan kamar suzy.



"Aku tahu kau tidak akan percaya tentang hal ini tetapi aku bersungguh-sungguh kali ini" pekik myungsoo dari luar kamar suzy, ia menyesal baru menyadari semua ini. Myungsoo juga tahu pasti ini akan berat pagi suzy dan tidak akan mudah percaya pada ucapannya tetapi ia memakluminya semua ini memang awalnya ia yang salah, ia sudah menggoreskan luka begitu dalam dihati suzy jadi tidak mungkin suzy memaafkannya begitu saja.



"Aku akan buktikan kalau kali ini aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku" myungsoo terus bergumam didepan kamar suzy sambil sesekali menggedor-gedor pintu kamar suzy, keadaannya sangat kacau tidak biasanya ia memohon seperti ini, ini adalah hal pertama baginya. Sekarang myungsoo tidak memikirkan gengsinya yang terpenting suzy mau memaafkan nya dan memulai semuanya dari awal bersamanya.











------




Tidak jauh berbeda dengan myungsoo keadaan suzy pun sangat kacau, matanya sudah bengkak karena air mata. Sebenarnya ia ingin percaya dengan ucapan myungsoo tetapi mengingat kembali apa yang myungsoo lakukan padanya membuat hatinya sakit walaupun ia tidak membenci myungsoo.



"Kenapa kau baru menyadari nya? Disaat hati ku sudah lelah dengan perlakuan mu" lirih suzy pelan dengan air mata yang terus saja mengalir bahkan sekarang ini ia sudah lelah terus menerus menangisi myungsoo.



"Aku memang mencintai mu bahkan sampai saat ini biarpun kau telah menyakiti ku berulang tetapi untuk kali ini apakah hatiku sanggup memberikan kesempatan bagi mu" air mata suzy sudah berhenti menetes sepertinya air matanya sudah habis untuk menangisi myungsoo. Suzy lelah menangisi myungsoo ia lelah dengan semua ini, mengapa tuhan baru membuat myungsoo menyadari semua ini sekarang? Mengapa tidak dari dulu saja saat hati masih tidak begitu sakit?.



Suzy memutuskan memejamkan matanya ia butuh istirahat saat ini sudah cukup hatinya yang lelah jangan sampai tubuhnya pun lelah.











------



Suzy sudah rapih dengan pakaian nya, ia akan ke butik hari ini karena 2 hari kemarin ia tidak datang kebutik karena sehun melarangnya dengan alesan ia akan bertemu myungsoo tetapi sama saja biarpun ia tidak keluar akhirnya ia bertemu myungsoo kembali dan berakhir disini, dirumahnya bersama myungsoo.



Ia membuka pintu kamarnya dan alangkah terkejutnya suzy melihat myungsoo yang tertidur didepan pintunya dengan posisi myungsoo memeluk kedua kakinya badannya pasti sakit, pikir suzy.



Ingin sekali suzy melangkahkan kakinya mengabaikan myungsoo tetapi ia tidak sekejam itu membiarkan myungsoo kesakitan dengan posisi tidur seperti itu. "Myungsoo-ssi bangun lah" ucap suy mengguncang bahu myungsoo pelan.



"Bangun lah kau akan sakit jika terus tertidur dengan posisi seperti ini" kali ini suzy menunjukan rasa khawatirnya terhadapan myungsoo.



"Eugh" myungsoo mulai bergerak tak nyaman dengan posisi tidurnya. Myungsoo bangun dari tidurnya dan pertama kali ia lihat adalah wajah suzy, ia langsung berdiri sambil mengecuk matanya. Myungsoo bisa melihat suzy yang sudah rapih dengan pakaian nya.



CRUEL MAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang