Surat Cinta Untuk Starla

Chapter #05 - Walau dunia membenci

"Bim kamu di jakarta? Kamu kapan sampe?" tanya Starla kepada Bimo.

"Loh? Bimo kamu kenapa?" tanya Starla kepada bimo.

"Kamu teriak-teriak kayak gitu sih? Aku gak bisa denger kamu" lanjut Starla.

"Bim kamu kenapa? Jangan teriak-teriak gitu ah" kata Starla.

Saat sedang asik telfon dan arah pandang Starla ke depan.

Betapa kagetnya dia melihat maling yang barubkeluar dari ruangan lain.

*Tedeeeng*

1detik

2detik..

3detik...

Dan....

"MALIIIIINNNGGGG" teriak Starla panik hingga hpnya terjatuh dan langsung mengambil apa saja untuk dilemparnya.

"Keluar gak!" kata Starla sambil tetap melempari maling itu dengan apapun.

"Aw ampun mbak ampun" kata maling itu sambil bersembunyi di balik tv yang dia bawa.

Starla masih tetap melemparinya, sedangkan Hema masih asik mendengarkan musik, seolah tidak ada hal yang terjadi.

Dan Starla masih melempari maling itu hinga cafenya sudah berantakan tidak karuan..

Maling yang mau kabur itu ribet sama kabel yang nyangkut di kepala dan pintu.

Hema mengecek jam dan menengok kebelakang. Saat itu juga Hema panik dan langsung bergegas masuk ke dalam.

Hema masuk dan langsung mengambil tongkat pukul "HEY" teriak Hema.

"Keluar lu!"

"KELUAR!!"

"KELUAR!!!"

Kata Hema sambil memukuli malingnya dan membawanya keluar.

Setelah berhasil mengusir maling tadi Hema pun menghampiri Starla.

"Kemana aja sih? Lama banget bantuin gue" cecar Starla.

"Gua tadi, lagi dengerin lagu di depan. Makanya gua gak denger. Gua.. Pas gua lagi dengerin lagu ada.. Ada suara.. Ya.. Suara gelas pecah gua bingungkan kok ada suara gelas pecah pas gua liat ke belakang ternyata ya.. Udah di malingin cafenya.. Eh tau taunya lu udah di rampok ya.. Gua bantuin, panik gua.." jawab Hema sambil gugup sedikit.

Starla yang mendengarkan hanya terkekeh melihat tingkah lucu Hema.

Hema yang selesai menjelaskan pun melihat Starla dan melihat luka yang ada di jidat starla.

Langsung mengambil tisu "Tuh ada luka di jidat lu" dan membersikan lukanya.

Merekapun saling memandang. (anjir baper gue disini)

Saat lagi asik-asik menatap Hema, suara hp Starla berdering dan Starla teriak histeris teringat tentang Bimo.

"BIMOOOOO" teriaknya dan mencari-cari handphonenya.

Lalu Starla mengangkat telfon dari Bimo, "Halo, bimo?"

Tapi tidak ada sautan.

"Halo bim!"

"Duh, ha halo?"

"Bimo?" Starla terus mencoba memanggil Bimo, tapi tetap tidak ada jawaban.

Sampai tiba-tiba Hema menariknya untuk sembunyi, "Ssssttt" kata Hema.

"Apaansi?!" tanya Starla sesikit kesal.

"Jangan berisik, jangan berisik" kata Hema kepada Starla dengan suara kecil atau berbisik.