Hari demi hari ,hubungan Anzo dan Aren semakin romantis ,hingga seantero sekolah selalu menjadikan mereka trending topic setiap harinya ,apapun yang mereka berdua lakukan pasti saja menjadi perbincangan hangat teman yang lainnya .
~•~•~••~•~
"Yang ,hari ini aku gak bawa mobil "ucap Anzo
"Ya terus kenapa zo?,aku memang pernah mentingin hal itu?Kalo kita harus naik angkot juga aku gak apa apa"ucap Aren
"Gak pernah sih,tapi ini udah mendung "
"Masih agak cerah kok ,gak mendung banget"
"Yaudah iya ,ayo kita cepetan pulang ,takut nanti keburu ujan"
"Iya iya zo "
Saat ini Aren dan Anzo sedang berjalan menuju parkiran sekolah,tadinya ada Esta dan Adi tapi mereka sudah pamit pulang duluan .
"Yang ,kamu gabawa sweater?"ucap Anzo
"Gak ,tadi aku lupa abisnya aku kesiangan ,terus Abi mau cepet cepet pergi ke kantor ,aku jadi buru buru "
"Yaudah nih kamu pake jaket aku"
"Terus kamu gimana?"
"Gak apa apa baju aku kan udah berlapis lapis,udah pake kemeja ,rompi, almamater juga ada di tas ""Yaudah deh ,kamu memang paling the best kalo urusan cari cari alasan."
"Hehehe"ucap Anzo cengengesan
~•~•~•~•~•~Anzo melajukan motornya dengan kecepatan sedang ,tapi ditengah jalan hujan turun dengan derasnya .
Saat Anzo berfikir untuk berhenti sejenak , Aren melarangnya dan menyuruh Anzo melanjutkan perjalanan . Awalnya Anzo tidak setuju dengan perkataan Aren tapi karena Aren memaksa dan mengeluarkan jurus andalannya "puppy eyes" sudah pasti Anzo tak bisa menolaknya lagi.
Pacar Anzo itu memang sangat menggemaskan.
~•~•~•~•~•~
Di depan rumah Aren
"Yang kamu masuk dulu aja yuk,baju kamu basah ,nanti kamu sakit"
"Gak usah lah aku langsung pulang aja "
"Yahh "ucap aren dengan wajah cemberut
"Besok kan kita ketemu lagi yang"ucap Anzo sambil mengelus-elus pipi aren."udah sana kamu masuk, liat nih kerudung kamu basah ,apalagi baju kamu"lanjut Anzo
"Yaudah deh ,hati hati ya,jangan ngebut,sampai rumah langsung mandi ,ganti baju,terus makan,jangan lupa abis itu kabarin aku ,aku sayang kamu"ucap aren setelah mencium pipi Anzo lalu berlari masuk rumah.
"Kamu udah berani ya bee , jadi makin sayang"gumam Anzo.
~•~•~•~~•~•~
Rumah Aren"Assalamualaikum"ucap Aren
"Waalaikum salam,yaampun non Nisya kenapa main hujan hujan gini ,udah gede juga ,nanti kalo sampai ketahuan nyonya gimana?Non Nisya pasti dimarahin sama nyonya apalagi sama tuan "ucap mbok Tuti"Kan momi sama Abi belum pulang mbok"
"Kata siapa belum pulang non ,nyonya sama tuan ada di ruang keluarga kok lagi nonton tv"
Ucapan mbok Tuti itu membuat Aren melongo, pasalnya momi dan Abi nya itu selalu melarangnya hujan hujanan sejak kejadian "itu"
"Mbok tut,tutupin aku ya ,biar gak ketauan sama momi apalagi Abi"ucap Aren dengan nada memohon
"Gak bisa non ,nanti mbok dimarahin nyonya"ucap mbok Tuti menolak
"Yah mbok, please sekali aja "ucap aren memohon lagi
"Yaudah ,tapi kalo ketahuan oleh nyonya dan tuan jangan salahin mbok tut ya "
"Sip"ucap aren sambil mengacungkan jempol nya .
Setelah itu mbok Tuti jalan di sebelah kanan dan aren di sebelah kiri karena letak ruang keluarga ada di sebelah kanan, awalnya Aren kira dirinya akan selamat dari amukan momi dan Abi nya ,tapi ternyata tidak .
"YAAMPUN AREN KENAPA KAMU MAIN HUJAN HUJANAN GINI,KAMU TAU KAN MOMI PALING GASUKA NGELIAT KAMU HUJAN HUJANAN"ucap Syaima(momi Aren) dengan nada berteriak
"Ayo cepat nis,ganti baju kamu, setelah itu kamu turun minum obat ,makan,dan langsung istirahat."ucap Kiki (ayah Aren)
"Hehehe maap mi,tadi kan Aren pingin cepet sampe rumah "
"Anzo ngizinin kamu ujan ujanan?"tanya Syaima
Anzo sudah kenal dengan kedua orang tua aren tapi aren belum pernah bertemu dengan kedua orang tua Anzo ,karena orang tua Anzo sedang pergi ke London untuk urusan bisnis+menjenguk kakek dan neneknya"
"Awalnya sih nggak ,tapi aren maksa,pake banget jadi dia izinin dengan syarat harus pake almamater dia dan jaket dia"
"Bagus,momi suka sama Anzo ,dia itu anak yang baik"ucap Syaima."Sekarang kamu keatas ganti bajunya"lanjut Syaima
"Iya mih"
Setelah itu Aren segera masuk ke kamarnya dan langsung mandi dan ganti baju tapi karena aren kelelahan akhirnya dia tertidur di kasur "Queen size-nya" tanpa meminum obat terlebih dahulu.
~•~•~•~•~•
Sore harinya Aren sudah terbangun dari tidurnya ,perutnya terasa lapar alhasil dia keluar dari kamarnya tersebut dan langsung turun kebawah untuk makan,pasalnya dia belum makan sejak tadi siang .
Saat Aren sedang menuruni tangga tiba tiba aren merasakan seperti sedang berputar-putar , pandangannya mulai kabur,sebelum itu pun dia merasakan seperti tidak bisa bernafas dan akhirnya gelap.
BRUKK..
Syaima dan Kiki langsung melihat ke sumber suara .Mata Syaima terbelalak saat melihat putrinya sudah terkapar di depan tangga ,lalu tanpa berpikir panjang lagi ,Kiki dan Syaima segera membawa putrinya ke rumah sakit .
Ada apa ya sama Aren?
Ada yang penasaran gak sih?
Pasti gaada ya ?
Author nya aja yang excited sendiri,maaf yaaa.Jangan lupa vote dan comment nya ya makasih makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Aren & Anzo
Teen FictionAren ----->Anak semata wayang ,yang cantik ,cewe keturunan Indo-italy dan Arab-indo ini ada lah anak dari pemilik sekolah GV Sky . Anzo---->anak kedua dari dua bersaudara , cowo blasteran indo-inggris ini adalah most wanted . Mereka terjebak cinta p...