Chapter 04

58 12 2
                                    

Hari Sabtu pukul 11:00

"Hmm...yang bagus pake yang mana ya?" gumam Fiona sembari mengangkat satu per satu pakaian yang ada di atas tempat tidurnya itu.

Setelah sekitar 45 menit memilih pakaian, ia memutuskan akan memakai dress perpaduan warna hitam-pink dengan lengan pendek, dan dress tersebut setinggi lutut. Ia juga menggunakan tas selempang dan sepatu cantik.

Sementara itu, Alfin baru saja bangun tidur. Dan memposting fotonya di Instagram.

Instagram

Instagram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤1.341

Kang_hm Happy Saturday!

View all 554 comment

Udin.ganteng Kebo lu baru bangun :v
Inces.lili Aaaa kak alfin ganteng deh :*
Kang_hm Inilah yang dinamakan kebahagiaan weekend @Udin.ganteng
Kevin_prtm Lu kosong gak hari ini? Maen futsal bareng yok @Kang_hm
Mimimi_ Makin hari makin ganteng aja 💕
Navia.unicorn Kakak ganteng deh
Kang_hm Gua mau jalan sama Fiona @kevin_prtm
X.shop ngerasa gak percaya diri karna lemak kamu? Cek ig kita yuk. Dalam 1 minggu bisa turun 10 kg looh. Dijamin deh gak nyesel pake produk kita.

Setelah membalas komentar-komentar dari teman-temannya tersebut, Alfin menuju ke meja makan untuk menyantap sarapannya.

"Pagi mah" sapa Alfin kepada Ibunya yang masih sibuk menelefon itu.

Ibunya hanya menoleh kepada Alfin, lalu mengangguk.

"Apa saya sendiri yang harus kesana?" ucap Kang So Hee, ibunya Alfin pada orang yang sedang ia telefon tersebut.

Setelah sekitar 10 menit, So Hee berhenti menelefon.

"Siapa mah?" tanya Alfin pada Ibunya.

"Biasalah, bisnis"

"Mau ke Korea lagi?"

So Hee mendekat pada Alfin dan duduk disampingnya.

"Mama harus temenin papa kerja di Korea, dan ini gak sebentar Fin, mungkin sekitar 1 tahun. Kamu mau ikut ke Korea atau tetep di Indonesia aja?"

"Indonesia!" jawab Alfin spontan.

"Yakin bisa jaga diri Fin? Satu tahun loh"

"Mama... Alfin kan udah besar, jadi ga usah khawatir" ujar Alfin sembari menatap mata Ibunya, menandakan semua akan baik-baik saja.

So Hee hanya tersenyum dan mengusap kepala anaknya itu.

"Besok mama berangkat ya" ujar So Hee. Alfin hanya mengangguk, dari luar, ia pasti terlihat baik-baik saja. Namun, Alfin hanya lah remaja 17 tahun yang masih membutuhkan kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Jauh di dalam lubuk hatinya, ia sangat sedih. Tapi apa boleh buat, ia tidak mungkin meninggalkan teman-teman, sekolah dan negeri yang ia cintai ini.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang