Part 2 - Bad Girl

4.5K 454 4
                                    

"Ya SinB ! Hentikan ! Kau sudah mabuk !" bentak Yerin saat melihat SinB meneguk beberapa botol soju.

SinB hanya tersenyum sambil memegangi pipinya yang sudah merah dan panas. Melihat Yerin yang khawatir padanya, membuat dia tiba tiba menangis.

"Yaaaa ! Kau ini kenapa ? Tadi kau berjanji hanya minum sedikit saja ! Kau tahu kan perutmu akan sangat mual jika kau minum soju" keluh Yerin

"Um.. Kau sangat memperhatikanku Yerin. Kedua orangtuaku bahkan tidak memperhatikanku. Cukup menyedihkan bukan ?" ucap SinB yang setengah menangis sambil tertawa

"Sebaiknya kita pulang sekarang. Kajja" ajak Yerin

Yerin pun berusaha sekuat tenaga mengangkat SinB namun Yerin tidak sanggup. Karena sudah kehabisan akal, Yerin pun menelefon Jimin, sepupunya yang kebetulan juga merupakan sunbaenya di sekolah.

"Halo oppa ?"tanya Yerin takut takut mengganggu kegiatan oppa nye tersebut

"Maaf ini siapa ? Jimin sedang keluar bersama Jin"jelas seseorang yang mengangkat telefon Jimin

"Kalau aku boleh tahu ini siapa ya ?" tanya Yerin yang mulai putus asa

"Aku teman nya, Jungkook. Ada apa ? Aku akan sampaikan nanti pada Jimin" ucap namja yang ternyata adalah Jungkook

"Ah sunbae maaf mengganggumu ini aku Yerin sepupu Jimin Apakah kau sedang sibuk ? Aku sedang sangat membutuhkan bantuan" ucap Yerin

"Aku tidak sibuk. Memangnya ada apa ?" tanya Jungkook

"Aku sedang bersama temanku, kami tidak membawa kendaraan dan hanya berkeliling saja. Kami tiba di kedai minuman dan temanku ini sepertinya sakit juga mabuk. Aku tidak bisa membawanya kemana mana apakah sunbae bisa menjemput kami ?" tanya Yerin sopan

"Baiklah. Lagipula kau juniorku. Kirimkan lokasimu agar aku menuju ke sana" ucap Jungkook

"Terimakasih banyak Sunbae" ucap Yerin buru buru sambil mengirim dokumen lokasi kepada Jungkook.

"Aduh bagaimana ini. Sepertinya dia akan muntah" ucap Yerin panik sambil mencoba mengarahkan SinB pada wastafel yang tak jauh dari mereka.

Benar saja, SinB membuang semua isi perutnya dan terduduk begitu saja. Hanya mereka di kedai ini jadi Yerin hanya pasrah menunggu Jungkook.

Tak lama, namja berjaket hitam terlihat memasuki dan segera mendatangi Yerin

"Hah ? Dia temanmu?" tanya Jungkook

"Iya sunbae. Bisakah ?" tanya Yerin ragu

"Em.. biar aku yang membawanya ke mobil" ucap Jungkook sambil menggendong SinB dengan sangat hati hati

"Terimakasih sunbae. Bisakah kau mengantarnya ke alamat ini ?" ucap Yerib sambil menunjukkan sebuah alamat

"kau tidak ikut?" tanya Jungkook setelah memastikan SinB aman di bangku depan

"Rumahku tidak jauh sunbae. Tapi ayahku akan marah jika melihat SinB dengan keadaan seperti itu makanya tadi aku meminta pertolonganmu" jelas Yerin

"Ah. Yasudah. Kuperingatkan lagi. Kalian masih di bawah umur. Jangan coba coba seperti ini lagi" nasihat Jungkook

"Aku tidak minum sunbae, dia yang minum karna sedang memiliki masalah. Bahkan perutnya saja tak tahan dengan alkohol tetapi dia tetap memaksakannya. Kalau begitu aku titip dia sunbae. Terimakasih atas bantuannya" ucap Yerin sambil membungkukkan badannya dan melihat ke arah SinB

"Ya baiklah. Aku tidak ingin mendengar kalian seperti ini lagi" ucap Jungkook sambil memasuki mobilnya

"Astaga gadis ini sangat parah" gumam Jungkookl menggeleng gelengkan kepalanya begitu melihat SinB dengan wajah pucatnya terduduk diam di mobilnya

"Hei Nona ? Apakah kau sudah menyiapkan mentalmu untuk besok ?" tanya Jungkook sambil melajukan mobilnya

"Em ? Kau ? Ah. Sunbae kurang ajar itu bukan" gumam SinB sambil memperhatikan Jungkook sambil tertawa kecil

"Kau sungguh orang pertama yang berani berbicara seperti itu padaku" ujar Jungkook kesal

"Huh, namja tengik" ucap SinB mengerucutkan bibirnya

"Lucu" batin Jungkook

"Kau akan membawaku kemana ?" tanya SinB setengah teriak

"Ya tentu saja kerumahmu. Memangnya mau kemana lagi" ucap Jungkook

"Jangan. Aku benci rumah" ucap SinB pelan

"Ah. Anak ini masih mabuk" batin Jungkook sambil berusaha fokus

"Tapi tetap saja kau harus pulang. Tidak baik perempuan sepertimu masih berkeliaran atau di luar rumah larut malam begini" ucap Jungkook

"Tapi aku benci rumah ! Rumah seperti neraka untukku" ucap SinB

"Wae ? Kenapa kau benci rumah ?" tanya Jungkook penasaran

"Bukan urusanmu !"teriak SinB yang membuat Jungkook sangat kesal

"Ah terserah. Aku juga salah meladeni orang mabuk sepertimu. Nah kita sudah sampai" ucap Jungkook membuka mobilnya dan segera membuka pintu untuk SinB

Namun melihat SinB yang kelihatan lemas dan memang tadi dia hampir pingsan, dia pun akhirnya memapah SinB dan segera memencet bel rumahnya.

Namun yang keluar bukanlah orangtuanya melainkan pembantunya menurut Jungkook

"Maaf bibi, saya teman SinB, apa orangtuanya ada dirumah ?" tanya Jungkook sopan



"Astaga Nona ! Maaf, orangtua SinB hari ini tidak pulang karna ada rapat. Bagaimana bisa ?" tanya Bibi Byun

"Aku juga tidak tahu Bi, tadi Yerin meminta pertolonganku untuk mengantar SinB. Baiklah dimana kamarnya biar aku bantu dia, sepertinya dia tidak ada tenaga bahkan untuk berjalan" ucap Jungkook

"Ah. Kamarnya ada di atas. Terimakasih untuk bantuannya. Aku minta tolong antar nona ke kamar. Aku akan membuat sup untuknya agar perutnya tidak sakit. Dia tidak bisa minum alkohol tapi terus saja seperti ini" gerutu Bibi Byun sambil berjalan ke arah dapur

Saat melihat pintu bertuliskan Hwang Eunbi di depannya, Jungkook terlihat ragu namun ia ingat, nama asli perempuan ini adalah Eunbi.

Segera dia masuk dan meletakkan SinB di kasurnya sambil menyelimutinya. Ia menatap sekelilingnya, kamar bernuansa hitam putih itu sangat rapi. Dan terdapat foto keluarga yang berukuran besar di dinding kamarnya.

Sepertinya memang orangtua SinB karna di foto tersebut ada SinB bersama Ayah dan Ibunya. Jungkook mulai mengerti kenapa SinB benci dirumah.

Perlahan dia merasa ada yang menarik tangannya. Ia melihat SinB menariknya hingga terduduk di kasur.

Nafas Jungkook tertahan. Matanya membola. Dia masih tidak sadar apa yang terjadi.

Sesuatu menyentuh bibirnya dengan lembut.

SinB kini tengah mengecup bibirnya...

***

Anyeong readerss maaf ya slow updatenya, aku usahain buat fast update ✌
Dimohon vommentnya readers, vomment kalian sangat berharga 😂😄
Makasih udah baca and..
Saranghaeyoo 💖😄



My Bad Girl,  I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang