Part 18 - Second Lead

3.2K 329 13
                                    

"Kook ? Bagaimana jika Jackson semakin berani pada Yerin ?"

"Aku cemass"

"Ini salahmu. Mengapa kau memancing nya tadi"

"Jungkook pabo, aku ingin menemui Yerin"

Jungkook kini sangat pusing oleh pernyataan pernyataan yang tak henti hentinya dilontarkan oleh SinB. Gadis itu kini menyandarkan badannya di jok mobil yang dikemudikan oleh Jungkook sambil berkata kata hal yang sama sedari tadi. Membuat Jungkook menjadi pusing dan tak tahu harus berkata apa.

"SinB, kau sudah berbicara seperti itu berulang ulang kali" ucap Jungkook memperingatkan

"Aku ini sangat khawatir Jeon Jungkook" jawab SinB memijit keningnya

"Baiklah. Kuberi tahu kau satu hal. Taehyung mengikuti Yerin. Taehyung menjaga Yerin dari Jackson. Berhenti bicara seperti itu terus" ujar Jungkook akhirnya memutuskan memberitahu SinB.

"Jinjja ? Kuharap Taehyung oppa bisa menjaganya"

"Taehyung itu mahir bela diri. Kurasa dia lebih baik dibanding Jackson" gumam Jungkook

"Kenapa kau mengendarai mobil sekarang ?" Tanya SinB

"Ck. Aku bahkan sudah 3 bulan mengendarai mobil dan kau baru tanya sekarang" decak Jungkook

"Mian. Aku tak terlalu memperhatikannya. Kau tahu kan aku selalu dijemput oleh Sehun oppa. Jadi aku tak tahu" jelas SinB

"Ya ya ya. Aku hanya ingin membawa mobil. Lebih aman bila denganmu dibanding dengan motor"

"Kau terlalu mengkhawatirkanku sejak kejadian itu. Terkadang itu membuatku kesal" ungkap SinB

"Aku hanya takut. Aku tak mau itu terulang padamu SinB ya"

"Aku selalu bilang percaya padaku namun kau tak pernah begitu"

"Aku percaya padamu. Namun kau melanggarnya. Kau ingat ? Eunha membuatmu sekarat" ujar Jungkook menekankan kata katanya

"Ck. Anggap itu kebetulan. Aku sedang tak siaga saat itu" jawab SinB menghembuskan nafasnya kasar

"Ah terserahlah aku tak ingin berdebat denganmu. Oh ya, kau harus belajar saat ujian tengah semester ini" ujar Jungkook

"Ne tuan Jeon kau jangan meragukan kemampuanku" ucap SinB membanggakan dirinya sendiri

"Haha. Kau terlalu percaya diri SinB-ssi" jawab Jungkook masih fokus

"Kau mau mampir ke rumah sebentar ? Appa dan eomma sedang ada dirumah. Mereka akan disini sampai Sehun oppa mendapat jabatan yang tetap" ucap SinB yang menyadari rumahnya semakin dekat

"Bolehkah ?" Gumam Jungkook

"Mampir saja. Bukankah kau dengan eomma dan appa lumayan dekat ?"

"Geurae. Tapi aku tak bisa lama lama. Aku harus segera latihan basket"

"Ck. Sebentar lagi kau akan ujian akhir tapi kau tetap bermain basket ? Daebak" ujar SinB memicingkan matanya

"Waee ? Ini pertandingan terakhirku" ucap Jungkook santai

SinB lalu mencubit kecil telinga Jungkook. Membuat sang empunya memejamkan matanya dan kini menatap SinB tajam

"Ya !" Teriak Jungkook

"Anak nakal" desis SinB

"Kau pikir kau eomma ku eoh ? Lagipula aku sedang mengemudi" Protes Jungkook

"Aku tak peduli" cibir SinB melipat kedua tangannya di depan dadanya

"Ck. Kita sampai. Ayo turun" ucap Jungkook membuka pintu mobilnya

My Bad Girl,  I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang