Some Plans

1.5K 103 0
                                    

Niall's pov

"Hey,maaf menganggu.Apakah ia masih tidur?",kepala mandara muncul dari pintu rumah sakit.Harry berada di belakangnya.Aku tersenyum dna mengangguk.

Ilaria masih beristirahat,ia baru boleh pulang besok.I know,dia masih terguncang akibat kejadian yang menimpanya dan anak kami.Ini bukan salahnya lagipula.

"Hey dude,kau belum makan?",harry duduk di sebelahku sementara mandara menurunkan theo yang berada di gendongannya.Theo rewel minta kesini.Karena Denise dan Greg sibuk,mereka menitipkan theo ke mandara.

"Belum"

"Gimana ilaria?"

"Besok ia boleh pulang"

"Oh,apakah kau sudah tau siapa pelakunya?",tanya mandara sambil duduk di seberangku.

Aku menggeleng.

"Yang pasti 'dia' mempunyai urusan yang belum terselesaikan denganmu niall",ujar harry.Wait.Urusan apa?

"Maksudmu?"

"Mungkin gadis yang patah hati kau tinggalkan dan ingin membalas dendam atau tak setuju kau bers-"

"Aku tau siapa orang itu",ujarku memotong kalimat harry satu yang bisa kurasakan sekarang.Rahangku mengeras.

**

Kuperhatikan perempuan yang sekarang duduk di seberangku.Ia menyibakkan rambutnya untuk ketiga kalinya-aku menghitung dari tadi-

"Well,niall untu-"

"Kau tau jasmine,kau sudah bertindak terlalu jauh"

"Apa mak-"

"Sudah kubiilangkan? M-E-N-J-A-U-L-A-H dariku dan keluargaku"

"Niall tapi ak-"

"Kau yang mencelakakan ilariakan?",ujarku sinis dna menatapnya curiga.

"Kalau iya apa yang akan kau lakukan"

"Kau benar-benar psikopat!"

"Well,kau tau niall.Kau yang sudah membuatku seperti ini jadi ini semua salahmu"

"Tap-"

"Well,i have to go.Kau tau ini hanya permulaan bagimu mulai sekarang permainan antara kau dan aku akan dimulai",ia mengerling dan berlalu dari hadapanku.Ku dobrak meja dengan kasar dan menjambak rambut kesal.

Sial.

**

"Welcome home ilaria!!",semua ornag berteriak saat aku dan ilaria masuk ke dalam rumah.Theo berlari minta gendong ke ilaria.

Bisa kulihat senyum kecil di bibirnya lalu menggendong theo.

Ilari's pov

"Aku benar-benar merindukanmu!",ele memelukku dan mengusap punggungku.

"Aku juga",ujarku berusaha untuk tegar di depan mereka semua.

"Hey,sistaaa aku merindukanmu.",mandara berlari dan memelukku erat.Bisa kurasakan perutnya yang membesar dan membuat pelukan kami menjadi bercelah.

"Sama,mana perrie?"

"Tadi ke kamar ijin ingin menyusui daisy.Kalau dani sepertinya tadi hmm ke dokter kandu-",mandara menginjak kaki ele.Aku tersenyum kecut.Aku tau apa yang mereka takutkan.

Aku masih belum bisa bangun dari semua ini.Tapi jika ini semua hanya mimpi belaka,lebih baik aku bangun dan tak usah menutup mata lagi.

"Mana pearl?"

"Di rumah neneknya.Kau taukan mertua selalu ingin bersama cucu mereka juga."

"Louis dan yang lain kemana?",saat kusadari the boys sudah tak berada di ruangan ini.

"Oh mer-"

"Ilaria!",teriakan dani mengagetkanku.Ia tersenyum lalu memelukku.

"I missed you so bad!"

"Aku juga! Kenapa liam sepertinya tergesa-gesa?"

"Well,kau taukan.Ia terlambat ikut rapat besar untuk world tour",ujar dani tersenyum penuh arti.

"Oh."

"Kau tau? Kata liam nanti.Saat mereka world tour kita akan tinggal bareng"

"Wha-"

"Iya kita,aku,kau,mandara,ele dan pearl,perrie dan daisy.Tinggal disini,niall yang mengusulkan pada liam.Dan sekarang sedang di perdebatkan",ujar dani panjang lebar.

"Tapi ak-"

"Il!!!",another scream.

"Hai perrie,mana daisy?",ia memelukku cepat.

"Kutidurkan di kamarmh tak apakan?",aku mengangguk pelan.

"Baiklah semuanya,rapat kita sudah selesai.Jadi sekarang siapa yang lapar?",teriakan Uncle Si yang membuat ruangan menggema.

**

"Niall benar kau mengusulkan aku tinggal bareng ele dan yang lain?",niall yang baru saja duduk di tepi tempat tidurpun menatapku lalu mengangguk.

"Kau benar-benar di dalam masa tidak aman."

"Niall,aku baik-baik saja."

"Setelah keguguranmu?",pertanyaannya membuat hatiku bergetar kecil.Bisa kurasakan rasa nyeri yang hinggap di ulu hatiku begitu saja.

Niall yang sepertinya menyadari atas bungkamnya ucapankupun langsunh merangkak mendekat.

"Sorry,",aku melepaskan pegangannya dan berjalan kearah balkon.

"No niall,iam sorry.You've been dreaming about a little family.Bu-",bisa kurasakan tangannya yang besar memelukku dari belakang.

"Its was an accident.And now how about we start it all over again?Just exactly like what we did in hawai",bisa kurasakan niall tersenyum nakal di belakangku.

.....................................

Hey hey,ini sampai segini aja dulu ya.Sorry Styles's Family tunggu dulu.Jadi 2 part ilaria ke update baru styles's family.

Vote?

Horan's Family (Seq TLS,Book 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang