Kucium pipi theo dan menyuruhnya meminum susunya.Denise baru akan pulang 3 hari lagi.Theo masih tinggal dirumahku tentu saja.
"Aku berangkat,candy",niall mencium pipiku pelan.
"Hati-hati niall"
"Uncle berangkat dulu ya theo,jaga aunty il ya",theo memberikan anggukan kecil pada niall dan melambaikan tangannya kearah niall.
"Aunty apa yang akan kita lakukan hari ini",theo turun dari kursi makan.Aku berfikir sejenak.
"Kita diam di rumah saja ya? Atau nanti theo mau buat cupcake?",theo mengangguk bersemangat.
"Theo mau mandi dulu aunty",teriaknya dan berlari kecil ke kamar.
Jasmine's pov
"Ini uang untukmu"
"Apa yang harus saya lakukan"
"Tabrak perempuan ini"
Ujarku menyodorkan foto perempuan yang merebut niall-ku.
Ilaria's pov
"Theo,are you done yet?"
Theo berlari kecil menuruni anak tangga dan berdiri di hadapanku.
"Yap!"
"Ok lets go!"
Aku menggandeng theo lalu keluar dari rumah.Kami berdua pergi ke supermarket yang tak jauh dari rumah.Saat akan menyebrang karena supermarketnya berada tepat di seberang jalan.Sebuah mobil melaju cepat kearah kami-aku dan theo-.
Aku sudha melambaikan tangan tanda berharap sang pengemudi mau berhenti karena kami sedang menyebrang tapi sepertinya pengemudi itu tak kunjung menunjukan tanda akn berhenti.
"Aunty!",teriak theo saat mobil itu sudah berada sangat dekat dengan kami.
Kudorong theo hingga ke pinggir jalan.Dan.
Bruk.
Bisa kurasakan kepalaku membentur jalan dengan keras dan theo yang menangis sambil mendekat kearahku.Yang kutau pengelihatanku mulai gelap.
Ele's pov
Hari ini aku akan pergi ke mini market.Well,susu dan perlengkapan untuk pearl sudah habis.Pearl sudha kutitipkan ke mom.Jalanan memang sedang sepi saat ini.Mungkin aku akan berkunjung ke tempat ilaria sehabis ini.Kudengar ponakannya sedang menginap.
Saat berhenti akan menyetirkan mobilku masuk ke parkiran bisa kulihat seorang anak lelaki kecil menangis di sebelahnya tergeletak seorang perempuan.Kakinya mengeluarkan darah.
Aku turun dari mobil dan mendekat kearah mereka.Yang membuatku terkejut adalah.
Melihat ilaria yang kepala dan kakinya berlumur darah.
Niall's pov
"Istirahat 10 menit!",ucap paul.
Aku duduk di sofa samping liam.
"Bagaimana dani?",tanyaku.
"Well dia baik-baik saja.Bagaimana dengan ilaria?"
"Dia ba-"
"Apa?!"
Teriakan louis mengagetkanku dan semua orang di studio.
"Baiklah aku akan kesana",ujarnya dan mematikan sambungannya di telfon.
"Ada apa lou? Ele kenapa?",tanyaku.
"Bukan ele yang kenapa-napa tapi istri dan anakmu"
Saat itulah bisa kurasakan detak jantungku berhenti.
**
Bisa kulihat ele yang memeluk theo di bangku tunggu.
"Dimana ilaria?"
"Dia mengalami pendarahan niall.Dia ada di dalam"
"Shit! Siapa yang melakukannya?!"
"Sepertinya tabrak lari"
"Theo,apa yang terjadi?"
"Niall dia masih terguncang"
"Theo"
"Aunty tadi ngajak theo ke mini mart soalnya kita mau beli cupcake.Terus di jalan ada mobil theo di dorong menjauh dari jalan raya.Terus mobilnya nabrak aunty",theo menjelaskan panjang lebar.Tidak ini bukan salahnya dan aku tak menyalahkannya sepenuhnya.
"Theo baik-baik ajakan?",ia mengangguk lemah dan memeluk ele lebih erat.
Tiba-tiba pintu ugd terbuka.Seorang dokter perempuan keluar dengan wajah sedihnya.Ini kabar buruk.
"Siapa disini keluarga atau suami dari ilaria?"
"Saya dok",ujarku.
"Maaf,istri anda keguguran"
**
Kugenggam tangan ilaria,theo sedang berada di rumah ele.Ia tak mungkin tinggald i rumah sakit berlama-lama.
Kurasakan tangan ilaria sedikit bergerak,matanya terbuka sedikit demi sedikit.
"Hai babe"
"Ni..all?"
Ia membuka masker oksigennya dan tersenyum kearahku.Sayang ia harus menerima kejadian pahit ini.
"Bagaimana keadaanmu? Sakit?"
Ia menggeleng pelan.
"What happend with our baby?"
Deg.
Itu pertanyaan yang tak ingin kujawab sebenarnya.Aku mematung beberapa saat.
"Niall,whats wrong? Is our baby fine?",ujarnya meremas perutnya.
"Il,our baby is dead"
Saat itu bisa kurasakan matanya berair.Tangisannya meledak.Kupeluk tubuhnya.
"Its ok,ok.Dont cry"
Tak ada jawaban darinya.Tangisannya makin menjadi-jadi.
"Ssttstt",kutenangkan dirinya.Dan bisa kurasakan tak ada tangisannya lagi.Ilaria pingsan.
........................
Hai! Pendek ya? Hehe soalnya bikinnya sambil ngantuk-ngantuk Styles's Familynya besok yahhhhh.
Vomments!
KAMU SEDANG MEMBACA
Horan's Family (Seq TLS,Book 1)
Fiksi PenggemarWelcome to our little family. -ilaria