Mandara berjalan perlahan ke depan pintu.Bisa kudengar suara teriakannya yang sepertinya menyerukan sesuatu.
Aku bangkit dan berjalan kepintu depan mendapati jack bersama dokter siska.
"jack!",seruku langsung berhambur ke pelukannya.
"hai,il",bisa kurasakan ia tersenyum kecil dan mengelus punggungku kecil.Aku dan mandara mempersilahkan mereka masuk.
Dani,ele dan perrie memilih kabur ke kamar karena tak mau mengganggu reuni kecil kami.
"jadi,ada apa dokter-"
"siska saja",ia memotong ucapan mandara sambil tersenyum kecil.
"baiklah,siska ada apa? apakah ada yang perlu di bicarakan?",siska tersenyum kecil lalu menggeleng.Ia memeluk tangan jack pelan lalu tersenyum penuh arti kearah jack.
"kenalkan siska ini istriku.Dan dia anak kami",dia? mana ada anak kecil dari ta-
"mommy!",seorang anak kecil sepertinya berumur 3 tahun berlari kearah kami.
"kay,kenalin diri ke aunty mandara sama ilaria duly",ujar jack memperingati.
Kay menatap jack memelas lalu berdiri diarah kami sambil menunduk.
"hay,aunty ilalia mandala.nama kay sebenarnya kalie panggil lie boleh tapi daddy manggil kay.Maaf tadi kay lari-lari di depan lumah aunty",ia terlihat ketakutan.Oh gosh,he is so cute!
Aku berjongkok di depannya.
"gak apa-apa kay.Aunty panggil rie gak apa-apakan? sekarang kay ma-"
"aku saja yang mengajak kay bermain",ujar jack lalu membawa kay keluar-rie maksudku-
"jadi,siska ilaria ingin menanyaimu sesuatu"
"ada apa?",aku menggaruk tengkuku dan menunduk sedikit.
"jadi,bulan ini aku telat.Padahal jarang terjadi kejadian seperti ini",ujarku gugup.Aku tak tau tapi antara ingin kenyataan bahwa aku hamil dan takut bahwa aku hanya telat.
"apakah and-"
"panggil ilaria"
"baiklah,apakah ilaria akhir-akhir ini mual?",aku mengangguk.
"sudah pakai testpack?"
aku menggeleng siska mengeluarkan sesuatu yang sepertinya sebuah testpack.
"cobalah,siapa tau.Itu testpack terkenal hasilnya bisa di percaya",ujar siska sembari memberikanku satu buah testpack.
Aku mengambilnya secara gemetaran dan pergi ke dalam kamar mandi.
**
Satu kata yang bisa kuungkapan sekarang.Senang.
AKHIRNYA AKU HAMIL LAGI.
Rasanya ingin berteriak sekeras mungkin,sampai-sampai aku membuat pearl dan daisy terbangun karena berteriak bersama dani,ele,perrie,mandara dan siska hanya bisa tersenyum kecil.
Ele dan perrie permisi untuk menenangkan daisy dan pearl.Lucu memang.
"selamat il,ingat jaga baik-baik kandunganmu",ucap dani pelan.Aku hanya mengangguk pelan.
"jadi,kapan kau akan memberitahukan niall?",dan saat itu aku tertegun.
**
Jujur,saat ini aku jarang menghubungi niall karena tau jadwalnya yang sangat padat membuatku kasihan dan tak ingin mengganggunya.Dan sepertinya Ia juga sedang tak bisa dihubungi.
Dengan gelisah aku menggenggam iphoneku sambil mondar-mandir tak jelas di kamar.
"sampai kapan kau akan begitu terus?",suara dani mengagetkanku.
"I dont know,aku bingung.Takut mengganggunya"
"berita kehamilanmu malah membuatnya senang bukan terganggu"
Benar juga.
"baiklah aku akan mencoba menghubunginya",ujarku pasti.Dani tersenyum lalu keluar dari kamarku.
Kucoba telfon pertama.
Gagal.
Telfon kedua.
Gagal.
Ketiga.
Gagal lagi.
Kuyakinkan diriku untuk mengirimkannya sms.
To:Skittles.
Niall maaf kalau sms ini mengganggu waktu kerjamu.Aku ingin menyampaikanmu sesuatu tapi tidak sekarang di sms.Bisakah kau menelfon atau on skype?
Sent.
Yang bisa kulakukan sekarang hanya menunggu.
**
Kutatap layar iphone dan laptopku bergantian.Smsku belum dibalas itu artinya niall masih sibuk.
Aku mengantuk.Ini sudah jam 11 malam kulirik setumpuk kertas berisi gambar sketsa desain gaunku yang ku gambar saat bosan menunggu dan akhirnya tertidur di depan laptop yang menyala.
Mandara's pov
Ah,aku haus.
Saat melewati kamar ilaria-hari ini aku tidur sendiri karena ilaria minta waktu sendiri untuk berbicara dengan niall-Kulihat ilaria tertidur di depan laptop yang menyala.
Kuberanikan diriku untuk masuk ke dalam dan melihat layar laptop ilaria.
Skype,dia menunggu niall sedari tadi.Padahal tadi harry bilang mereka mendapat break satu hari penuh.
Kufoto ilaria dengan keadaan seperti itu dan memasukannya dalam twitter.
@mandarastyles:Aw,my twin waiting a skype from her husband until she fell asleep.Poor her.
Tweeted.
Rasakan itu Horan.
...........................
ok aku tau grammar ancur banget seancur muka dan hati aku *cielah.
tapu jgn jadi silent readers.Styles's family yang di postnya lebih lama dari ini kayanya lebih bnyk peminatnya dari ini.
Vote dan comment sangat di perlukan untuk motivasi seorang penulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Horan's Family (Seq TLS,Book 1)
Fiksi PenggemarWelcome to our little family. -ilaria