1.

1.6K 114 16
                                    

"Kamu dimana chagi??" dengus Irene, ketika panggilan yang dilakukan melalui smartphonenya akhirnya diangkat oleh seseorang yang membuat dia lama menunggu.

Gadis itu terlihat cantik dengan fashion simplenya. Celana hitam yang menutupi kaki rampingnya dan kaos yang dia padukan dengan jaket hitam. Terlihat sangat cantik.

"Chagiya maaf, Dara nonna tiba-tiba sakit dan Jiyong hyung sedang ada meeting dengan relasi bisnisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Chagiya maaf, Dara nonna tiba-tiba sakit dan Jiyong hyung sedang ada meeting dengan relasi bisnisnya. Kamu tunggu sebentar. Akan ku panggilkan Bobby untuk menjemputmu dan membawamu ke rumah sakit," jawab sesorang yang dipanggil chagi oleh Irene.

"Apa ada masalah? Apa yang terjadi dengan Dara eonnie?"

"Aniya, dia hanya jatuh saat pulang dari pasar tadi. Di rumah hanya ada aku, sedangkan Jiyong hyung pagi-pagi tadi sudah berangkat ke kantornya. Maafkan aku telah menggagalkan kencan kita hari ini." sesal kekasihku.

"Baiklah aku akan menunggu Bobby dan menemanimu hari ini."

"Terima kasih chagi, hati-hati ne! Merindukanmu."

Aku hanya bisa tertawa geli mendengar  dia berkata seperti itu.
Kwon Mino. Dia lelakiku. Lelaki yang sudah menemaniku sejak 2 tahun lalu.

Pertemuanku dengannya adalah sebuah kejadian yang tidak terduga. Saat itu daddy memintaku untuk menemaninya ke pesta relasi bisnisnya. Mom sedang berada di Jepang untuk menemani opa yang sedang sakit. Sedangkan Juno sedang sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya. Bisa aku bayangkan mati kebosanan diantara teman-teman daddy yang sudah tua dan pembicaraan yang membuat aku jengah.

Aku mencoba menolak dan daddy mengancam akan menutup café yang baru aku bangun. Dengan sangat terpaksa aku menemani daddy.

Setelah hampir satu setengah jam aku berdandan dan memoles wajahku dengan make up tipis. Aku mulai keluar dari kamar dan menuju ruang tamu.

Di ruang tamu daddy sedang menungguku. Dad terlihat tampan dengan jas yang beliau gunakan.

Memasuki usia 50 dia terlihat gagah dengan jas mewah yang membalut tubuh tegapnya.
"Anak daddy cantik sekali," beliau mulai menggodaku.

"Anak daddy cantik sekali," beliau mulai menggodaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HALLOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang