"Daniel!"
"Aku di sini, Sherina. Di ruang tengah"
Sherina menatap Daniel malas. Pestanya akan segera dimulai tapi Daniel, kekasihnya, masih duduk santai sambil memainkan handphonenya.
"Apa kau tidak bisa lihat jam-mu? Acaranya akan segera dimulai, Daniel. Ayolah," rengek Sherina. Daniel menatap Sherina tajam. Dia lalu menghela nafasnya cepat.
"Masih ada dua jam sebelum acaramu dimulai. Tenanglah. Aku lagi menunggu seseorang," balas Daniel ketus.
"Siapa?"
"Daniel, apa kau yakin aku akan memakai ini? Aku ti--" ucapan Kayla terhenti saat ia menyadari bahwa ada Sherina di depannya.
"Kau sudah selesai?" tanya Daniel.
"Yah. Aku sudah selesai," jawab Kayla.
"Kau akan membawanya?" tanya Sherina tidak percaya.
"Ya. Kenapa?"
"Aku tidak suka. Dia wanita kampungan dan dia tidak pantas hadir di pestaku"
"Jaga ucapanmu, Sherina!! Dia istriku. Apa aku harus meminta ijinmu dulu?!" bentak Daniel.
"Aku tidak usah ikut, Daniel. Aku di rumah saja. Aku juga sudah mengantuk," kata Kayla yang sudah tahu diri bahwa kehadirannya membuat seseorang terganggu.
"Tidak. Kau harus ikut, Kayla. Kalau Kayla tidak pergi, jangan harap aku ikut denganmu, Sherina," ancam Daniel.
"Baik. Kau boleh membawanya," kata Sherina mengalah. "Jangan buang-buang waktu. Ayo berangkat"
Daniel lalu menggandeng tangan Kayla keluar dari Rumah dengan Sherina yang berjalan sendirian di belakangnya.
"Kau bawa mobil, kan? Aku akan berangkat bersama Kayla dan diantar oleh supirku. Kau bawa saja mobilmu sendiri," tambah Daniel lalu masuk kedalam mobilnya. Belum sempat Sherina protes, mobil Daniel sudah melaju pergi.
"Dasar wanita sialan!! Kau merebut Daniel dariku!! Daniel harus tetap jadi milikku!" geram Sherina. Wajahnya terlihat sangat kesal.
***
Volume musik yang begitu besar langsung menyambut Kayla saat ia masuk di salah satu club malam tempat Sherina merayakan ulangtahunnya.
Daniel dan Kayla duduk di kursi yang telah disediakan sementara Sherina sibuk menyambut tamunya.
"Apa kau sudah pernah ketempat seperti ini?" ucap Daniel sedikit berteriak.
"Belum. Ini pertama kalinya. Apa musiknya memang sekeras ini?" balas Kayla.
"Apa?" tanya Daniel karena suara Kayla kalah besar dari musik club.
"Apa musiknya memang sekeras ini?" balas Kayla sedikit berteriak.
"Yah. Kau suka?"
"Tidak"
"Daniel!! Kenapa kau duduk di sini?!! Aku mengajakmu kesini bukan untuk duduk dengan wanita ini. Ayo. Teman-temanku sudah mencarimu," kata Sherina yang sedang berdiri dengan wajah garangnya.
"Tunggu sebentar," balas Daniel kepada Sherina. "Kayla, tunggu aku di sini. Jangan kemana-mana. Aku akan kembali segera mungkin"
"Baiklah," kata Kayla lalu tersenyum.
Lagi-lagi, Sherina membawa Daniel pergi darinya. Rasa cukup tahu dirinya membuat Kayla sadar. Dia dak Sherina bagai langit dan bumi. Daniel adalah bintang yang tentu selalu bersama langitnya, Sherina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Her Go (COMPLETE) ✅✅
Roman d'amourSaling membenci lalu akhirnya saling mencintai. Kayla membenci Daniel, pria kejam yang memaksnya untuk menikah dengannya. Kayla membenci Daniel, pria mesum yang selalu berhasil membuat pipinya merah merona karena kata-kata dan perlakuannya. Kayla...