"Hy, lagi ngapain?"
"Lagi liat-liat."
"Liat cowok lagi ya?"
"Ya gak semuanya juga."
"Yang misterius aja gitu kan?"
Itu lah percakapan singkat antara Bila dan Mita. Mereka duduk di pinggir lapangan sambil melihat beberapa cowok yang sedang bermain basket.
💜💜💜
Bila Shan de Vmpire adalah cewek pendiam, gaje kalau sama sahabatnya, baik, dan memiliki bakat melukis.
Mita Why Fernandez adalah sahabat dari Bila yang periang, gaje, baik, dan paling care sama orang lain terutama orang terdekatnya.
Rara Aqs Reed adalah sahabat Bila yang pemalu, agak imut, suka bawa tissue, dan orang yang paling dramatis.
💜💜💜
Hiruk pikuk kantin terdengar di telinga Bila. Ia saat ini bersama sahabatnya sedang menikmati makanan. Sedari tadi Mita tidak berhenti berbicara dengan beragam topik, mulai dari kucingnya yang baru melahirkan, kenapa bakso bulat, jus mangganya yang asam, pokoknya ada saja yang ia bicarakan walaupun itu tidak nyambung. Bila dan Rara hanya mendengar sambil sesekali mengangguk. Karena terlalu asik bercerita, ia tidak sengaja menyenggol mangkuk baksonya. Alhasil, kuahnya tumpah.
"Aaaa, panas panas panas!" teriak Mita.
"Ya ampun Mita. Sini sini gue dinginin. Hyaaaa!" ucap Rara sambil menyiram jus jeruknya ke rok Mita.
"Rara!!! Lo apa-apaan sih? tissue lo mana!?"
"Ah, ini," ucap Rara sambil memberikan tissue pada Mita.
Bila hanya memperhatikan sahabatnya yang bertingkah aneh. Mita yang gaje bergabung dengan Rara yang dramatis. Ini sudah biasa terjadi. Untung saja Bila tidak ikut. Kalau Bila ikut, entah apa yang terjadi dengan rok Mita.
"Duh, gimana nih. Rok gue?" ucap Mita.
"Aaa, rok Mita gimana ini Bila? Kotor banget hiks hiks. Yang sabar ya Mita. Pasti ada hikmah dibalik ini semua ini," ucap Rara.
"Ra, gak usah main drama deh. Tinggal ganti aja kok ribet," ucap Bila.
"Ya udah. Gue ganti dulu." Mita pergi ke toilet.
"Dadah Mita. Jangan lupain aku ya! " ucap Rara sambil melambaikan tangannya. Bila menggelengkan kepala melihat tingkah Rara. Padahal Mita hanya ke toilet.
Beberapa menit kemudian, bel masuk berbunyi. Semua murid masuk kelas. Dan ini adalah jam pelajaran Bu Rika, guru Bahasa Indonesia.
"Siang anak-anak."
"Siang bu."
"Ok. Sudah siap semua untuk tampil berpuisi?"
"Belum bu," jawab semuanya.
"Kenapa?" tanya Bu Rika sambil menirukan iklan biskuat.
"Karena saya gak bisa bu," ucap Rara.
"Kenapa?"
"Karena aku gak bisa bu. Gak bisa," ucap Rara sambil berdiri dan memukul meja.
"Ya udah, kalau gitu-"
"Aku ikhlas, aku pasrah," ucap Rara sambil pura-pura sedih.
Memang seperti ini biasanya. Rara dan Bu Rika akan saling berbalasan seperti itu. Sama-sama dramatis. Tak jarang ini menjadi tontonan bagi teman-teman sekelasnya sambil makan popcorn. Sedangkan Bila melihat dengan malas. Selalu seperti itu. Akhirnya, mereka tidak belajar karena nonton drama di kelas.
💜💜💜
Bila sedang menunggu jemputannya di halte. Saat menunggu, ia membuang plastik minumannya ke tempat sampah, tapi tidak masuk dan malah mengenai seseorang. Orang tersebut berhenti dan melihat Bila dengan tatapan datar. Bila pun melihatnya tak kalah datar.
"Lain kali buang sampah itu gak usah dilempar. Lagian dekat juga," tegur orang itu, lalu pergi.
"Ah, biasa aja. Gak terlalu misterius."
Tak lama kemudian jemputannya datang, yaitu bus. Bila naik dan mencari tempat kosong. Kenapa ia tak pulang dengan sahabatnya? Entah lah aku pun tak tahu.
Cerita baruuuu🙌🙌
Dikit dulu aja ya
Maaf kalau gaje dan namanya aneh🙏🙇Jangan lupa vote dan comment😘✌💞
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTERIUS
HumorMenceritakan seorang cewek yang menyukai cowok misterius atau cuek atau dingin atau dll. Entah mengapa ia suka sama cowok yang misterius. Selama ini cowok-cowok yang ditemuinya hanya memiliki kadar kemisteriusan yang berada di bawah rata-rata. Namun...