7

1.8K 56 36
                                    

Romeo berjalan dengan gaya cool nya. Tangan masuk ke saku celana, tampang cuek, tatapan lurus dan tajam seperti pisau. Banyak yang melihatnya dengan tatapan kagum, gemes, memuja yang pada umumnya dari kaum hawa.

Romeo berhenti sejenak. Tatapannya fokus pada seseorang yang sedang berbincang dengan temannya di bangku yang ada di koridor. Ia tersenyum dan berjalan menghampiri orang tersebut.

"Hy, para cecan😚 !!" sapa Romeo.

"Eh, Romeo. Ada apa?" tanya Rara.

"Cuma mau nanya sama orang yang bajunya kena tai kemaren." ucap Romeo dengan santai sambil melihat Bila.

'Aish, ngapain nih anak nyamperin gue? Pakai ngungkit kejadian kemaren lagi. Lah sekarang liat-liat gue.' batin Bila.

"Bil, Bila. Tuh ditanyain sama bebeb Romeo." ucap Rara menyenggol lengan Bila.

"Ha? Oh ehm...ada apa?" ucap Bila gelagapan.

"Gimana kemaren? Enak gak? Makanya dengerin orang ngomong kali." ledek Romeo.

"Y-ya...malu lah." ucap Bila.

"Hm...maaf ya kemaren gue teriak-teriak. Pasti lo malu. Maaf ya. Udah yang kedua kalinya gue buat salah sama lo." ucap Romeo tulus.

"Iya gue maafin kok." ucap Bila.

"Hm...Ra. Kita jadi nyamuk, Ra." ucap Mita.

"Kita bukan jadi nyamuk, Mita, tapi, kita lagi nonton drama. Tapi gak ada popcorn nih. Gak seru." balas Rara.

"Apasih Ra. Gak ada drama di sini." ucap Bila.

"Masuk yuk. Bentar lagi bel." ajak Romeo.

"Ayo, yuk Mita." ucap Rara sambil berdiri menarik tangan Mita.

"E eh, siapa yang ngajak lo?" tanya Romeo.

"Lah kan lo yang ngajak kita ke kelas." ucap Rara dan diangguki Mita.

"Kita? Maaf ya Nona Rara dan Nona Mita, gue cuma ngajak Nona Bila." ucap Romeo sambil menarik tangan Bila menuju kelas.

"ROMEO !!!!!!!" teriak Rara dan Mita. Teriakan mereka menggema disepanjang koridor, sehingga semua yang ada di koridor tutup telinga.

"Awas lo ya!!!" teriak Mita sambil menyingsingkan lengan bajunya.

"Ngeselin lo!!" teriak Rara sambil menghentak-hentakkan kakinya.

                             💜💜💜

Tiga sahabat ini sedang makan di kantin yang penuh dengan siswa-siswi kelaparan. Dio datang menghampiri Bila.

"Hy, Bil. Boleh gabung?" tanya Dio.

"Oh, boleh. Duduk aja." ucap Bila.

Mereka berempat bercerita banyak hal dan sesekali tertawa. Dio mudah bergaul dengan Mita dan Rara. Jadi, mereka tidak canggung. Di tengah keasyikan mereka, datang seseorang.

"Boleh gabung?" tanya orang itu.

"Boleh, Rom. Duduk aja." ucap mereka kecuali Dio.

'Siapa nih cowok? Akrab banget sama Bila.' batin Romeo memandang Dio.

"Oh ya Rom. Kenalin ini Dio. Teman aku." ucap Bila.

"Lah Bil, kok teman sih?" tanya Dio.

"Kenapa? Kita emang teman kan?" ucap Bila.

"Ok. Ok. Tapi, gue suka sama Rara." ucap Dio. Rara yang mendengarnya tersedak karena kaget.

"Ya kalau lo suka sama Rara, lo kenapa protes tadi?" tanya Bila.

"Ya Rara kan sahabat lo. Otomatis gue sahabat lo juga." ucap Dio.

"Ya deh iya. Lo sahabat gue." pasrah Bila.

"Gue sukanya sama lo." ucap Romeo tiba-tiba.

"Lo ngomong sama siapa?" tanya Dio.

"Sama Bila Shan de Vmpire." ucap Romeo memandang Bila.

Bila terkejut. Romeo bercanda kali ya? Semoga saja benar.

"Serius? Kamu lagi bercanda ya?" ucap Bila.

"Gak aku serius."

"Oh."

"Oh doang?"

"Ya trus apa? Haruskah gue jungkir balik, guling-guling, jingkrak-jingkrak?" tanya Bila.

Romeo hanya tersenyum. Dan selanjutnya mereka melanjutkan cerita mereka sendiri tanpa bantuan author :v

                           The End

Sorry, ya. Gak tau lagi ceritanya gimana. Udah lah gak cocok sama judul, cerita gaje, pendek pula. Maafkan aku 🙏🙏

Terpaksa ditamatkan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan😂😂

Silahkan tunggu cerita baru dan doakan saja kejadian seperti ini tidak terulang lagi😂😅

Sekali lagi maaf🙏 karena ini demi keselamatan bersama😂😅

Untuk part terakhir ini vote dan comment jangan lupa😂👍

Wassalam🙏😘

MISTERIUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang