6. Kapan

68 7 0
                                    

Satu hari ini, Kyungsoo tidak melihat Niana di sekolah. Bahkan ia bertanya hampir kepada setiap siswa yang ia temui dan jawaban mereka sama, mereka tidak melihat gadis itu.

"Apa dia tidak masuk?" gumam Kyungsoo.

Kyungsoo menyerah mencari gadis itu, ia memilih duduk di salah satu bangku taman.

Pikirannya berputar, kenangan saat ia dan Niana bertemu di kelas Kyungsoo kembali terputar lagi seperti film.

Kali ini, kejadian saat Niana duduk di bangku taman dan Kyungsoo menerbangkan pesawat kertasnya menyuruh ia untuk tersenyum.

Kyungsoo tertawa kecil saat menyadari bahwa bangku yang ia duduki adalah bangku yang sama dengan bangku yang diduduki Niana.

Kenangan itu berlanjut sampai mereka bertemu di perpustakaan hingga saat mereka berpapasan di depan ruang guru. Kyungsoo membayangkan saat gadis itu merengut, kesal, berbicara, bahkan tertawa.

"Apa aku sedang jatuh cinta?" Kyungsoo kembali menertawai dirinya. Bahkan orang sekitarnya hampir mengira dirinya gila.

---


Telepon yang sama berada di samping Niana. Niana menunggu telfon dari Baekhyun. Ia hari ini tidak sekolah karena mendadak badannya demam.

Ibu Niana bahkan ikut senang mendengar kabar dari Ibu Byun di sana. Sepertinya, keluarga Baekhyun baru bisa menghubungi keluarga Niana saat ini.

Niana menghela nafas. Sudah jam sembilan malam, ia masih belum juga tidur. Niana melepaskan lap hangat yang menempel di dahinya dan menaruhnya di mangkok.

Ia baru ingat, bahwa seminggu lagi acara prom akan digelar. Perjanjian itu dengan cepat muncul di pikiran Niana.

"Kau berjanji, Baek. Kita berjanji. Tapi sekarang aku tidak yakin janji itu masih berlaku atau tidak," gumam Niana memandangi foto-foto yang tertempel di dinding kamar Niana dengan rapi. Untuk kesekian kalinya, Niana melamun lagi, tenggelam dengan kenangan dan pikiran ia sendiri.

---📹---

"Halo! Nama saya Byun Baekhyun, saya hari ini... eh? Cut cut!" seru Baekhyun melambaikan tangannya ke kamera sedangkan Niana yang berada di belakang kamera tertawa.

"Halo! Nama saya Byun Baekkie, hari ini saya... loh? Kok Ana ketawa?" tanya Baekhyun bingung, sedangkan Niana tertawa terpingkal-pingkal saat Baekhyun menyebutkan nama panggilannya bukan nama asli.

"Halo semua! Nama saya Byun Baekhyun, hari ini saya akan membahas tentang Kpop Fever. Kpop Fever adalah sebuah masa di mana hampir setiap remaja mengagumi musik-musik yang berasal dari Korea. Kpop juga—"

"Baek! Aku belum mencet record!" teriak Niana heboh sedangkan Baekhyun menopang kepalanya yang sudah jatuh di meja sambil menghela nafas kasar.

Merelakan | BBH & DKS ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang