love letter

286 63 29
                                    

Hoseok sedari tadi hanya grusak-grusuk tak tahan dengan keheningan di ruangan ini. Baru saja Athena datang dengan muka kusut. Tanpa salam tanpa sapa, ia langsung duduk meringkuk di bawah sofa, tempat dimana Hoseok sedang rebahan dan menonton serial TV favoritnya. Hoseok terbangun dan duduk bersila di sebelah Athena.

"Kok nangis?" tanya Hoseok.

Athena menyodorkan kertas berlipat yang berisi tulisan-tulisan kecil hampir tak terbaca.

"Gue harus pake kaca pembesar apa gimana?"

"IHH!" teriak Athena kesal.

"Iya iya, gue diem."

Hoseok membaca perlahan sambil sesekali mendekatkan kertasnya ke matanya.

"Athan," Kata Hoseok sambil melipat kertasnya kembali lalu menatap Athena yang sudah tak karuan wajahnya.

"Terus? yaudah, tinggal bilang iya. Apa susahnya?"

"IHHHHHH!!! ITU SURATNYA BUKAN BUAT GUE!!" tangis athena semakin menjadi yang membuat Hoseok tersentak kaget dan reflek menutup mulut Athena guna meredam suaranya.

"Ssshhhh cup cup ya ampun Athen cuyung sshh iya iya gue salah iya." Kata Hoseok.

Bukan tambah reda, Athena justru semakin menangis dan sesekali memukul lengan Hoseok.

"Aduh! iya pukul aja gapapa. Tapi jangan nangis lagi." kata Hoseok menenangkan.

"HUAAAAA!!!"

Tak ada pilihan lain, Hoseok langsung memeluk Athena dan mengelus kepalanya. Sedangkan Athena masih bertahan, menangis dibalik punggung Hoseok.

"Ya Tuhan, anak siapa sih yang berani bikin anak orang nangis sekenceng ini? Posisinya di rumah gue lagi, kan menimbulkan fitnah," kata Hoseok seraya mengelus kepala Athena.

Athena langsung melepaskan pelukan Hoseok dan menatapnya marah.

"Ya ampun salah lagi." gumam Hoseok sambil bersiap jika ada serangan mendadak dari Athena. Entah dipukul, atau apa.

Namun, Athena hanya menatapnya kosong.

"Serem dah. Mending lu cerita deh. Mon maap nih ye, gue ga paham maksudnya lo nangis sama surat yang sumpah-romantis-banget kalo kata lo."

Sambil terisak, Athena berusaha menjelaskan.

"Ja..jadi hiks surat.. hiks hiks ini hiks bukan buat aku huaaaaa!"

"Ssshhhsshh aduh kacau. Tenangin diri lo dulu deh ya. Pesenin apa?"

"Martabak manis, 8 rasa."

"Di beliin makanan lancar ngomong lo."

Athena menatap Hoseok.

"Iya, maap." kata hoseok mengambil hapenya untuk pesan via ojol.

Sambil menunggu makanan, Hoseok menatap Athena yg sedang berusaha menghentikan isakannya.

"Udah agak reda kan? Coba cerita." kata Hoseok.

Athena masih terdiam dan mencoba mengatur nafasnya.

"Yaudah deh gajadi, nanti aja." kata Hoseok

Beberapa menit berlalu, akhirnya makanan yang dipesan datang. Satu hal yang perlu diketahui bahwa yang pertama berdiri dan menerima makanan adalah Athena. Tapi yang membayar tetap Hoseok.

"Gih, dimakan."

Sambil makan, Athena menjelaskan apa maksudnya datang ke rumah Hoseok dengan keadaan tiba-tiba menangis.

Roller Coaster | B.T.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang