Zoe mengeluarkan poselnya yang ia sembunyikan di dadanya, Karel menatap Zoe dengan tatapan tidak percaya jika perempuan di sampingnya itu begitu licik.
Zoe beranjak keluar kelas. Ia merasa bosan saat berada di kelas mungkin berada di markas kecil teman laki-lakinya bisa membuat moodnya bertambah.
Zoe membuka pintu itu perlahan matanya mencari teman masa SMPnya. Hidungnya mencium bau asap rokok dari arah belakang meja.
Dengan langkah pasti Zoe mendekat lalu menepuk pundak seseorang.
"Hai" Sapanya.
Orang itu menoleh menghadap Zoe "Woi teman lama!"
Zoe tersenyum tipis. Putra menawarkan rokok kepada Zoe. Tangannya mengambil rokok itu lalu menyalakannya.
"Ngapain lo kesini?" Tanya Putra mematikan rokonya.
"Bosen dikelas" Jawab Zoe dengan menghembuskan asap rokok.
Putra kembali menyalakan rokoknya. Zoe dan Putra sama sama terdiam menikmati rokok yang baru saja mereka nyalakan. Tidak lama kemudian Zoe mematikan rokoknya.
"Gue balik dulu. Thanks" Pamit Zoe
Putra mengangguk. Putra mengingat-ingat masa SMP Zoe yang begitu polos, ia tak menyangka jika Zoe yang sekarang berubah menjadi gadis yang nakal.
Bad Girl
Samar-samar tercium bau rokok saat Zoe melintas melewati teman-temannya. Seperti biasanya Zoe meniup permen karet sambil berjalan dan tidak menghiraukan tatapan dari teman-temannya.
Tampak olenya, di pojok tempat duduknya di tempati oleh Karel. Ya Karel sedang menunggunya sambil bermain ponselnya.
Zoe lansung mengambil ponselnya dari tangan Karel. Astaga mengapa ia bisa meninggalkan ponselnya di kolong meja.
"Lancang!" Cibir Zoe
"Biarin"
"Minggir!"
Karel bergeser memberi tempat duduk untuk Zoe.
Karel menatap Zoe dengan tatapan curiga yang membuat Zoe merasa risih lantas Zoe menoleh dan bertanya "Kenapa?"
Karel menajamkan indra penciumannya untuk menyium aroma tubuh Zoe .
"Lo habis ngerokok ya?!!" tuduhnya.
"Iya" Jawabnya singkat.
Karel memandang wajah Zoe tidak percaya. Seorang perempuan seperti Zoe merokok itu sangat tidak baik untuk kesehatan paru parunya.
"Lo pasti gak percaya" ucap Zoe seakan tahu isi pikiran Karel. Zoe mengeluarkan rokok dari saku lalu menunjukannya pada Karel.
"Lo percayakan sekarang" Karel mengangguk. Baru kali ini dia melihat cewek yang terlihat polos ternyata suka merokok.
Cewek Aneh Pikirnya. Karel membuang muka kearah papan tulis. Dia tidak mau berurusan dengan cewek nakal seperti Zoe meskipun dia juga tidak terlalu pendiam tapi dia harus menjaga jarak.
It's My Seatmate
Zoe mengaduk aduk minuman di depannya. Sudah berkali-kali dia menguap. Dia merasa bosan karena belum mempunyai teman mengobrol dan bergosip ria.
Karel berjalan sambil membawa nampan yang berisi makanan. Dia celangak-celinguk mencari kursi kosong. Dia tersenyum saat matanya menemukan Zoe yang sedang mengaduk minumannya.
"Woi, Zoe!"
Zoe menoleh kebelakang. Karel mengambil langkah mendekati Zoe , Ia menaruh nampan berisi makanannya di depan Zoe .
"Bosen dan bete!" Ucap Zoe
"Terus lo maunya apa"
Zoe menggeleng. Satu detik kemudian ia tersenyum licik "Gue tau!"
"Apa?"
"Liat aja" Ucap Zhilla lalu pergi dengan senyum yang masih menghiasi wajahnya.
Bad Girl
Zoe bersembunyi dibalik dinding gudang. Ia berencana mengerjai siswa siswi yang melewati gudang dengan menakut-nakutinya.
Terdengar suara langkah kaki yang semakin keras pertanda akan ada yang datang. Zoe berdehem terlebih dahulu sebelum memulai aksinya.
"Hi...hihihihi" Suara Zoe mirip seperti suara hantu yang ada di film horor.
Zoe mengernyit suara derap kaki itu semakin mendekat. Zoe menyembulkan kepalanya sedikit mengintip.
Zoe membelak lalu keluar dari persembunyiannya sambil celingak-celinguk. Aneh Pikirnya.
Zoe bergidik ngeri membayangkan jika yang tadi berjalan adalah makhluk halus. Tiba-tiba ada yang menjewer telinganya "Setan!!" jeritnya.
Bu Diana menatap Zoe tajam sembari berkacak pinggang. Suara cekikikan seseorang disebelah Bu Diana mendominasi lorong.
"Hukum aja Bu. Banyak yang lapor sama saya katanya ada hantu disini ee ternyata si tukang onar hantunya" ucap seseorang disebelah Bu Diana mengompori.
Bu Diana lantas membawa Zoe menuju toilet perempuan. "Bersihkan toilet selama 2 hari" Ucapnya lalu pergi meninggalkan Zoe .
Zoe menginjak kaki cowok yang dari tadi cekikikan disebelah Bu Dian "Caper!" cibir Zoe.
Cowok itu memandang Zoe sebentar sebelum mengulurkan tangan "Farel ketua osis sekaligus kapten basket. BTW kita pernah ketemu pas lo ngintipin gue main basket"
"Curcol mas?"
Zoe berjongkok mengambil sikat dan gayung. Ia menguncir rambutnya terlebih dahulu sebelum menyikat lantai toilet.
Farel memperhatikan Zoe menyikat tanpa berkedip maupun mengalihkan pandangan. Ia masih terfokus memandangi Zoe .
Sebuah tepukan bahu mengagetkan Farel. Farel menoleh, "Oi ngapain lo disini?"
Zoe lantas menoleh ia baru menyadari jika Farel masih berdiri ditempat. "Pergi sono!" usir Zoe .
Farel dan temannya pergi meninggalkan Zoe dengan sikat dan gayung.
It's My Seatmate
Zoe membuang gayung dan sikat kesembarang arah. Dari tadi ia berguman dan menyumpah serapahi Bu Diana karena menyuruhnya membersihkan toilet.
"Untung aja udah bersih. Dasar guru tak berperasaan memberi hukuman tidak tangung tanggung, besok kalo gue jadi kepala sekolah disini gue bakal pecat tuh guru" Omel Zoe pelan.
Karel berjalan melintasi Zoe dengan membawa botol minuman di tangannya. Zoe meneguk salivanya sendiri, sepertinya ia sudah sangat capek dan haus.
"Karel!!Woi!!" Panggil Zoe sembari berlari mengejar Karel.
"Paan?"
"Minta!" Mata Zoe memandang botol minuman yang sudah tinggal setengah.
Karel memutar bola matanya, "Nih!" Karel memberikan botol itu ke Zoe .
Zoe tersenyum lalu merebut botol itu dan meneguknya sampai habis. "Makasih"
"Hmm.."
Mereka berjalan beriringan menuju kelas mereka. Saat berada di depan kelas nampak ada seorang guru yang sedang menuliskan rumus-rumus.
Zoe dan Karel mengetuk pintu kelas. Tak lama pintu itu dibuka, Karel dan Zoe berjalan pelan menghampiri Wali Kelasnya.
Hai!!! Jumpa lagi sama Ila jangan lupa Vote dan Comment.
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan
Zhafirahila ;*
04-maret-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl It's My Saetmate
Подростковая литература"Maaf" ucap gadis itu dengan penuh penyesalan "Kata maaf mu itu tidak bisa mengembalikan waktu Zoe!" Aku ingin mengembalikan waktu seperti satu tahun yang lalu. - Qiana Zoe Klarybel. Bila menemukan nama Zhella/Zhilla anggap aja itu Zoe makasih *Co...