* SPECIAL NEW YEAR *

953 64 3
                                    

Halo semuanya! Perkenalkan namaku adalah Mir! Penulis dari ff Angel and the Beast :D Untuk mengawali tahun, Mir telah persiapkan chapter spesial TAHUN BARU dengan membawakan karakter-karakter dalam ff ini untuk bisa ngobrol dengan kalian tentang kehidupan pribadi, masalah percintaan, atau hal-hal lain yang belum terbahas hingga ff ini tamat.

Pertanyaan sudah dikumpulkan! Dan Mir akan menjadi narator sekaligus mc untuk kali ini sebagai pembawa cerita (dan pelerai kalau ada yang berantem nanti bhak). Siapapun yang sudah memberikan review di chapter Q/A (sudah terhapus) di Fanfiction.net, berhak mendapatkan kesempatan untuk dijawab pertanyaannya! Bagi yang belum sempat bertanya, kita akan kumpulkan lagi untuk sesi Q/A berikutnya di ff yang lain, ya ;)

[CERITA BERIKUT MASIH BAGIAN DARI FF , MAKA JAWABAN YANG DIBERIKAN ADALAH MURNI FIKSI BELAKA MENGIKUTI ALUR DI DALAM CERITA. APAPUN JAWABANNYA, MOHON DIKENAN DALAM HATI AGAR TIDAK ADA BASH DAN FLAME :)

Nama pengirim juga tidak disebutkan! Demi kebaikan masing-masing juga ^^ Kalian bisa check nama pengirimnya di kotak review! TERIMA KASIH]

Jeonghan mengamati seluruh ruangan dengan tatapan curiga. Kedua bola matanya tidak henti bergerak ke sana kemari pada sebuah ruangan kosong tanpa penghuni, yang menyuruhnya untuk segera datang. Ia sedari tadi terduduk, tidak melakukan apapun. Menunggu dan menunggu.

Brak

"Untuk apa kalian ikut, brngsk!" seorang laki-laki mendorong 3 pemuda lain yang sedari tadi menempel padanya. Dia tidak sudi diikuti terus.

"Aku sudah bilang! Aku juga diundang kemari!" pemuda dengan rambut ke cokelatan, berwajah agak western memaksa ingin masuk duluan. Tapi dorongan tangan Seungcheol menahannya.

"AKU MAU IKUT! si tanpa nama akan terus menelponku kalau aku tidak ikut kemari! Aku tidak mau mati mudaa dibantainya!" orang kedua merengek memaksa ikut serta masuk ke dalam ruangan, masih tetap tubuhnya tak berhasil melewati pertahanan seungcheol yang menghalangi pintu dengan tangan kuatnya.

Sementara itu Mingyu hanya bisa menggeleng dengan tingkah kekanakan 3 sahabatnya. Ia masih berdiri di belakang, menunggu pertikaian yang tidak habisnya di antara daun pintu agar segera diselesaikan. Tak berapa lama, seorang pemuda lain ikut berdiri tepat di samping Mingyu.

"Kenapa mereka menghalangi jalan?" pemuda tampan itu ikut mengamati keributan tersebut, namun tetap tenang setenang Mingyu.

"Oh. Biasa. Seungcheol tidak mau diganggu kalau urusan berdua saja dengan jeonghan." Mingyu memperlihatkan monitor hp nya. "Tapi sebenarnya kita juga diundang oleh si tanpa nama, kan?"

"Ya. Aku juga diundang." Ungkap pemuda bernama Joshua itu sambil berdehem tenang. Ia kira ia sendiri yang diundang untuk menemani Jeonghan, karena itu pesan yang disampaikan. "Kau diundang untuk sebuah obrolan tahun baru bersama Jeonghan". Tidak mengungkit 4 semut-semut pembuat hama di hadapannya.

"Seungcheol! Apa yang kau lakukan?! Kau hanya membuang-buang waktuku disini!"

Mendengar sahutan Jeonghan dari dalam ruangan, Seungcheol tidak bisa menolak. Ia segera menyudahi penahanan 2 korban, dan beralih mengejar tempat duduk terdekat dengan sang Kekasih. Terlihat pemuda cantik itu berkerut alis dengan sebal karena perbuatan Seungcheol barusan. Sedangkan pacar bodohnya itu hanya menyengir lebar tanda perdamaian.

Diikuti Vernon dan Wonwoo yang sudah lelah menghabisi tenaga demi bersekutu dengan bos mereka, kemudian Mingyu dan Joshua yang memilih untuk duduk paling ujung untuk menghindari keributan 3 orang aneh yang duduk di samping jeonghan. Kini sebaris bangku sudah disiapkan.

ANGEL & THE BEAST ; JC [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang