LOVE DOCTOR

play Girl vs Doctor

CLUB MALAM

Wanita itu, sedang asik duduk dengan meneguk minumanya, di sebuah club malam dengan di temani sahabatnya.
ia mendengus kesal saat sahabatnya menasehatinya untuk berubah menjadi gadis yang baik, dan berhenti untuk menyakiti hati pria yang tak bersalah.
namun wanita bernamaJun Jih Hyun itu malah marah dan terus berbicara ingin menang sendiri.

"Kumohon Jih Hyun, berhentilah mempermainkan hati pria, dapet karma tau rasa noh." ucap Suzy.

"Sudah kubilang kan, jangan mencampuri hidupku, yang mempermainkan siapa aku kan bukan kau." ucapnya kesal sambil memutar bola matanya.

"Aisssh, kau benar-benar egois yah, yasudah terserah kau saja, awas inget karma tuh ada."

"Yayaya, sudahlah bisakan kita gak bicarain masalah ini, aku ini sedang banyak masalah, tolong jangan memperburuk suasana."

"Baiklah, nonna Jih Hyun." ucap Suzy dengan menekan kata Jih Hyun.

Akhirnya mereka saling diam dan Jih Hyun juga memilih untuk meminum, minumanya. Suzy hanya menatap Jih Hyun sudah berkali kali ia menegur Jih Hyun agar berhenti minum, tapi Jih Hyun tetap kekeh dan terus meminumnya, sampai ia mabuk tapi tidak terlalu mabuk berat.

"Jih Hyun sudah hentikan, jangan minum terlalu banyak, nanti kau bisa mabuk ( ah ralat bukanya ia sudah mabuk) bagaimana nanti kita pulang, aku gak mau kalau kamu nyetir dengan keadaan mabuk." ucap Suzy.

"Aku sudah terbiasa, dan kau tenang saja aku gak mabuk berat ko, Baiklah, ayo kita pulang." ucap Jih Hyun lalu berjalan mendahului Suzy.

"Bagaimana bisa ia berkata tidak mabuk berat, ahh lihatlah cara berjalanya juga sudah sempoyongan begitu." gumam Suzy lalu melangkah mengikuti Jih Hyun.

DI MOBIL

Berkali-kali mobil sempat oleng karena Jih Hyun tidak pokus mengendarai mobilnya.
"Jih Hyun sudahlah, biar aku yang menyetir, kau itu sedang mabuk, apa kau mau kita kecelakaan?" ucap Suzy kesal mencoba membujuk Jih Hyun tapi nyatanya Jih Hyun memang egois.

"Akhh, sudah ku bilang, aku tidak mabuk Suzy, kau tenang saja kita akan selamat, sebentar lagi sampai." ucapnya santai

"Tapi Jih Hyun, kau sedang mabuk, orang mabuk tidak boleh menyetir kendaraan, bagaimana kalau kita nanti.... aaaaa Jih Hyun awas." ucapanya terpotong dan ia langsung menjerit saat sebuah mobil menuju ke arah mobilnya, saat itu juga Jih Hyun ikut menjerit dan ia segera mengerem mendadak, dan tubuh mereka terlonjok ke arah depan, Jih Hyun meringis kesakitan saat keningnya terbentur kedepan.

"Oh astaga, apa yang terjadi? apa kita masih hidup?" ucap Jih Hyun dada nya naik turun dan nafasnya terengah-engah dengan pandangan masih kearah depan.

"Aku tidak tau, mungkin kita sudah mati, oh lihatlah Jih Hyun, orang itu berjalan kearah kita, sudah kupastikan ia akan memarahi kita." ucap Suzy.

pria itu mengetuk kaca mobil Jih Hyun dengan keras.
"Akhh bagaiman ini, aku takut kau saja yang keluar." ucap Jih Hyun.

Suzy menggeleng pelan
"Tidak disini kau yang salah, bukankah kau yang menyetir, jadi kau yang harus menghadapinya."

"Cepat keluar, (Tok,Tok,Tok)." ucap seseorang di luar itu.

"Tapi aku Takut."

"Sudah cepatlah Jih Hyun, supaya masalah cepat selesai." ucanya sambil terus mendorong tubuh Jih Hyun untuk keluar.
"Baiklah." ucap Jih Hyun lalu membuka pintu mobilnya, dan Jih Hyun meneguk salipanya menatap wajah pria di depanya ini, wajah yang begitu tampan,batinya.

"Kau tau hampir saja kau menabrak mobilku, kau bisa menyetir atau tidak hah." ucapnya sedikit kesal.

"Ahh, maaf tadi aku tidak pokus menyetir mobil maafkan aku."

"Kuperingatkan sekali lagi nona, jangan menyetir mobil dengan keadaan mabuk, itu bisa menyelakaimu." ucapnya lalu dering telpon membuatnya kembali melangkah menuju mobilnya dengan terburu-buru tapi sebelum melangkah ia sempat menatap Jih Hyun dengan aneh, dan Jih Hyun hanya mengerutkan keningnya , Jih Hyun hanya menatap mobil itu yang kini melewatinya dan berjalan jauh, Jih Hyun menghembuskan nafasnya lega.

"Akhh... syukurlah, ia tidak membawa masalah ini kepihak berwajib, akh kenapa ia tidak marah padaku, seharusnya ia mengomeliku, ahh tapi sudahlah bukanya ini membuatku tenang."

"Jih Hyun? bagaiman apa ia memarahimu." ucap Suzy keluar dari mobil.

"Kenapa baru keluar sekarang? kau membiarkan aku menghadapi pria tadi sendiri." ucap Jih Hyun kesal lalu segrera masuk kedalam mobilnya, dan di ikuti oleh Suzy.

"Akhh maaf Jih Hyun, aku terlalu penakut, aku takut kalau pria itu sampai marah pada kita, dan aku takut ia akan membawa kita ke pihak berwajib karena kebodohanmu itu upps.," (Suzy langsung menutup mulutny) maaf." lanjutnya

Jih Hyun hanya diam dan memilih menyetir mobilnya, sementara Suzy bingung dengan sifat Jih Hyun "Kenapa ia tidak marah padaku biasanya ia gampang marah jika aku berbicara yang membuatnya kesal, tapi sekarang ia hanya diam, ahh ini aneh, benar-benar aneh." batin Suzy

JUN JIH HYUN POV

Pria itu, ia sangat Tampan bahkan dari deretan mantanku saja kalah ketampananya oleh pria itu, sepertinya ia seorang dokter, dari seragamnya saja aku sudah bisa menebak ia memang seorang dokter, waw ini bagus aku harus menaklukanya dia benar-benar membuatku terpikat, ahh tapi siapa namanya? bodoh kenapa aku tidak tanya saja tadi siapa nama pria ituh, ishh dasar bodoh.

JIH HYUN POV END
****
HAI Kali ini aku bawa ff nih yang suka hyun" couple yuk coment yah.