Broken Heart

126 14 4
                                    

Seseorang yang selalu mengabaikanmu.
Sebenarnya ia punya hati yang baik bahkan tanpa kau ketahui.
Diam-diam ia selalu mengawasimu.


***
Jih Hyun hanya berdiam diri di kantornya, masih dengan keadaan melamun, tanpa memperdulikan pekerjaanya, dan tidak mau bertemu siapapun termasuk sahabatnya Suzy
namun sebuah ketukan pintu menyadarkan dari lamunanya.

"Sudah ku bilang, aku tidak ingin melihat satu orangpun masuk ke ruanganku, pergilah." bentak Jih Hyun menatap pintu itu, namun sedetik kemudian pintu terbuka.

Jih Hyun mengangkat sebelah alisnya.
Sementara seseorang itu menatapnya dan tersenyum ke arahnya.

"Apa kau mengenalku?"

"Kau siapa? apa sebelumnya kita punya janji?" Ucap Jih Hyun heran.

"Kau benar-benar tak ingat aku, ohh astaga apa karena segitu banyaknya mantanmu sehingga kau tak mengenali cinta pertamamu." Jih Hyun terkejut.

"Cinta pertama, hah apa kau adalah Lee..." ia menghentikan perkataanya lalu menutup mulutnya.

"Yah aku Lee Min Ho, kau ingat sekarang."
Jih Hyun menegang sejenak.

"Yah aku mengingatnya, hmm(berdehem) untuk apa kau datang kemari?" ucap Jih Hyun berusaha tenang. "Dia benar-benar beda saat SMA dulu sama sekarang akhh benarkah ini dia." batinya.

"Untuk, menagih cintamu kembali." Min Ho tersenyum jahil dan langsung mendapatkan  ekspresi terkejut dari Jih Hyun.

"Tentu saja untuk bekerjasama denganmu, kau lupa ayahku dulu pernah hekerjasama dengan ayahmu dan sekarang akulah yang menggantikanya dan meneruskan bisnis ini."
jelasnya, ada sedikit ketenangan di sana.

"Oh…begitu, baiklah aku sedia bekerjasama denganmu, semoga kita bisa bekerjasama dengan baik." ucap Jih Hyun dengan ekspresi masih sulit di baca
Lalu di balas senyuman oleh Min Ho.

"Kau benar-benar bodoh Jih Hyun, langkah pertama sudah kulakukan, lihatlah langkah selanjutnya kau akan menderita, kau pikir aku bisa semudah itu menerima kau menyakitiku dan meninggalkanku begitu saja , tidak Jih Hyun inilah dendamku, saat ini kau dalam perangkatku." batinya.

******

Kim Soo Hyun berjalan menuju sebuah lift, saat itu juga Jih Hyun masuk ke dalam lift secara bersamaan.
Jih Hyun menatap Soo Hyun yang tetap diam, keadaan saat ini begitu canggung sama sepertu kemarin saat mereka bertemu di Lift.
Sebenarnya bukan ini yang di inginkanya tapi entahlah Soo Hyun benar-benar menghindarinya sekarang.

"Dia benar-benar menganggap kami tidak saling mengenal, kenapa harus seperti ini."batinya
Lalu pintu lift terbuka dan Soo Hyun keluar,  dengan tenang Jih Hyun mengikuti Soo Hyun Jih Hyun hanya menatap Soo Hyun yang kini sudah masuk apartemenya.

"Akkh… bisa gila aku kalau terus seperti ini, aku harus meminta maaf padanya, mungkin saja kali ini dia akan memaafkanku." ucapnya lalu dengan cepat ia menuju pintu apartemen Soo Hyun dan mengetuk pintu  apartemenya namun belum juga di buka, tapi saat Jih Hyun mengetuk pintu itu sontak tanganya terdiam di udara, Soo Hyun menatap Jih Hyun dengan tatapan yang sama saat ia menciumnya, tatapan dingin dan juga jijiknya.

"Akhh… m…aaf aku tidak bermaksud itu aku cumaa...hei tunggu aku ingin bicara padamu."ucap Jih Hyun memegang tangan Soo Hyun yang hendak menutup pintunya.

"Ini sudah malam, tidak baik seorang wanita masuk ke dalam  apartemen pria, kembalilah."

"Tunggu, kali ini saja biarkan aku masuk, ada yang mau ku bicarakan  padamu."
Soo Hyun menatap sekilas lalu membuang nafas nya dengan kasar.
seakan-akan risih dengan kehadiran Jun Jih Hyun.

LOVE DOCTORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang