Fire

55 10 1
                                    

Hari ini jungkook dan aku akan mengerjakan tugas kami, aku tidak tahu jam berapa dia akan datang, kemarin aku lupa untuk menanyakannya.

*ding dong*

Akhirnya dia datang juga, aku sudah sangat mengantuk

"Silahkan masuk jungkook, kenapa kau lama sek-"
"Oh hai taehyung, apa yang kau lakukan disini?" Aku kira yang datang jungkook, tapi malah makhluk ini

"Tentu saja aku ingin menghabiskan waktuku denganmu"

"Tumben sekali, memangnya taerin kemana?"

"Dia sedang sibuk dengan urusannya, apa yang kau lakukan? Tumben sekali apartment mu ini rapih"

"Aku akan mengerjakan tugas kuliah ku dengan teman"

"Sekarang kau sudah memiliki teman? Bagus yeon-ie aku bangga padamu"

"Halo jiyeon, maaf aku datang terlalu siang"

Jungkook datang dengan sangat tiba-tiba, jika aku tidak sedang bersandar dipintu mungkin aku sudah jatuh karena kaget, well itu terdengar berlebihan

"Hai jungkook, tidak apa, ayo masuk"

Setelah jungkook memasuki ruang tamu, aku dan taehyung yang aku suruh untuk membantuku didapur langsung menuju dapur untuk membuatkan minum dan menyediakan cemilan tapi taehyung dengan cepat bertanya kepadaku

"Dia teman yang kau bilang itu?"

"Ya, memangnya kenapa?"

"Tidak kusangka seleramu lumayan juga"

"Apa yang kau bicarakan, dia hanya teman belajarku"

"Aku yakin pasti nanti salah satu dari kalian akan memiliki perasaan lebih"

"Aku tidak mengerti apa yang sedang kau ucapkan, serius"

"Kau pasti tahu bahwa wanita dan laki-laki tidak pernah bisa hanya berteman"
Seperti aku dan kau ya? Bedanya hanya aku yang memiliki perasaan lebih

"Aku benar benar tidak mengerti apa yang kau ucapkan, lebih baik kita bawa makanan dan minuman ini ke ruang tamu, kasihan dia sudah menunggu"

"Pokoknya kau harus ingat perkataanku, kalau aku benar kau harus mentraktirku selama sebulan"

"Apa-apaan kau ini, bisa bisa aku jatuh miskin karena mu"

"Baiklah satu minggu"

"Kita lihat saja nanti"

Aku dan Jungkook mengerjakan tugas dengan serius, tapi si pengganggu bernama Kim Taehyung sangat menyebalkan, dia tidak henti hentinya menggoda kami, lebih tepatnya menggodaku. Aku bersumpah setelah tugas ini selesai aku akan mencacimaki dirinya sampai tak tersisa.

"kalian mengerjakan tugas apasih? Lama sekali"            

"demi tuhan taehyung, jika kau masih ingin hidup tolong jangan ganggu konsentrasi kami"

"kau sedari tadi tidak menganggapku disini, aku bosan"

"jika kau bosan maka pergilah bersama pacarmu, jangan ganggu aku"

"sudah kubilang, taerin hari ini sibuk"

"aku juga sibuk. Lebih baik kau tidur saja"

"baiklah, baiklah. Semangat Jiyeon !"

Apa-apaan orang itu, aku tidak mengerti mengapa aku bisa menyukainya. Dia sangat random.

Kami mengerjakan tugas dengan sangat tenang dan tidak terasa sekarang sudah jam 6 sore

"Jiyeon hari sudah mulai gelap, kita lanjutkan kapan-kapan saja"

"Ah baiklah, tapi maukah kau makan malam bersama kami? aku akan membangunkan taehyung lalu memasakan sesuatu untuk kalian, kau juga boleh main PS itu"

"baiklah jika kau tidak keberatan"

Setelah membangunkan taehyung yang sedang tidur dikamarku, aku menyuruhnya untuk menemani jungkook bermain PS sedangkan aku bergegas untuk membuat sushi, makanan kesukaan taehyung.

"hei kalian! makanan sudah siap~"

"wah kau membuat sushi? khusus untuk ku ya? kau memang yang terbaik"

"ya ya terserah mu saja" "jungkook mari makan"

Setelah makan, jungkook maupun taehyung tidak langsung pulang kerumah masing-masing, taehyung mengajaknya untuk melanjutkan pertandingan mereka yang sempat tertunda.

"Jiyeon, aku akan pulang, hari sudah larut. Terimakasih untuk hari ini"

"Baiklah, sampai jumpa lain hari"

"Jika kau tidak keberatan bolehkah aku meminta nomor mu? Kalau kau tidak mau tidak apa"

"Berikan aku ponselmu"

Setelah aku menuliskan nomorku diponselnya, dia langsung berterimakasih dan berpamitan denganku dan taehyung.

"kau memberikan nomormu padanya?"

"seperti yang kau lihat"

"aku ingin menginap disini"

"kau gila? sekarang kau sudah memiliki kekasih kim taehyung, kau ingin taerin marah kepada mu?"

"dia bukan tipe yang seperti itu, lagipula dia juga tahu kalau kita bersahabat"

"yah terserah kau saja, aku tidak akan ikut campur jika kekasihmu marah"

"by the way yeon-ie,"

"apa?"


"aku ingin tidur satu kamar dengan mu"





--------------------------------------------------------

wahaha?

ini part terabsurd, tergajelas, tapi panjang.

im-

Feelings🔹 KTH [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang