Chap 3

461 29 0
                                    

Di sini bakal ada banyak typo, enggak sesuai EYD, dan ngebosenin.

SKALI LAGI..

IT'S YAOI.

GA SUKA??

GA USAH BACA.

Present

Setelah suasan menjadi gelap, muncul dua sosok pria dari ujung jalan. Mereka adalah Yi Fan dan Chanyeol. Melihat Yi Fan datang menyelamatkannya, Zi Tao tersenyum senang.

Zi Tao ketakutan melihat wajah rentenir yang ingin memukulnya, lalu teringat dengan pesan nenek "Pada saat kau di antara hidup dan mati buatlah permohonan dengan keinginan yang sangat kuat. Seorang dewa berhati lembut mungkin akan mewujudkan permohonanmu itu."

Itulah mungkin yang membuat Yi Fan tahu kalau kondisi Zi Tao dalam bahaya meskipun dia tidak meniup api.

Mobil pun berhenti tiba-tiba, Chanyeol dan Yi Fan pun berjalan dalam kegelapan. Si Rentenir bertanya "Apa mereka Men in Black?".

Belum apa - apa, lampu mobil mereka pecah dan membuat keduanya semakin bergidik ngeri. Mereka pun memilih untuk secepatnya pergi dari sana.

Mereka pun berusaha kabur dengan mengemudikan mobilnya, saat itu terlihat mobil terbelah dan Yi Fan memegang pedangnya. Rupanya Yi Fan yang sudah membelah mobil tersebut menggunakan pedangnya. Ia pun berjalan menghampiri Zi Tao dan memungut syal merah yang terjatuh di jalan.

 Ia pun berjalan menghampiri Zi Tao dan memungut syal merah yang terjatuh di jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zi Tao dalam mobil yang terpisah hanya bisa menangis ketakutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zi Tao dalam mobil yang terpisah hanya bisa menangis ketakutan. Setelah mobil terhenti, Zi Tao berani mengangkat kepalanya yang terus tertunduk.

Chanyeol sudah bersandar di depan mobil menyapnya, Zi Tao makin ketakutan. Yi Fan membuka pintu mobil, menyuruhnya keluar. Yi Fan membuka pintu mobilnya dan meminta Zi Tao supaya keluar. Ia mengulurkan tangannya, Zi Tao pun menerima uluran tangan tersebut. Ia berjalan keluar dari mobil dengan lutut masih gemetaran.

GOBLIN The Lonely and Great GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang