Haiii...
Update lagi..kalo vommentnya banyak ntar malam aku update lagi.
Happy reading^_^Sebulan berlalu,dan semuanya masih sama.Raj masih bersikap dingin padanya.bahkan Raj menepati ucapannya untuk tidak menyentuh masakan ridhi walau selama sebulan ini ridhi selalu menyiapkan sarapan sebelum ke kampus,dan juga makan malam untuk Raj.apakah ridhi menyerah??Tidak.Dia masih bisa menunggu,karena dia sangat yakin Suatu saat raj pasti akan membuka hati untuknya.yahh..dia bisa menunggu.Toh menikah dan tinggal bersama dengan raj sudah sangat membuatnya bahagia.dan untuk hal-hal lain,ridhi menyerahkannya pada waktu yang suatu saat pasti akan merubah segalanya.
Siang ini jadwal kuliahnya tidak begitu padat,hingga ridhi memutuskan untuk pulang namun sebelumnya ia mampir dulu di supermarket untuk berbelanja.
Ridhi membuka pintu apartemen perlahan.samar-samar di dengarnya suara cekikikan dari ruangan dalam .bukan.lebih tepatnya suara tawa genit seorang perempuan.ridhi mengernyitkan keningnya,suara tawa siapa itu??bukankah tadi pagi Raj ke kantor??penasaran ridhi bergegas masuk.Pemandangan di depannya membuatnya syok dan refleks menjatuhkan plastik berisi belanjaannya.
"Om..!!!"pekiknya kaget.Raj sedang di sofa,dan seorang wanita dengan rok mini,dan bisa di bilang hampir tidak memakai baju.bagi ridhi itu hanya terlihat seperti kemben yang bahkan hampir memuntahkan payudaranya,dan lipstik tebal mencolok sedang duduk di pangkuan Raj dan bergelayut manja di leher raj.
Raj hanya memandang sekilas dan tak acuh pada ridhi.
"Apa yang om lakukan???Dan siapa tante ini..???"seru ridhi shock.
"He anak ingusan.lo yang siapa.manggil gw tante lagi.sana masak,gw lapar.ganggu aja,iya kan sayang..??"kata wanita itu dengan suara mendesah manja di buat2 membuat ridhi hampir muntah mendengarnya.Raj hanya diam,menunggu reaksi ridhi.
"Tante yang siapa.saya istri dari pria itu.turun nggak sekarang dari situ..!!"ketus ridhi galak.enak saja,dia sendiri belum pernah duduk di pangkuan raj.
"Isteri???hahaha..dia bercanda kan sayang..??"wanita itu menatal ridhi dari ujung kepala sampai ujung kaki dengan mencemooh.tawanya yang mirip tawa mak lampir membuat telinga ridhi sakit mendengarnya.sementara Raj masih bersikap tak peduli pada kedua wanita yang sedang bersitegang di depannya.
Ridhi mendekat dan sekuat tenaga menarik baju wanita tersebut.
"Turun nggak sekarang???Om,jangan diam saja dong.."
"Heiii apa yang kamu lakukan??lepaskan..!!"wanita tersebut berusaha melepaskan tangan ridhi.
"Tidak!!!turun dan menjauh dari suami saya sekarang.cepattt!!!"ridhi mempererat cengkramannya.
"Ridhi..!!!"
Bentakkan Raj membuat pegangan raj terlepas.apa??raj membentaknya??
"Jangan bersikap tidak sopan sama tamu..!!"lanjut raj.
"Tapi tamunya yang tidak tau soapn santun om.dan om kenapa malah bentak ridhi??"balas ridhi tak mau kalah.
"Kamu yaa,susah di bilangin.masuk sana.Saya lagi sibuk sama pacar saya dan tidak ingin berdebat sama kamu.."
"Ya sudah kalo om lebih ngebelain tante itu.."kata ridhi lalu mencari sesuatu dalam tasnya.
"Nah ketemu,ayo pose yang bagus.."dengan cepat ridhi mengambil Hpnya dan memotret Raj bersama wanita yang masih duduk di pangkuannya tersebut."sudah,tinggal kirim.."
"Apa yang kamu lakukan???"
"Mau ngirim foto ini ke mama.."jawab ridhi cuek.
"Kamu..!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You,Om
Kısa HikayeMasih tentang Raj and Ridhi,Dan pernikahan beda usia yang terpaut jauh di antara mereka.