I Love You,Om

26K 754 51
                                    


Sorry yaaa..
Semalam kayaknya si mbak watty nya eror smpe ceritanya kepotong.yg smlam aku unpublish,nih publish ulang versi lengkapnya
Tengkyuuu..Vomment yaa^_^



Ridhi menatap meja yang tertata rapi dan indah didepannya.Sebuah Cake special yang di buatnya sendiri di letakkannya di tengah-tengah meja,dan beberapa menu makanan kesukaan Raj yang juga di masaknya sendiri,dua batang lilin di masing2 sisi meja dan sebuah vas bunga kecil berisi bunga mawar segar dan wangi nampak menghiasi meja tersebut.Dan untuk melengkapi semuanya malam ini Ridhi berdandan sangat cantik dan sedikit berani.sebuah dress berwarna putih selutut yang membentuk lekuk tubuhnya dengan bagian bahunya yang terbuka membuatnya terlihat sangat cantik.Ridhi juga memberi sentuhan make up tipis pada wajahnya membuat penampilannya semakin terlihat sempurna.

Sejak pergi kemarin malam hingga hari berganti dan malam kembali menjelang Raj belum juga pulang.Ridhi menatap jam mungil di pergelangan tangannya,hampir jam 12 malam.

Bukan tanpa alasan Ridhi melakukan semua ini.tepat jam 12 nanti adalah ulang tahun Raj.mungkin Raj bahkan tidak mengingatnya tapi ridhi ingat.Dan Ridhi susah payah menyiapkan semuanya dengan satu harapan,malam ini Raj akan pulang.Ya..hanya malam ini.Ridhi sudah memutuskan untuk pergi.Dia menyerah?bisa di bilang begitu.kepergian Raj sejak kemarin dan belum kembali hingga saat ini sudah cukup menjadi sebuah alasan bahwa dia tidak akan pernah bisa memenangkan hati Raj.Ridhi sangat yakin jikalau Raj pergi menemui Rinda.

Ridhi berharap semoga Tuhan mengabulkan doanya untuk kali ini saja.Ridhi ingun bersama Raj malam ini sebelum dia benar2 pergi dari kehidupan Raj.Ridhi ingin menjadi seorang wanita dewasa,dan menurutnya mencintai dengan dewasa itu adalah rela melepaskan orang yang kita cintai jika tak bahagia bersama kita.Namun sebelumnya Ridhi ingin mengukir kenangan manis bersama Raj,kenangan yang akan terus membuat Raj hidup di hatinya.

Lamunannya terhenti saat pintu Apartemen tiba-tiba terbuka.Dengan langkah gontai Raj melangkah masuk apartemen.Ridhi merasa agak aneh melihat penampilan Raj.Raj masih mengenakan baju yang dia pakai saat keluar kemarin malam.wajahnya terlihat begitu lelah.Ridhi mendekat dan memeluk Raj.Ridhi tidak ingin bertanya apapun karena dia memang tidak ingin mendengar apapun dari Raj.

"Haii.."sapa Ridhi lembut,selembut tatapan matanya pada mata Raj yang membalasnya dengan pandangan sayu.

"Akhirnya kakak pulang,Ridhi senang.."

Raj tidak menjawab dan hanya tersenyum.pandangan mata Raj tertuju pada ruang makan yang di sulap Ridhi menyerupai makan malam romantis di sebuah restoran ternama.matanya lalu beralih ke ridhi dengan tatapan bertanya.

"Ridhi ini maksudnya apa..

"Sstttttttt.."Ridhi meletakkan telunjuknya di bibir Raj."kakak ngga usah nanya2 dulu.sekarang kakak mandi,Ridhi sudah siapin air hangat"

Raj tidak bisa menolak saat dengan lembut Ridhi menggandengnya masuk ke kamar,bahkan membantu membuka kancing kemejanya.Hati Raj di penuhi tanda tanya dengan sikap Ridhi yang menurutnya aneh dan tidak biasa.kenapa Ridhi tidak bertanya apapun?bukankah seharusnya Ridhi marah padanya.

"Sisanya kakak buka sendiri..hehe.."Ridhi tertawa kecil mencoba mencairkan kekakuan di antara mereka.usahanya berhasil,ada senyum kecil di sudut bibir Raj.

"Kakak mandi ya,bajunya sudah ridhi siapin.Ridhi tunggu di meja makan yaa.."

Masih dengan tanda tanya besar Raj masuk ke kamar mandi meninggalkan Ridhi.

Walau merasa aneh dengan sikap Ridhi,namun Raj mencoba untuk menahan diri dan menuruti semua apa yang di katakan Ridhi.Dalam hatinya sangat merasa bersalah telah meninggalkan Ridhi.Tapi ia harus melakukan itu.Raj sebenarnya sudah menunggu pertanyaan dari Ridhi dan ia akan menjelaskan semuanya.
Matanya mengikuti semua gerakan Ridhi yang kini menyalakan lilin pada Cake birthday tersebut lalu berjalan mendekat ke arah Raj.

I Love You,OmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang