04 | Sweetheart

10.2K 395 7
                                    


"Loe beneran serius sama adik ipar gue?" tanya Rizky pada David setelah tahu tentang kedekatan hubungan antara sahabatnya dengan Dinky.

"Loe tahu gue kan? Gue gak pernah bercanda kalo itu mengenai perasaan seseorang" jawab David membuat Rizky mengangguk mengerti.

"Terus gimana tanggapan Dinky?" tanya Rizky yang mulai tertarik dengan pembicaraan mereka.

"Gue minta waktu dari dia satu bulan untuk membuktikan semuanya"

"Dan dia mau?" Rizky mulai penasaran dengan jawaban adik iparnya.

David mengangguk " Iya"

"Gue gak percaya. Loe tahu Dinky itu susah banget dideketin, dulu aja pas gue pacaran sama kakaknya dia sinis banget sama gue"

"Mungkin dia emang jodoh gue"

Rizky bergedik saat mendengar ucapan David yang terdengar menggelikan di pendengarannya.

"Pertama kali nya gue lihat loe kayak gini. Gue cuma berpesan sama loe jangan pernah nyakitin dia kalo emang loe beneran cinta sama dia"

"Siap pak bos"

"Yaudah kembali kerja"

David pun kembali keruangan nya. Rizky kembali menekuni pekerjaannya setelah melihat tubuh David tertelan oleh pintu ruangannya.

Ceklek..

"Ada apa lagi?" tanya Rizky ketika melihat David dibalik pintunya.

"Gue gak nyangka kita bakal jadi saudara" setelah berkata David pun kembali menutup pintu dan benar-benar pergi.

Rizky yang melihatnya pun hanya mampu menggelengkan kepala. Begitulah jika orang yang sedang jatuh cinta.

🌹🌹🌹

"Halo my din-din" ucap Pinka pada sahabatnya yang sedang duduk di kantin dengan laptop di hadapannya.

"Halo juga my pin-pin" seru Dinky tanpa mengalihkan pandangannya.

"Serius banget?"

"Iya nih aku lagi kerjain tugas yang belum aku kerjain"

Pinka pun hanya mengangguk-anggukan kepalanya. Ada sesuatu yang tertangkap di pandangannya, senyum di bibir Dinky yang tak pernah luntur. Biasanya jika sudah dihadapkan dengan tugas gadis itu akan merenggut sebal dan tak henti-hentinya mengumpat tapi kali ini sungguh berbeda. Ada apa? Tanya Pinka yang hanya tersampaikan dalam hatinya.

"Kamu lagi jatuh cinta" celetuk Pinka asal.

Sontak Dinky menatap ke arah Pinka "maksud kamu?"

"Kamu terlihat seperti orang jatuh cinta saja" ucap Pinka lagi membuat pipi Dinky merona.

Pinka melihat pipi Dinky yang merona pun langsung mengerti ternyata tebakan nya benar, manis sekali melihat sahabatnya seperti ini. Pertama kalinya Pinka menyinggung soal cinta bersama Dinky dan itu sangat mengharukan bagaimanapun Pinka sangat-sangat menyayangi sahabatnya.

"Siapa?" tanya Pinka membuat Dinky salah tingkah.

"Apanya?"

"Siapa orang yang sudah membuat sahabat ku jatuh cinta?" tanya Pinka sekali lagi barangkali Dinky kurang mengerti maklum biasanya orang yang sedang jatuh cinta terkadang loading lama.

Hurt [completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang