07 | Kenyataan Pahit

10.3K 394 16
                                    


Dinky terpaku melihat sebuah benda di tangannya. Sebuah benda yang bisa mempengaruhi masa depannya. Jujur dalam hatinya dia tidak bisa percaya semua ini bagaimana bisa garis dua berwarna merah tertera di benda tersebut. Otak Dinky terasa tumpul untuk mencerna semuanya.

Benda itu adalah benda untuk test kehamilan. Awalnya dia iseng saja menggunakan nya, karena merasa jika penjelasan kakaknya waktu itu sangat mendekati apa yang kini dia rasakan. Tapi kenapa bisa garis dua yang tanda nya dia positif hamil tertera di beberapa test pack yang dia beli.

Dinky luruh dilantai. Lututnya begitu lemas untuk sekedar menyangga tubuhnya berdiri. Apa mungkin orang yang tidak pernah berhubungan badan dengan lelaki manapun bisa hamil begitu saja? Dinky menggeleng-gelengkan kepalanya cepat, ini semua tidak masuk akal.

Dengan tenaga yang tersisa dia mencoba berdiri dan bergegas bersiap untuk ke sebuah tempat dimana disana dapat menjawab kegamangan hatinya. Dimana lagi kalo bukan rumah sakit.

Terburu-buru Dinky pergi setelah merogoh kunci mobil di nakas. Dia mengabaikan beberapa orang yang memanggilnya saat dia melewati ruang keluarga. Menimbulkan rasa kecemasan pada keluarganya.

Tidak ada pikiran apapun lagi bagi Dinky sekarang hanya cepat-cepat dia harus sampai di rumah sakit. Dinky harus bersyukur karena keadaan jalan dikotanya begitu legang yang biasanya macet ternyata keadaan pun membantu dirinya yang sedang kalut.

Dinky tersenyum saat menyapa dokter saat dia masuk ke sebuah ruangan dimana di depan pintu sana tertulis sebagai ruangan dokter kandungan. Hatinya kini berdebar saat dokter yang bernama Sita itu memeriksanya. Semoga hasilnya salah, semoga test pack yang dibelinya rusak, semoga.. Semoga.. Dinky sudah melantunkan doa juga harapan yang dia inginkan. Entah apa yang terjadi jika dia benar-benar hamil. Orang tuanya pasti akan marah besar dan terlebih dia harus mengubur cita-citanya sebagai seorang arsitek.

"Selamat bu anda sedang mengandung. Dan usia kandungan Ibu memasuki bulan kedua"

Deg..

Ucapan dokter yang tiba-tiba itu membuat Dinky terpaku di tempatnya. Apalagi ini? Kini dia sedang hamil dan siapa ayah dari kandungan nya. Dinky begitu frustasi saat memikirkannya.

Dinky memutar otaknya ke kejadian sekitar dua bulan yang lalu. Sebelum pernikahan kakaknya, penculikan satu hari yang telah menimpanya. Apakah ini yang mereka maksud? Tapi jika pemikirannya benar dia diperkosa saat itu kenapa tidak ada tanda-tanda pada tubuhnya, terlebih Dinky tahu dirinya belum tersentuh oleh siapapun.

"Ibu harus menebus beberapa obat penguat kandungan juga vitamin yang telah saya resepkan" ucapan dokter Sita mengalihkan kesadaran Dinky yang tengah melamun.

Dinky menatap dokter tersebut begitu lekat. Dia harus mengatakan kronologis ceritanya bagaimana dia bisa hamil pada dokter tersebut agar dia tahu alasan dia hamil. Walaupun kemungkinan dokter itu akan menganggap nya gila, biarkan malu menjadi urusan belakangan.

"Dok, sebenarnya saya sedikit bingung. Bagaimana bisa saya hamil?" terlontar sudah kata-kata Dinky yang membuat dokter Sita kebingungan.

"Kenapa Ibu bingung?" tanya Sita yang menganggap jika pasien di depannya begitu lucu, bagaimana dia tidak tahu penyebab seorang perempuan hamil.

"Masalahnya dok saya belum menikah dan saya berani bersumpah saya belum pernah berhubungan badan dengan lelaki manapun" jelas Dinky dengan napas yang tersendat karena menahan tangis.

Sita semakin bingung dibuatnya. Belum pernah berhubungan badan tapi kenapa bisa pasiennya hamil. Sita mengingat sesuatu, pasiennya bisa hamil tanpa berhubungan badan jika pasiennya itu telah melakukan Inseminasi.

Inseminasi adalah teknik dalam dunia medis untuk membantu proses reproduksi dengan cara memasukan sperma yang telah disiapkan ke dalam rahim menggunakan kateter. Cara ini bertujuan membantu sperma menuju telur yang telah matang (ovulasi) sehingga terjadi pembuahan. Inseminasi itu pembuahan alami, jadi sperma kita ambil dari suami kemudian dibersihkan (preparasi) lalu dimasukan ke rahim istri dan sperma berjalan sendiri menuju indung telur sehingga pembuahan terjadi alami. Inseminasi adalah proses reproduksi dengan memasukkan sperma yang paling bagus kualitasnya ke dalam rahim. Untuk memilah sperma terbagus ini, tim laboratorium lah yang melakukan pemilahan. Jadi tidak mungkin sembarang orang yang melakukan nya, mendengar cerita dari Dinky jika dia di jebak. Orang yang melakukannya tidak mungkin orang dari sembarangan.

Sita kemudian menjelaskan begitu rinci pada Dinky atas pemikiran kemungkinan besar bagaimana pasiennya bisa hamil.

Terasa masuk akal jika penjelasan dari dokter Sita dikaitkan dengan penculikan nya waktu itu. Lalu apa yang mendorong mereka melakukan hal sekeji itu terhadapnya, siapa dalang di balik semuanya.

🌹🌹🌹

"Kamu kenapa kok diam saja, tadi kamu habis darimana?" tanya Sarah pada anaknya ketika Dinky duduk dan melamun di sofa ruang keluarga.

Apa yang harus Dinky lakukan apakah dia harus mengatakan pada Ibunya jika kini dia sedang hamil yang entah anak siapa. Miris sekali hidup nya, sudah hamil tidak tahu ayah anak yang dikandungnya . Sudah tertiban durian terus tertimpa kelapa pula, kurang beruntung apalagi dia? Menyedihkan.

"Jika bunda tahu kalo aku hamil apa yang akan bunda lakukan" lirih Dinky sambil menatap Ibunya dengan tatapan penuh harap jika Ibunya dapat memahami peristiwa yang menimpanya.

"Kamu ngomong apa sih? Jangan karena ditinggal sama David kamu jadi ngaco kaya gini" sahut Candy yang memang sedang berada disana bersama nya.

Dinky menggelengkan kepala " tapi aku benar-benar hamil" ucapnya meyakinkan sambil menyerahkan beberapa test pack juga surat keterangan dari dokter jika dirinya positif hamil ke atas meja.

Sarah dan Candy terpaku dibuatnya. Bagaimana bisa anak juga adiknya dapat melakukan hal yang memang ditentang oleh agama. Apalagi Sarah dia sudah menduga sejak dimana dia memergoki anaknya yang terbaring di kamarnya. Apa  yang sudah terjadi menimpa keluarganya.

"Aku akan menghubungi Rizky untuk memberi kabar pada David jika kini kau sedang mengandung anaknya dia harus cepat menikahimu" ucap Candy yang sudah menggenggam ponselnya untuk menghubungi suaminya.

Tangan Dinky menahan pergerakan Candy. Perempuan itu menggeleng memberi isyarat pada kakaknya agar tidak memberi tahu pada siapa pun. Jika kabar kehamilan nya terdengar oleh David entah apa yang akan dilakukan pria itu. Dinky yakin jika anak yang dikandungnya bukan hasil perbuatan antara Dinky juga David. Bahkan pria itu sangat menghormati dirinya walaupun di waktu tertentu David berbuat lebih dan itu hanya sekedar ciuman. Apakah ciuman dapat membuat seorang perempuan hamil?

Dinky menghapus air mata yang sudah membasahi pipi Ibunya. Dia sangat membuat keluarganya kecewa. Bahkan tangis yang kini menyelimutinya begitu menyesakkan. Dia bahkan tidak pantas untuk sekedar menangis.

"Maaf" lirih Dinky yang kini sudah bersujud di bawah kaki Ibunya yang sedang terduduk di sofa.

"Maaf.. "

"Maaf.. "

Dinky terus menggumamkan kata maaf pada Ibunya walaupun dia tahu kata maaf saja tidak dapat menghapus rasa kekecewaan di hati Ibunya. Dia merasa kini dia bukan seorang anak yang tidak berguna. Hamil di luar pernikahan memang bukanlah prestasi yang membanggakan, tidak mengenal sebab apapun. Walaupun disini dia menjadi korban tetap saja di mata masyarakat hamil di luar nikah adalah hal negatif dan akan menjadi bahan cemoohan mereka. Dinky kecewa pada dirinya sendiri karena telah mencoreng nama baik keluarganya. Apalagi jika kabar ini terdengar oleh ayahnya yang sangat menjunjung harga diri dan nama baik. Mungkin dia tidak akan selamat. Kenyataan pahit apalagi yang harus dia telan?

***

Tbc..

Hurt [completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang