My Brother[Diary Of Bintang]

My Happy Birthday

Hari yang kutunggu - tungggu pun telah tiba. Hari di mana aku pun berusia tepat 12 tahun.
Oh, Ya! Aku dan Fajar beda 6 tahun jadi usia Fajar sekarang 6 tahun.

Perbedaan jarak yang jauh tentu menjadi sedikit problem. Karena, cara berpikir serta keinginan kami pun berbeda. Memang sihh...perbedaan jarak usia kami itu permintaanku. karena aku memang ingin siap dulu saat adik ku nanti lahir.

Namun, keadaan berkata lain. Ternyata kesiapanku pun harus tetap luluh karena itulah resiko menjadi seorang kakak.
Suka maupun duka harus aku lalui.
Saat sesuatu terjadi, pertanggung jawabanku harus lah yang ditanya dahulu....

Aku tak mengerti kenapa menjadi seorang kakak begitu menyenangkan ketika didengar. Tetapi, sangat sulit untuk dilakukan.

Minta maaf, berbagi sampai pun berkorban kehilangan suatu kabahagiaan bertahun - tahun yang selalu menjadi milikku harus lenyap seketika bagaikan uap yang tak berjejak.

Bukannya aku nggak suka meminta maaf atau pun berbagi milikku namun terkadang hal ini melelahkanku....

Mengapa harus Aku, aku dan aku

***

Balon warna - warni dan canda tawa bersama teman - temanku membawaku meninggalkan kesedihan yang ku alami selama beberapa hari yang lalu.

Fiuhhh....biasalah pertengkaran kakak dan adik yang mungkin tentang hal sepeleh....😂😂

Acara pun akan segera dimulai semua dekorasi dan perlengkapan ultahku pun sudah siap.

Aku pun berjalan menujuh singgasanaku.
Perasaan sedikit malu dan gugup pun tetap aku rasakan. Namun kebahagiaan memenuhi seluruh lingkup hatiku....

Senyuman, nyayian, ucapan serta iringan tepuk tangan memenuhi acara ulang tahunku.
Ayah, bunda serta Fajar ada di sampingku membuat lengkap suasana kebahagiaan di hatiku.

"Happy birthday too You...happy birthday too You...happy birthday...happy birthday...happy birthday too You..." suara keramaian orang yang bernyayi untukku

***

Acara ulang tahunku pun berakhir. Semua orang pulang dan meninggalkan kado untukku.
Bukan hanya kado saja yang mereka tinggalkan. Tapi, sisa makanan yang berserakan pun menumpuk di dapur

Sungguh betul - betul hari yang melelahkan bagi aku dan keluarga ku. Namun, aku tetap senang karena hari ini, hari di mana tangisan dan pertengkaran tidak ada. Yang ada, hanya kebahagiaan dan kedamaian....