Musim Hidup

157 29 22
                                    

April hingga September merupakan musim kemarau atau musim panas dimana mentari bersinar terang.
Sedangkan, Oktober hingga Maret musim panas pun berganti menjadi musim hujan. Lekas mentari pergi dan awan berkabut yang menggantikan posisinya....

kira - kira begitulah hidup.

Dalam hidup kita pasti akan merasakan hari - hari di mana mentari bersinar terang dan menerangi jalan hidup kita. Tapi, terkadang hari - hari kita pun berganti menjadi sangat dingin dan penuh dengan jalan yang tertutup genangan air.
Saat jalan hidup kita tertutup dengan luapan - luapan air akan sangat sulit untuk kita, dapat melewatinya dengan cepat. Butuh waktu dan proses.

Kita pun sangat membutuhkan bantuan orang di sekitar kita. Karena, saat kita berada dalam luapan air hanya orang yang di luar luapan air yang dapat membantu kita untuk keluar dan melewati setiap luapan air itu.

Hari ini. Hari, dimana awan berkabut kembali datang untuk menggantikan mentari yang bersinar terang dalam hidupku.

Terasa kemarin hari - hariku sangat menyenagkan. Namun, siapa yang tahu ternyata waktu telah mengganti musim dalam hidupku....

Sebenarnya tak selamanya awan berkabut itu buruk dan tak selamanya mentari bersinar terang pun baik.
Semuanya saling melengkapi....
Karena, jika tidak ada BAIK kata BURUK pun tak memiliki arti. Begitupun sebaliknya.

Awan berkabut membuat kita semakin kuat untuk menghadapi masalah - masalah yang akan siap menerjang kapan pun dia mau.
Dan dengan adanya mentari yang bersinar terang kita akan merasakan semangat serta harapan baru yang akan membuat kita kuat untuk menghadapi badai awan berkabut yang akan datang kembali....

***

Aku dan Fajar hari ini pun bertengkar kembali dan yang menjadi masalahnya, pertengkaran kami semakin hari, semakin lebih terasa sensitive bagiku.

Ayah dan bunda yang mengharapkan aku lebih bisa mengerti Fajar karena, usiaku yang sudah 12 tahun pun, sedikit merisikanku.

Bagiamana tidak?

Setiap ada perkelahian antara aku dan Fajar, ayah dan bunda terus menasehatiku disertai sedikit nada keras agar aku semakin mengerti dan merubah sikapku. Menjadi lebih berpengertian dan lebih bisa mengalah....
Yaa! Itulah, Yang mereka mau.

Karena, fajar adik dan karena aku seorang kakak

Mengapa harus aku, aku dan aku??!!

Terkadang aku merasa bahwa tidak seharusnya aku menjadi seorang kakak. Kalau, tahu begini lebih baik aku jadi seorang adik yang akan selalu dimengerti, dimengerti dan selalu dimengerti....


Namun, begitulah penyesalan selalu di akhir....

My Brother[Diary Of Bintang]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang