Hide and Seek

94 12 6
                                    


Seogyu memanyunkan bibirnya. Satu tangannya sibuk memainkan pensil.

Inhale...

Exhale...

Matanya tidak lepas dari kertas yang baru terisi satu bait lirik.

"Bogoshipeo..."

Bersamaan dengan suara tersebut, tanpa si gadis sadari seorang pria sudah berada di ruangan itu, medekapnya dari belakang.

"Ya Tuhan!! .. Yaaa!! Han Sanghyuk!"

Seogyu memelankan volume suaranya, takut orang lain mendengar.

Ia sedikit terlonjak dari kursinya, namun tanpa melihat wajah pria itu, Seogyu tau orang itu adalah Hyuk.

Hyuk cuma terkekeh karena berhasil mengerjai pacarnya.

"Ngapain kesini? Nanti kalau member lain liat gimana?!" Seogyu terdengar panik.

Seogyu segera melepaskan diri.

"Ya biarin aja." kata Hyuk cuek sambil duduk di kursi yang kosong di sebelah ceweknya.

"Iiih maneh, mah. Ntar rencana kita gagal. Buru balik gih."

"Nggak mau. Yang lain juga masih sibuk di ruang latihan, nggak bakal kesini."

Seogyu tidak berkata apa-apa. Ia juga rindu pada Hyuk, tapi mereka harus berpura-pura sedang bertengkar untuk kejutan ulang tahun Hyesong -sahabat mereka-. Tidak ada satu pun member VIXX yang tau soal kejutan ini, kecuali Hakyeon -pacar Hyesong-, yang ikut bersekongkol.

Tangan Hyuk memainkan rambut Seogyu.

Gadis itu tergelitik melihat tingkah pacarnya. Tangan mungilnya mengelus pipi Hyuk dengan sayang.

"Na do bogoshipeo..." gumamnya.
Hyuk tersenyum, lalu mengecup pipi gadisnya.

Mata mereka saling menatap penuh kerinduan.

Hyuk memberanikan diri bergerak maju ke arah Seogyu.

Wajah mereka semakin dekat.

Dan dekat.

Dan...

"Oh my gosh!!!" pekik Seogyu dalam bisiknya.

Tangannya menjauhkan wajah Hyuk, membuat pria itu kaget dan hampir terjengkang.

"Mwoyaaaaaaa.."

"Pssst.. itu si Leo cepet sana sembunyi! Duh dimana sih.. disana, sana! Cepet!"

Dari kaca kecil di pintu studio, terlihat Leo membelakangi mereka. Sayup-sayup terdengar suara Leo yang sedang berbincang lewat handphone nya.

Leo adalah orang yang paling mereka hindari dari rencana ini. Kebiasaan Leo yang suka menggosip dan suka membocorkan rahasia, membuat mereka lebih berhati-hati.

Seogyu membuka pintu ruang recording.
Hyuk tidak sempat protes apa-apa dan pasrah, ia bersembunyi di balik pintu.

Gadis itu terburu-buru menjauhkan kursi yang baru saja diduduki Hyuk dan kembali duduk di kursinya sambil mengenakan earphone saat ia mendengar suara pintu studio dibuka.

"Seogyu?"

"Eh? Eo, Lehjussi annyeong!"

Lehjussi.. Leo ahjussi.. panggilan Seogyu kepada Leo sejak mereka masih jadi trainee.

Leo menjatuhkan diri ke sofa di belakang Seogyu.

"Ngapain kesini Kak? Udah selesai latihan?"

"Lagi istirahat. Gue ngadem disini dulu."
Leo malah asik main hape.

Sial, kayaknya dia bakal lama disini.

"Duh kalo lo disini gue jadi gak konsen. Ini aja baru dapet satu bait."

"Anggep aja gue gak ada." mata Leo tidak lepas dari layar handphonenya.

"Nggak bisaaaa! Cari tempat lain, gih, please!"

"Tck! Iya, bawel! Gue ngadem di dalem aja."

Hyuk di dalam ruang rekaman langsung dagdigdug, sementara Seogyu berusaha menyembunyikan wajah paniknya.

Gadis itu menghadang Leo yang akan beranjak dari sofa.

"Jangan! Maksudnya.. nggak! Gue bener-bener pengen konsentrasi sendirian."

"Apaan sih, sebentar doang."

"Ntar gue traktir Latte di King's Corner!" tawar Seogyu.

Siapa yang bisa menolak Latte King's Corner? Salah satu Coffee Shop yang terkenal di Seoul dengan Latte nya.

Apalagi Leo si Latte-freak.

"Gatis! 3 hari." tambah Seogyu.

"Setahun."

"Seminggu!"

"Seabad."

"Sebulan!"

"9 bulan 10 hari."

"Yaaaa!!" protes Seogyu mendengar jawaban ngaco Leo.

Keduanya sama-sama terdiam ketika terdengar suara notifikasi Ktalk.

Tapi bukan hanya dari handphone Leo saja, tapi dari handphone Hyuk juga. Itu pesan Ktalk dari grup member VIXX.

Leo mengedarkan pandangan keseluruh ruangan.

Waduh!

"Handphone siapa tuh? Ktalk lo bunyi juga?" tanya Leo.

"Hah? Perasaan lo aja. Pan handphone lo yang bunyi. Efek tambah tua elo mah."

Leo menyentil pelan kepala Seogyu dengan wajah kesal. Kemudian membaca pesan di handphone nya.

"Tuh kan, gue udah dipanggil lagi sama Kkomae Hyung. Eh, jangan lupa traktirannya."

Kak Kkomae napa baru sekarang ngechatnyaaa?!!! Sia-sia duit gue sebulan buat beliin Latte! ORZ!!

Dengan malas Seogyu tertawa hambar. "Iye iye, cerewet!"

Tak lama setelah Leo keluar dari studio, Hyuk ikut keluar dari tempat persembunyiannya.

"Hampir aja."

"Udah sana kamu juga dipanggil kan sama Kak Kkomae."

"Tunggu dulu, ada yang ketinggalan."

"Kenapa? Apa yang ket..."

Hyuk mengecup bibir Seogyu sesaat.

Hyuk tersenyum melihat mata pacarnya melebar.

"Apaan sih kan..."

Sebelum Seogyu protes, Hyuk kembali mengecup bibir Seogyu sesaat.

"Hyuuuuk!"

Hyuk tertawa saat gadis itu mencubit lengannya.

"Aw! Eh, sssshh!" seru Hyuk sambil berbisik.

Wajah Seogyu memerah.

"Nanti aku telpon ya."

"Neeee." jawab Seogyu sambil mencoba berhenti untuk tersenyum malu.

Hyuk mengacak-acak rambut gadis itu sebelum meninggalkan ruangan.

Seogyu masih tersenyum girang saat kembali berkutat dengan kertas lirik nya.

Bagaimana bisa ia membuat lirik lagu tentang patah hati saat hatinya masih berbunga-bunga karena Hyuk!

***

Cheesy story!!😂😂😂

Cerita yang harusnya masuk di FF Lucky Fate bikinan ChaSha90 tapi nggak kesampaian. 😅

Maaf kalau ada typo dan atau salah kata😁

Call It Love • ㅎㅅㅎTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang