Chapter 13: It's Been A Long Time

53 11 42
                                    

1 tahun telah berlalu dengan begitu cepat. Hubungan Shiyeon dengan Taehyung semakin membaik, mereka bahkan menjadi sahabat dekat. Seringkali mereka bertemu hanya karena rindu, atau makan bersama bahkan berlibur bersama seperti layaknya sepasang kekasih.

Taehyung menjadi salah satu tempat Shiyeon bersandar selain neneknya. Ia sudah menganggapnya seperti kakak sendiri. Kabar baiknya, neneknya memutuskan untuk tinggal bersama Shiyeon 6 bulan setelah ia keluar dari Rumah Sakit.

Ayah dan Ibunya, Shiyeon tidak tahu apapun tentang mereka. Tidak mendengar kabar sedikitpun, mereka bagaikan hilang dari dunia ini. Jika ditanya, apakah ia sedih? Tentu saja, siapa yang tak akan sedih jika orang tuanya sama sekali tak memberi kabar dan seakan tidak peduli? Tapi dia bisa apa?

Min Yoongi, laki-laki yang menjadi HRD di perusahaan tempatnya bekerja juga berubah sedikit demi sedikit selama 1 tahun ini. Sikapnya memang masih sedingin kutub utara, namun kini ia sudah mulai sering tersenyum.

Senyum yang menjadi favorite-nya selama setahun belakangan ini.

"Shiyeon-ah, bisakah kau memberikanku data pelamar kerja yang masuk?" Tanyanya namun matanya masih terfokus pada layar laptopnya.

"Jangan terlalu dekat." Shiyeon menghela napas lalu menarik kursinya sedikit ke belakang dan tersenyum.

"Ini data yang kau inginkan." Yoongi menatapnya dan membalas senyumnya seraya mengambil data itu dari tangannya.

"Terimakasih, kalau kau lapar, istirahat saja duluan, ok?" Ia masih tersenyum, memamerkan gummy smile nya yang membuatnya terlihat imut dan lebih muda.

"Ani, aku akan menunggumu." Ia hanya mengangguk. Shiyeon kembali ke kursinya dan mengerjakan tugasnya kembali.

Shiyeon mencuri pandanganku ke arahnya. Tidak hanya sering tersenyum, ia pun sudah hampir tidak pernah menyiksanya seperti dulu. Setidaknya itu yang ia pikirkan. Shiyeon menyukainya. Tidak, ia mencintainya.

Rasa cinta yang berawal dari tatapan matanya. Orang bilang, jika kau jatuh cinta dengan seseorang karena matanya, maka cinta itu akan kekal abadi. Karena mata adalah satu-satunya bagian yang tak akan berubah dengan seiring pertambahan usia.

Dari mata, lalu turun ke senyumnya. Saat ia tersenyum, rasanya beban dan kekhawatiran di dada Shiyeon akan segera hilang. Ajaib memang, tapi senyum Yoongi memberikan dampak besar pada hidup Shiyeon.

Shiyeon berniat untuk mengutarakan perasaan yang sudah ia simpan selama kurang lebih 10 bulan belakangan ini kepadanya. Tapi, ia masih tidak tahu bagaimana caranya.

"Yeonie~" Shiyeon menoleh ke arah seseorang yang memanggil namanya. Ia berdiri di ambang pintu seraya memamerkan senyum perseginya yang khas itu.

"Taetae?" Itu panggilan Shiyeon untuk Taehyung, sedangkan ia memanggilnya 'Yeonie'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Taetae?" Itu panggilan Shiyeon untuk Taehyung, sedangkan ia memanggilnya 'Yeonie'.

"Aku lapar, kajja kita makan siang. Aku punya tempat baru, kau pasti menyukainya."

Shattered Hourglass [ON EDITING]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang