Hari ini adalah hari yang cukup bersejarah bagi Shiyeon, kini dirinya baru saja mendapatkan gaji pertamanya setelah sebulan bekerja di Holly's Café.
Meskipun banyak uang yang dipotong untuk menggantikan beberapa kerusakan yang diakibatkan oleh kecerobohan Shiyeon selama bekerja, namun dia tetap senang menerima uang tersebut, karena dengan uang itu dia bisa mengunjungi neneknya walaupun hanya untuk ongkos pulang pergi.
Pagi-pagi sekali Shiyeon sudah pergi meninggalkan rumahnya demi menghindari kedua orangtuanya agar mereka tidak tahu bahwa Shiyeon mengunjungi neneknya. Dan sekarang Shiyeon sudah berada di dalam kereta menuju rumah neneknya yang berada di Daegu.
Sekitar 2 jam telah berlalu dan sekarang Shiyeon sudah berada di Daegu. Kini dihadapan Shiyeon terdapat sebuah pintu gerbang tradisional yang berdiri kokoh terbuat dari kayu. Shiyeon memandang pintu tersebut dan tersenyum lembut, hingga akhirnya mendorong pintu tersebut dengan penuh semangat dan memanggil neneknya.
"HALMEONNIE~ AKU PULAAAANG~" Teriakan Shiyeon sukses membuat sang nenek terkejut dan menghentikan aktivitasnya pada saat itu yaitu, menyiram tanaman.
Kini cucu kesayangannya yang sudah lama tidak ditemui berada dihadapannya, air matanya mulai mengalir menatap cucu kesayangannya dengan senyuman khasnya. Sang nenek merentangkan tangannya dengan lebar ingin memeluk Shiyeon dan dengan segera Shiyeon berlari memeluk nenek tercintanya.
"Halmeonnie, aku sangat merindukanmu," ucapnya dengan manja dan masih memeluk neneknya erat. Menghirup aroma rempah khas neneknya yang sangat ia rindukan.
"Halmeonnie juga sangat merindukanmu, kenapa kau tidak pernah mengunjungi halmeonnie huh?" Shiyeon hanya terkekeh menatap neneknya yang terlihat merajuk padanya.
"Ah, halmeonnie pun tau bagaimana Eomma dan Appa kan, makanya sekarang aku kemari seorang diri hehehe." Nenek pun hanya tersenyum pada cucunya dan mengajaknya masuk untuk menyantap sarapan yang sudah ia siapkan pagi-pagi sekali.
2 hari sudah setelah kedatangan Shiyeon ke rumah neneknya. Ia melakukan rutinitas seperti biasa, seperti membantu neneknya membersihkan rumah, ataupun memijat neneknya. Maklum, neneknya kini telah genap berusia 76 tahun. Dan jika ia bisa memilih, ia lebih ingin tinggal bersama neneknya ketimbang tinggal bersama orang tuanya.
Bukan karena dia anak tunggal, namun karena kebiasaan keduanya yang seakan-akan hanya mencari kenikmatan dunia, dan yang membuatnya sebal adalah kedua orang tuanya seringkali bertengkar karena hal-hal sepele seperti saat Shiyeon sakit, ayah dan ibu nya akan saling menyalahkan satu sama lain karena tidak becus merawat anak semata wayangnya.
Wajah neneknya tampak berseri-seri, nampaknya ini adalah keputusan yang tepat untuk datang kesini seorang diri. Namun tetap saja, di dalam pikiran Shiyeon bagaimana bisa orang tuanya tak mencari ataupun meneleponnya? Apakah mereka tidak tahu bahwa anak gadis satu-satu ini pergi ke rumah neneknya? Ya tuhan... benar-benar keterlaluan!
Ia menyingkirkan pikiran tentang kedua orang tuanya yang sama sekali tak peduli dengannya dan mengambil ponsel yang di letakkan di atas meja di samping tempat tidur. 2 pesan dan 5 misscall?
Lee Hyejin
YA! Kau ini ada dimana? Apa kau sudah gila? Kau sudah absen bekerja selama 2 hari, dan sama sekali tak memberiku kabar!
SeenLee Hyejin
Park Shiyeon, jawab aku! Ah, jinjja! Kau membuatku pusing!
Seen, 12:45 PMShiyeon lupa memberi kabar kepada Hyejin yang saat ini pasti sedang marah besar dengannya karena ia baru saja bertindak seenaknya dengan tidak masuk bekerja selama 2 hari padahal ia baru saja mendapatkan pekerjaan ini sebulan yang lalu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Shattered Hourglass [ON EDITING]✔
FanficLife is like a hourglass. Eventually, everything hits bottom, but it's impossible for us, because our hourglass is different. And, wish we could turn back time to the good old days. Cast : 1. Park Shiyeon (OC) 2. Kim Taehyung BTS 3. Min Yoongi BTS ...