Warning!!
Harap maklum, jika cerita ini mengandung unsur ketidakjelasan.
^^^^^^
Erick Zifran
Aku adalah seorang lelaki yang memiliki wajah tampan nan mempesona, bergelimang harta dan tentunya sangat mudah bagiku untuk mempermainkan perasaan perempuan. Karena, perempuan bagiku hanyalah seonggok sampah bertopeng manis yang mudah didapat dengan beberapa rayuan maut dan segepok uang.
Zara Deina
Masa SMA kata orang-orang merupakan masa terindah dalam hidup. Itu semua hanya bayangan. Nyatanya, sekarang aku malah mengalami kepedihan dan keperihan hati akannya. Ya, seseorang telah melukaiku secara batin meski tak nampak tapi, sungguh rasanya perih lebih dalam dari luka luar yang hanya perlu ditetesi cairan berwarna merah diperban tunggu beberapa hari lalu lukanya akan sembuh. Sementara luka dalam batin, takkan pernah sembuh walau dengan meraung-raung, meneteskan puluhan liter airmata maupun menyakiti diri sendiri sekalipun.
Bodoh memang, tapi itulah realitasku.
Aku bersumpah dan berjanji pada diriku sendiri, bahwa semua omongan yang terlontar dari mulut seorang pria hanyalah bullshit. Omong kosong semata.
Azkia Amanda
Kata orang, memiliki someone itu sangatlah menyenangkan dan membuat kita menjadi bahagia. Memang, itu benar adanya. Tapi, tatkala melihat seorang yang kita cinta menghianatinya dengan mempermainkan perasaan. Rasanya sakit! Mengapa? Apa salahku hingga ia tega mempermainkan cinta dengan berbagai dalih?
Mungkin aku terlalu buta dan tuli karnanya. Tapi, aku bertekad dan berusaha agar semua hal itu takkan terjadi lagi. I'm promise.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔Heart To Be Hurt? [Completed]
General Fiction1#end30.11.18 2#end15.11.18 1#end20.01.19 Rating: 13+ Suara tirai yang terdengar nyaring membuatku terusik. Akupun mencoba untuk mengerjapkan mata, memfokuskan bayang hingga secercah sinar mulai muncul. Menampilkan siluet pria berkemeja hitam. Ia t...