Terik yang dimiliki siang ini rasanya sangat menyengat. Sangat cocok sekali dengan isi hati seorang pelajar asu yang (pernah) mengenal cinta, panas cerah tak menentu. Seperti orang yang pernah mengenal cinta kemudian ditinggalkannya, bayangan "masa lalu pilu" itu masih bertahan dalam benakku. Entah mengapa otak ini sulit untuk belajar melupakannya, atau memang sudah sejak dulu kita dituntut untuk selalu mengingat bukan untuk melupakan. Satu hal yang perlu 'kau' tau, sampai saat ini juga pelajar asu ini tak bisa melupakan kenangan bersamamu dulu. Rasanya ingin mencoba kembali, namun apa daya (mungkin) dirimu telah bertemu dengan orang yang berbeda. Yang tentu membuatmu kian beda, beda dengan dirimu saat kita masih bersama. Pernah waktu itu kubaca novel koala kumal yang salah satu katanya mengungkapkan jika diriku yang sekarang telah berbeda, begitu juga dengan dirimu. Dan mungkinkah dua orang yang berbeda ini bisa bersatu kembali ? Atau hanya sekedar menyapa dan saling lupa akan kisah kita ? Untukmu yang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu Pilu(Ku/Mu)
Short StoryKisahmu, Kisahku juga. Dipersembahkan bagi kamu yang pernah merasakan patah hati. 100% patah sepatah-patahnya