Maaf Part 11 dikit perkenalan karakter Ryan dulu, Hari ini publishnya banyak part kok tenang hehehe. 🙇🙇🙇
Maaf Typonya banyak..
Happy Reading 🙌💜
*****************
Perasaan bahagia, takut dan was - was hinggap di benak Alice, sebagai seorang wanita dia tahu ini salah, tapi hati dan pikirannya selalu menolak untuk pergi dari sisi Adam. Dia selalu berpikir dia adalah wanita jahat yang membiarkan hati seorang wanita yang baik lainnya terluka oleh sikapnya dan Adam.
Adam selalu memperlakukan Alice bak ratu di istana nya ini, hampir setiap saat dia melihat Adam membawa hadiah kepada Alice, bunga rose merah, tas, perhiasan dan barang - barang bermerek lainnya. Adam tahu dia salah menyekap Alice di mansion tersembunyinya ini, dan tidak membiarkan Alice keluar karena rencananya akan terganggu oleh beberapa orang yang menginginkan Alice nya seperti Ryan malam di club itu.
Tapi melihat Alice yang sedikit tidak ceria terkurung disini membuat hati Adam sakit. Mungkin sesekali dia harus membawa Alice makan romantis di luar dan harus membawa bodyguardnya juga tentunya.
"For you...Sweetheart?"
Adam mencium kilat bibir Alice dan sambil memberikan sebuah bingkisan besar untuk Alice.
"Apa lagi ini? Kau tau semua yang kau berikan hanya teronggok begitu saja, tanpa bisa kupakai karena aku hanya berdiam di mansion mu saja Adam". Gerutu Alice
Alice membuka bingkisan itu, sebuah mini dress berwarna peach berkilauan yang dilabeli merek terkenal Dolce & Gabbana yang sangat mahal untuk satu pakaiannya saja dan di dalam bingkisan itu juga ada sepasang sepatu dengan warna senada dengan mini dress itu yang tak lain adalah salah satu koleksi terbaru dari Gucci.
"Thank you, Adam...Tapi ini tak ada gunanya kau memberikan pakaian indah ini, kau lihat aku hanya memakai ini, sebuah lingerie..lingerie dan bathrobe satin yang kau isi penuh dalam lemari pakaianku karena berpakaian indah itu percuma disini siapa yang akan melihatku".
"Hmmm aku tahu,..tapi aku lebih menyukai kau telanjang dari pada berpakaian honey". Goda Adam
"Dasar kau".
"Tolong pakailah kali ini, kita akan keluar...my sexy Alice".
"Benarkah? Kau akan mengantarkanku pulang?". Tanya Alice semangat
"Tidak ada kata pulang untukmu, tempatmu disini, disisiku selalu".
Adam memeluk Alice dan mencium puncak kepala Alice lembut dan penuh kasih.
"Lalu kita akan kemana?". Tanya Alice sambil membalas pelukan Adam
"Kita pergi makan malam Alice, ku tahu kau bosan disini". Jawab Adam
"Kalau aku mencoba lari darimu setelah makan malam ini, bagaimana?".
"Kau tidak akan bisa lari dariku, dan jangan mencoba Alice,aku bisa gila".
"Hah...aku memang seperti seorang wanita Jalang kali ini". Gumam Alice
"Jangan sebut kau seperti itu, untuk masalah ini aku lah yang lebih brengsek dan lebih hina darimu Alice".
"Apa kata orang nanti kalau melihatmu makan malam denganku tanpa istrimu disisimu Adam?". Tanya Alice Khawatir
"Kau tidak seperti Alice yang kukenal, biasanya kau tidak memandang perkataan orang padamu".
"Baiklah kau menang, aku bersiap - siap dulu masih ada waktu satu jam sebelum makan malam".
Alice mencium kilat bibir Adam dan berlalu menuju kamarnya dan mulai untuk bersiap - siap.
Sementara itu Adam memilih pengaman yang akan dibawa untuk menjaga mereka nanti.
"Kau ikut dengan aku, aku tak mau Alice kabur dariku, atau menjaganya dari gangguan apapun Black". Perintah Adam pada salah satu penjaga di mansionnya.
"Baik, tuan".
"Dan kau, Rio apakah kau telah memesan tempat untukku di restoran Prancis". Tanya Adam pada asisitennya
"Ya..Mr.Adam, semua sudah siap untuk jamuan makan malam bersama Miss Alice". Jelasnya
"Bagus..Alice sangat menyukai masakan prancis".
Alice yang telah bersiap dengan pakaian yang diberi Adam tampak sangat elegan dan sangat cantik ditubuhnya, lekuk tubuhnya sangat mengoda dengan mini dress mahal itu. Alice menuruni tangga dan menghampiri Adam yang tengah berbicara dengan pengawal dan asistennya itu.
"Ok, kalian semua boleh pergi dan kau Black tunggu kami di mobil".
"Baik tuan".
Asisten dan pengawalnya itu pergi dari hadapan Adam dan Alice. Adam memandangi Alice dari atas sampai kebawah, Adam tampak mulai tersenyum nakal
"Kau tampak luar biasa dengan pakaian ini Alice". Adam merangkul pinggang ramping Alice
"Benarkah? Sebenarnya aku kurang nyaman dengan pakaian ini".
"Kalau kau tidak suka kau bisa ganti, apapun yang kau pakai akan tampak luar biasa cantik..honey". Goda Adam
Alice menata rambut panjangnya menyamping dan tergurai indah di sebelah kanan dan membiarkan leher sebelah kiri terbuka, di padukan dengan anting berlian besar yang hampir menyentuh pundaknya Alice tampak sangat mengoda untuk sekedar di pandang.
"Ah...aku sangat lapar sekali, ini akan membutuhkan waktu lagi untuk mengantinya". Malas Alice
"Lihat leher kirimu kau biarkan terbuka kau ingin aku menerkammu sweety". Goda Adam sambil mencium leher Kiri Alice
"Please Adam...aku lapar, ayo kita pergi sekarang". Alice menarik Adam menuju mobilnya.
Tanpa di sadari sebuah Marcedes benz hitam mulai mengikuti mereka dalam perjalanan menuju restoran Prancis yang cukup ternama di Inggris.
Restoran itu bergaya classic nan moderen tapi masih terlihat sangat romantis, interiornya mewah dan di tata sangat cantik. Para pelayan disini terlihat kaku dan sangat terlatih. Biarpun bukan private dinner tapi tempat ini sedikit lengang karena harus memesan tempat 2 hari sebelum datang.
"Kau suka". Tanya Adam pada Alice yang duduk seberang Adam.
"Aku tidak tahu ada restoran indah ini di Inggris, Thanks Adam". Senyum cantik di berikan Alice
Mereka akhirnya menyantap makanan inti yang begitu lezat dan akhirnya sampailah mereka di dessert chocolate lava cake kesukaan Alice dan Adam.
"Hmmm coklatnya begitu juicy di lidah aku sangat menyukainya". Jelas Alice
Tanpa disadari seseorang yang mengawasi mereka sejak dari kediamannya tadi mulai memasuki restoran itu, dan menghampiri meja makan Alice dan Adam
"Hi...Alice selamat malam, apa kabarmu?".
"Kenapa kau kesini?". Hardik Adam
"Bukankah kau...?".
*********************
Hah capek" ngetik ngak ke save semua ...sakitnya gimana gitu.
Tinggalkan vommentnya yah..
Love u all..
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAPE OF YOU (Sweet & Wild)
Romance{HIGHEST #88 Romance (Part 1 - 10 Private)} Kejadian di malam itu membuatku harus menjalani permainan dari keluarga Walton. Terjebak di Mansionnya dengan hal yang tidak bisa diterima dalam otakku. Apakah aku harus lari atau bertahan di mansionnya?? ...
