Part 22

2.3K 128 12
                                    

Maaf ya dah nungguin ini lama, malas ngetik soalnya, pokoknya ini tetap dilanjutin tapi slow update yah

Happy Reading all 😚😉

"Barbarra kenapa kau bisa bersamanya". Tambah Alice panik

"Biarkan saja Alice". Pria yang disamping Barbarra tertawa renyah

"Dasar kau kenapa kau disini, Jack sialan".

"Please hentikan, kalian akan membuat penghuni lainnya marah padaku". Bentak Barbarra yang juga terlihat panik seperti Alice

"ADAM HENTIKAN"

👠Shape of you💋

"Please seseorang hentikan mereka". Teriak Alice

Pemukulan yang dilakukan oleh Adam, dibalas juga oleh Ryan. Jack yang ikut dengan Adam hanya bisa tertawa dan tidak membantu.

"Sudah kubilang jangan mendekati wanitaku lagi, dasar brengsek". Adam menarik baju Ryan

Ryan yang bagian mulut kiri sedikit berdarah tersenyum mengejek dengan pernyataan Adam

"Wanita mu yang mana, apa maksudmu istrimu atau kekasih masa lalumu". Gertak Ryan

Bukh ..bukh...

Tampaknya Adam sangat marah, dengan ejekan Ryan,

"Kalian berhenti atau aku yang keluar". Gertak Alice yang melihat Ryan dipukul lagi

Jack yang melihat suasana yang sedikit mencekam akhirnya turun tangan, dengan menarik Adam dan menahannya.

"Guys...please..Lebih baik kita bicarakan dengan baik - baik". Tambah Barbarra kepada Adam

"Ok... Ok Im done". Adam mengangkat kedua tangannya karena dia tidak mau terlibat jauh lagi.

"Adam, Ryan aku tidak mau melihat kalian lagi disini, kuharap kalian bisa pergi dari sini". Ungkap Alice

"Aku, takkan bisa pergi Alice, kau mengandung anakku". Tambah Adam memohon

"Kau tau aku hamil?".

"Ya ... alice, aku tau".

Alice mencoba berpikir jernih dalam situasi berat seperti ini,  anak yang dikandung Alice sudah pasti adalah anak Adam, tapi hatinya ragu dan takut.

"Lebih baik biarkan mereka berbicara berdua". Jelas Barbarra

"Aku tidak mau". Gertak Ryan

"Ryan, kalau kau tidak mau aku akan menelpon polisi". Tambah Barbarra

"Aku akan menjelaskan bahwa Adam pria bajingan ini memanfaatkan transgender untuk keuntungannya, dia Menikah dengan seorang pria, Alice". Jelas Ryan sambil menunjuk ke arah Adam

"APA?". Alice dan Barbarra  sama - sama terkejut

"Maksudmu itu apa Ryan?". Bingung Alice

"Aku ingin bicara denganmu sekarang". Adam menyeret Alice ke salah satu kamar dan menguncinya

Sedangkan Ryan, diseret keluar oleh Jack. Barbarra juga ikut keluar dan tak mau menganggu Adam dan Alice di kamar.

Alice bingung dan tak tau mau berbuat apa, marah bukan saatnya kali ini.

"Kau bisa jelaskan?".

"Sebenarnya aku sudah berjanji untuk tidak mengatakan hal ini padamu Alice, Mary lah yang berhak".

"Apakah.. dia....seorang laki - laki?". Adam mengangguk lemah,

"Kau memanfaatkannya? Maksudnya apa Adam? Aku tidak mengerti adam". Bingung Alice lagi

"Aku akan menjelaskan apa yang terjadi kepadamu Alice, sebenarnya dalam kontrak ku dan Mary, aku tak boleh mengatakannya tapi melihat keadaan seperti ini, apa boleh buat". Gusar Adam sambil meremas kedua rambutnya

"Kontrak?".

"Ya, aku menikahinya yang seorang transgender, dengan alasan ingin menyelamatkan perusahaan ayahku".

Alice menutup mulutnya dengan kedua tangannya, tidak percaya dengan apa yang dijelaskan oleh Adam padanya

"Oh tuhan Adam, kenapa dengan perusahaan ayahmu?".

"Ayahku ditipu oleh Mary...bukan... bukan namanya adalah James, dia memgambil alih perusahaan ayahku, dengan alasan ingin menikahiku, dia sangat tergila - gila padaku dan dia ingin mendapatkan ku dengan cara ini". Jelas Adam sambil mengenggam kedua tangan Alice

"Kau menikahinya, bukan?".

"Bukan menikah di gereja atau pun di catatan negara, atau menikah seperti pikiranmu itu... Hanya menikah dengan persyaratan saja".

"Mary berarti bukan wanita?".

"Ya".

"Kau telah tidur dengannya, dengan Mary?".

"Itu tak akan terjadi aku masih menyukai tubuhmu tubuh wanitamu, aku berjanji dalam kontrak ku tidak akan mengatakannya, aku kasihan padanya, dia seperti orang gila menurutku".

"Benarkah?".

Anggukkan lagi yang diperoleh Alice atas pertanyaannya itu.

"Jack, kakak mu membantuku untuk mendapatkan mu lagi dia tau kenapa aku meninggalkanmu dia sangat menyetujui hubungan kita". Terang Adam

"Mary mengetahui kalau aku sangat - sangat mencintaimu, dia akan melepaskanku tapi dia sendiri yang ingin mengatakannya padamu dia tak mau jati dirinya terbongkar, tapi si Brengsek Ryan dan ulahmu yang kabur membuat aku jadi gila,". Adam tersenyum gusar

"Kau tau, aku ke London untuk menyelamatkan perusahaan ayahku sampai kau datang, ini mengacaukan pikiranku, aku hanya ingin kau berdiam lama di perusahaanku, sampai semuanya selesai dengan Mary".

"Oh, tuhan, kepala ku pusing".

"Oh, sayang maafkan aku, apa harus kita ke dokter?".

"Tidak aku ingin istirahat saja, Adam".

"Aku akan menemanimu".

"Terserah kau, ku usir pun kau akan tetap disini, bukan?".

"Kau sangat tau aku Alice".

Alice pun hanya sedikit tersenyum dengan jawaban Adam, Adam membaringkan tubuh Alice dan memeluknya dari belakang,

"Kau harus tau Alice, aku sangat mencintaimu lebih dari siapapun di dunia ini, tidurlah Aliceku". Bisiknya, Adam mencium puncak kepala Alice yang berada didekat dadanya.

💚💚💚💚💚💚💚💚💚

Cerita ini, bukan karena ada Lucinta Luna, aku dah bikin cerita ini kayak gini itu jauuuuuuuhhhh sebelum scandalnya di 2018 ini, dan itupun tidak penting

Maaf typonya

Love you all 😘😘😘😆

SHAPE OF YOU (Sweet & Wild)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang