"suka lu ya sama Dimas?"
"Hah?!" gue kaget banget waktu Daffa bilang gitu. Gaboleh keliatan lagi salting!
"a..ahh kaga, lagi bengong aja, pas juga dia disitu" cuma itu yang bisa gue pikirin buat jawab
"ahahaahaha.. becanda kali, serius amat lu, Riz!" Daffa tertawa dengan nada ngeledek
"iyee iyeee"
Rizki POV end.
"HUWAA LIAT DIM! ADA KAK ADIT!" Anya berteriak histeris ketika melihat kakak kelas yang dia sukai
"buset..kenceng banget, Nya!"
"HAH DEMI APA?! aduh gimana dong? dia liat gaaak?"
"Engga kok... kayaknya" Dimas terkekeh melihat tingkah temannya itu
"Eh, Dim! ga pulang?" suara Rizki membuat Dimas dan Anya terdiam dari obrolannya dan sontak menengok ke arah Rizki
"eits.. maap maap, ganggu ya gue?"
"ahhh enggak kok Riz! hehe. Eh, Dim! gue ke toilet dulu ya, kebelet" sambil terkekeh, Anya berlari ke toilet, meninggalkan Dimas dan Rizki didepan kelas. Daffa? sudah daritadi pulang, hehe.
"ketauan banget sengaja lu, Nya-_-" ucap Dimas dalam hati
"Dim? pulang gak?" Rizki bertanya sekali lagi
"kagak ah, ntar aja. Lagian gue gak dijemput, jadi naik ojek. So, suka suka gue mau pulang kapan"
Astaga...walaupun agak ketus, tapi baru kali ini Dimas berbicara banyak kepada Rizki
"ooh gitu.. gue anterin mau gak?" entah darimana datangnya, namun Rizki sudah terlanjur menawarkan
"hah? serius lu?" Dimas mulai serius
"yaa.. kalo lu mau sih, Dim"
*deg* *deg*
Jantung Dimas berdebar kencang, entah kenapa dirinya sangat senang ketika Rizki menawarkan untuk mengantarnya pulang.
"a-ah.. gausah deh, Riz.. ngerepotin.. lagian rumah lu sama gue kan dari sabang sampe merauke"
Mendengar celotehan Dimas, Rizki terkekeh
"hahaha lebay lu,Dim.Yaudah kalo gamau gue anter. Jangan nyesel yaa" kemudian Rizki berlalu pergi
"ASTAGAAA- APA APAAN INI! KENAPA JANTUNG INI BERASA MAU COPOT" teriak Dimas dalam hati
Tak berapa lama kemudian, Anya kembali. Ia terheran melihat Dimas yang memandang lesu ke arah lapangan
"ngape lu, Dim?"
"gapapa"
"serius?"
"Nya, gua mikirin dia terus"
"siapa?"
"Rizki"
"HAH DEMI APA?!?! LUCU BANGEET, TRUS LU MIKIRIN APAAA"
"apa gue terlalu dingin ya sama dia? padahal dia baik banget, tadi aja nawarin pulang bareng"
"nggak kok, kan tadi aja lu minjemin catet- WOI DEMI APA DIA NAWARIN GITU?!"
"shhh, Nya! iya.. tadi dia nawarin, tapi gue tolak"
"IH KENAPAAAAA"
"yagatau, kejawab aja gitu"
"ah elah lu, Dim! ga pinter manfaatin kesempatan lu!"
------
Rumah Rizki, 17.57
KAMU SEDANG MEMBACA
Us
Teen FictionCerita tentang 2 murid sma yang menyukai satu sama lain yang akhirnya memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya -WARNING- ⚠⚠⚠ BOYXBOY CONTENT!!