Chapter 7

465 16 4
                                    

Sekarang sudah jam lima sore. Harusnya sih aku udah pulang, entah kenapa malah terjebak di ruangan si Kalvian.

Dia bilangnya sih sebentar, tapi udah hampir dua jam. Kalau lama seberapa?

Drrt drrt

Siapa sih yang nelepon? Apa jangan-jangan ibu ya gara-gara aku pulang kesorean? Duh baper.

Hmm... private number.

"Halo..."

"Kamu sudah ada di kantor saya?" Tanyanya langsung tanpa menjawab sapaanku. Kalvian sialan!

"Sudah sejak dua jam yang lalu!" Bentakku kesal. Awas aja kalau dia nyuruh yang aneh-aneh.

"Oh."

Aku yakin kalau aku bertemu dengannya sehabis ini aku akan membunuhnya. Awas kau nanti! Persetan dengan kedudukanmu yang tinggi.

Ceklek.

Bunyi apaan itu? Apakah ada orang yang masuk ke dalam ruangan ini? Apakah dia itu pencuri? Penculik? Atau pembunuh bayaran?

"Maaf membuatmu menunggu." Ucapnya sambil memeluk tubuhku dari belakang. What?! Aku dipeluk sama si brengsek.

"Ihh lepasin!" Bentakku sambil mencoba untuk melepaskan diri dari dekapannya, namun apa daya kekuatan seorang wanita yang jarang berolahraga.

"Kau asistenku ingat itu." Ucapnya.

"Memangnya ada tugas asisten itu untuk menjadi sandaran atasannya?"

"Ada. Ini buktinya." Ucapnya dengan santai seolah-olah ia sudah biasa melakukannya dengan banyak wanita.

"Murahan," gumamku.

Dia tiba-tiba melepaskan dekapannya beralih ke hadapanku dan mencium bibirku dengan paksa.

That is my first kiss!

"Brengsek." Bentakku sambil menginjak kakinya sekeras yang kubisa. Sekarang malah aku yang terlihat murahan karena mau menjadi asistennya.

"Jangan pernah berbicara kasar denganku atau aku akan," ucapnya, "Memecatku hah? Silahkan. Aku bahkan tak sudi mendapat gaji yang tinggi jika aku hanya akan jadi pelacur!"

Dia mengambil ponsel yang ada di kantongnya, "Pecat karyawan bernama Riana Araminta sekarang!" Bentaknya.

Aku mengambil tas yang tadi kuletakkan di atas sofa lalu pergi dari kantor sialan itu.

Tbc

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My lovely CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang