Part 3

710 41 4
                                    

Jung Jae seok~

Aku tidak tahu dengan apa yang telah terjadi padaku saat ini . Aku sangat membenci diriku sendiri ketika aku tidak bisa menepati janjiku padanya. Percaya atau tidak kenapa hanya dengan wanita menyebalkan itu aku harus merasakan hal yang tak seharusnya aku rasakan, dan yang jelas kenapa aku harus mulai menyukainya .

"Oh sial apa yang tengah aku pikirkan, lebih baik aku pergi ke kedai untuk menghilangkan penatku dan meminum paling tidak 3 botol wine . "

Kang Myung hee ~

"Dasar laki laki aneh ,meminta untuk di obati tapi tidak pernah datang ke rumah sakit. Untuk apa aku menunggu dengan orang yang yang tidak bisa menepati janjinya   , lebih baik aku pulang dan beristirahat.  "

~~

Kang memilih untuk kembali ke rumahnya setelah ia menunggu begitu lama . Namun saat dalam perjalanan ia melihat laki laki berjalan dengan sempoyongan seperti orang mabuk muncul dari arah selatan . Seperti angin yang bertiup begitu kencang , Kang melihat laki laki itu akan terjatuh namun ia cepat menangkap bahu laki laki itu.

" astaga kau .."

" aaah ternyata dokter manis ini "

" diamlah jika kau terus berbicara lebih baik akan ku .."

"Akan kau apakan aku ? Menciumku  benar bukan ? Aku tau aku sangat tampan "

"Ishh.. bisa tidak jadi orang tidak terlalu percaya diri , jika kau terus berbicara akan ku sakiti kau"

" kau bisa menyakitiku nona ? Apakah tidak salah ? Kau hanyalah seorang dok.."

Belum jae seok melanjutkan kata katanya , kang mendaratkan suntikan pada salah satu bagian tubuhnya .

"Ah lega rasanya, untung saja masih tersisa obat bius ini pada kantong saku ku "

***
Begitu lamanya kang membopoh tubuh jae seok yang begitu berat menuju rumahnya, kini ia merasakan sakit pada bagian bahunya.

" Ah kau begitu merepotkan ku , setiap kali kita bertemu selalu dengan kondisi tidak  sadarkan diri " batin kang myung hee

Kang berjalan selalu memegang bahunya yang kian lama makin terasa pegal , namun tiba tiba terdengar suara jae seok yang membuat kang memutuskan untuk melihat apakah pria itu sudah sadarkan diri atau belum. 

" wanita yang cantik" gumam jae seok yang tengah terlelap tidur

" Ah mengagetkan ku saja "

"Mungkin laki laki ini sedang bergumam tentang pacarnya , aah ternyata laki laki yang berparas dingin ini seorang playboy, pantas saja pekerjaan nya hanyalah bisa merayu wanita. " batin kang myung hee.

Kang Myung hee ~

Kenapa aku harus terlalu berharap ?Kenapa hanya laki laki ini yang membuat ku kagum? ada apa dengannya? ah dasar playboy berparas dingin . Aku sangat tidak suka dengannya ketika dia sedang terlelap tidur seperti ini ,oh ya tuhan dia manis juga .

Tiba tiba terdengar suara handphone jae seok yang berbunyi , karena kang yang begitu penasaran akhirnya ia mencoba mengambil handphone itu dari sakunya .

" kenapa kau berani sekali mengambil handphone ku ? " ucap jae seok yang terburu buru bangun dari sofa .

Handphone itu refleks ia tangkap karena hampir terjatuh oleh kang myung hee. Namun kang juga berusaha menangkap handphone itu sehingga mereka bertatapan begitu lama . 

" wanita ini benar benar memikat hatiku " batin jae seok

" Terima kasih telah membantu , Tapi lain kali jika ingin meminjam barang orang lain tetaplah meminta izin selalu karena itu sama sekali tidak sopan " ucap jae seok dengan nada yang cukup jengkel.

" oh ya selama kita bertemu aku tidak pernah mengenal dirimu , siapa namamu ? Aku jung Jae seok   " jae seok menyodorkan tangannya.

" Tidak perlu menggunakan tangan dan tak usah  curi curi kesempatan , aku mengambil handphone mu itu karena berbunyi terus menerus . Telingaku terganggu mendengar nya , akhirnya ku putuskan untuk mengambil nya namun tidak berhasil karena kau beranjak bangun dari sofa itu . Soal kau ingin tau nama ku itu aku kang myung hee , tapi ingat lain kali kau tidak usah datang dengan kondisi yang selalu merepotkan ku.  " ucap kang yang begitu kesal

" ah ternyata wanita ini cerewet juga ya ... , aku lebih suka wanita yang cerewet " jae seok memperdalam pandangannya

" berhentilah memandangi ku secara berlebihan  jae seok ssi. Pergilah dari rumah ku sekarang juga karena wanita dan pria di dalam satu rumah itu tidak wajar "

" yaa aku mengerti , aku akan keluar dari sini dan akan kembali menanyakan kapan aku harus check up bersamamu dokter , aku harap kita bisa bertemu kembali ... " jae seok meletakan nomer ponselnya di atas meja

Jae seok meninggalkan rumah kang myung hee tanpa ada jawaban dari kang tentang jadwal check up nya ,karena jae seok adalah pria yang pertama kali membuat nya sangat kesal .

***
Setelah kepulangan jae seok menuju seol ia mendengar ponselnya kembali berdering . Ternyata panggilan itu dari hee yeong .

Untung saja kang myung hee  tidak mengangkat ponsel ku tadi . Batin jae seok

" Ada apa hee yeong ssi? , aku sedang dalam perjalanan pulang menuju seol , aku rasa kita tidak perlu untuk berkomunikasi terlebih dahulu,  aku mendengar ada pasukan korea utara yang sedang membicarakan hal yang mencurigakan " ucap jae seok dengan nada sepelan  mungkin.

" aku mengkhawatirkan kondisi mu sekarang , terlebih lagi kau telah mabuk . Aku mengetahui nya dari kim dae yeong ssi sejak tadi ,tapi kau tidak kunjung mengangkat ponselnya"

" Maafkan aku hee yeong ssi , aku sudah lebih baik sekarang . "

" Oh syukurlah, tunggu jangan di matikan dulu , sepertinya kau sedang berada di wilayah utara ? Kenapa kau pergi sendiri ? Disana berbahaya "

" Sudahlah akan kuceritakan masalah nya setelah kepulangan ku ke seol sore nanti dan aku minta kepada dae yeong ssi untuk menjemputku sekitar 2 km dari perbatasan dmz"

" Baiklah akan ku sampaikan kau jaga dirimu baik baik "

" terima kasih "

Jae seok kemudian menutup ponselnya dan segera mengikuti pasukan yang sedang membicarakan hal yang cukup serius.

" Bagaimana kawan ? Apakah kau berhasil menyelundupkan racun itu? " ucap salah satu pasukan mereka kepada kawannya yang menjaga keamanan korea utara .

" ya telah aku kerjakan , sedikit demi sedikit warga korea selatan akan merasakan reaksi racun itu "

Jae seok yang mendengar itu segera meninggalkan wilayah perbatasan itu karena laporan ini harus segera di laporkan .Namun karena tidak sadar , jae seok menendang kaleng minuman hingga menyadarkan salah satu dari anggota mata mata mereka.

" Seperti ada orang sedang mengintip kita dan dia mendengar rencana kita , oh astaga kita harus  berpencar, kalian ke kiri dan kita akan ke kanan. " perintah  salah satu anggota mata mata itu

Jae seok yang terus berjalan dengan nafas yang terengah engah akhirnya memutuskan untuk pergi ke salah satu semak semak untuk bersembunyi namun ia melihat anjing yang sangat manis sedang  terluka , akhirnya ia memutuskan untuk mengobati anjing itu terlebih dahulu .

" Oh anjing manis tenanglah aku akan mengobatimu "

Karena jae seok yang sangat menyukai binatang , ia sampai lupa bahwa ia tengah di kejar oleh pasukan pasukan korea utara . Jae seok langsung tersadar ketika terdengar langkah langkah pasukan korea itu semakin mendekat semak semak itu dan akan membuka semak semak tempat jae seok bersembunyi.

***
Hallo kalian , ketemu lagi di part ini makasih yang udah nyempetin baca apalagi yang udah nge vote thanks banget banget . Jangan lupa buat comment dan vote lagi yaa 😊 ... oh yaa selalu maafkan diriku jika terdapat kekeliruan alias typo 😆
Aku sedikit pengen curhat nihh😄😄, aku merasa ko ceritanya agak gimana gitu ye kan ? Jujur deh , mau minta saran dong ada yang harus di perbaiki kah?  Diriku menunggu saran kalian yaaa 😄😄 thanks

You Are So Loved(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang