Tetap tinggal di hatiku dan jangan pergi kemana mana , meski jarak dan waktu yang akan memisahkan kita .
happy reading , maafkan typo yang bersebaran
semoga tidak ada pembaca tersembunyi yaa ..
Jae seok terus memandangi dalam dalam foto yang sedang di genggamnya itu .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aku cukup kesal kenapa kau tidak ingin saling menukar kedua foto kita euphoria , dan yang paling aku sesali sampai saat ini aku belum bisa menemukanmu. aku sangat mencintaimu hingga aku lupa bagaimana caranya untuk mencoba merelakanmu dan aku belum bisa untuk berpaling pada wanita lain karena kau adalah cinta pertamaku . seandainya tuhan bisa menjawab doaku ini aku hanya ingin bertemu denganmu dan memastikan bahwa kabarmu baik baik saja " batin jae seok
Tanpa sadar foto perempuan yang tengah di genggamnya itu terjatuh dan membuat choi woo geun tersentak kaget .
" ketua kita sedang dalam tahanan kenapa kau terus menggengam sebuah foto ? dan foto itu kini terjatuh sebenarnya apa yang tengah kau pikirkan ketua? " ucap dae yeong
" aku sedang tidak ingin membicarakannya "
choi woo geun akhirnya angkat bicara setelah apa yang di lihat dalam foto itu ternyata orang yang di kenalnya bahkan orang yang pernah dekat dengannya .
" astaga ketua apa kau mengenal wanita itu ? atau selama ini kita mencintai wanita yang sama ? "
" apa maksudmu mencintai wanita yang sama ? "
Choi woo geun tidak angkat bicara karena ia mengingat hal yang pahit bersama perempuan itu .
Para petugas tahanan yang menjaga mereka, perlahan perlahan pergi untuk sekedar mengisi amunisi senjata dan mengenyangkan perut. Hal ini tentunya membuat dae yeong berpikir untuk segera menjalankan rencana tim nya agar segera meninggalkan utara.
" kurasa ini saatnya ketua , aku ingin kalian untuk saat ini saja agar tidak membahas masalah yang sedang kalian bicarakan. " ucap dae yeong
" baiklah aku mengerti , kini saatnya. dae yeong ssi kau menjaga agar tindakan kita ini tidak dilihat , dan kau keluarkan peralatan cadangan yang kau miliki " ucap jae seok
" ini ketua ( menyodorkan alat alat ) aku akan segera merusak atap nya " ucap choi woo geun
" kita aman ketua mari naik perlahan ke atas menggunakan tali yang kubawa ini " ucap dae yeong
" ya lemparkan agar tersangkut pada bagian atap rumahnya "
" baik "
***
kang myung hee berjalan jalan melihat koridor rumah sakit setelah terselesaikannya operasi nya malam ini namun tiba tiba saja terlintas pikirannya saat pertama kali ia bertemu dengan jae seok, sesosok pria yang kini membuatnya berbunga bunga meskipun pria itu seringkali menyebalkan.
kring... kring...
suara telepon berdering
" Hallo nak , apakah kerjaamu telah selesai ? apakah kau tau anjing kesayanganmu itu telah hilang, semenjak pria yang kau ceritakan kepada eomma datang ke rumah, tiba tiba saja anjing itu seringkali mengikutinya "
" apa ? anjing kesayanganku telah hilang ? "
" iya , eomma rasa kau harus memcarinya "
" Baiklah "
kang myung hee terus mencari cari anjing kesayangannya itu ke seluruh tempat , tempat yang sering ia kunjungi , tempat yang seringkali ia menghabiskan waktu bersama namun semua tempat itu tidak sama sekali ia temukan sesosok anjing kesayangannya itu. kang mulai putus asa dan menangis di mobilnya, ia merasa bersalah tidak terlalu memperhatikannya belakangan ini .
" laki laki itu ? jae seok ssi , pertemuan pertama oh yatuhan semoga anjing itu bersamanya di daerah dmz , tapi bagaimana mungkin aku kesana pada malam hari bagaimana jika anjingku tidak disana ? tapi aku tidak peduli,apapun resiko nya akan ku tempuh " Batin Kang myung hee
*** Jalanan di daerah perbatasan mulai sepi, orang orang yang berwisata tampak berpulangan namun ia tetap bersih keras mencari anjingnya . kang semakin menambah kecepatan mobilnya itu, Hingga hampir saja menabrak salah satu orang yang sedang menyebrangi jalanan .
" Tuan maafkan saya , tapi anda tidak apa apa kan ? "
" Ya saya tidak apa apa ( tampak membersihkan celananya yang kotor tanpa menghiraukan wajah kang ) "
" Suara itu .... ( Hati kang mulai bergetar , jantung nya berdegup kencang , bahkan kini ia tidak dapat mengucapkan satu patah kata pun ) "
" Tapi lain kali hati hati , Bayangkan saja jika ada korban selanjutnya dan Hal yang seperti ini , tidak hanya akan membahayakan bagi korbannya tapi juga ... ( berniat untuk memarahi perempuan itu namun tiba tiba saja ia terdiam karena terpaku melihat wajah kang myung hee ) "
Kini wajah mereka saling bertatapan bahkan sangat dekat , jantung mereka berdegup lebih cepat , dan Hati mereka Bergetar .
Flash back on
Jae seok memerintahkan kedua anggota nya itu untuk berpencar karena bagaimana pun sebelum mereka kembali ke selatan , gudang racun itu harus tetap di hancurkan . Apapun resiko yang harus di hadapinya , anggota nya yang harus di pastikan tetap aman. jae seok memutuskan untuk mencegah dan memperlambat pergerakan daniel menuju gudang itu , sedangkan dae yeong dan choi woo geun di perintahkan untuk membakar gudang , namun karena malam hari , kabut yang sangat tebal membuat mereka berpencar dan pada akhirnya choi woo geun berada pada jalan dmz , mereka juga telah diketahui kabur dari tahanan, namun karena jae seok dan tim nya sangat pintar , para penjaga tahanan mengira mereka bertiga kabur melewati pintu tahanan, karena pintu nya sengaja dibuka menggunakan senjata cadangan milik choi woo geun . Dae yeong yang kini berjalan sendirian terus mencari keberadaan gudang itu dari atas atap. Ia menyusuri setiap rumah yang tampak mencurigakan , hingga pada akhirnya ia melihat dari sebuah kaca menunjukan bahwa tampaknya tentara utara menjaga dengan sangat ketat gudang itu .
" aku sangat yakin gedung itu yang dimaksud daniel , misi ini akan cepat selesai jika aku bertindak cepat untuk membakarnya "
Setelah dae yeong berhasil membakarnya tampak suara ledakan botol botol yang berhamburan dan meledak ke luar dan tandanya misi nya telah selesai . kini dae yeong segera menuju jae seok untuk membantunya .
Flash back off
" bagaimana kabarmu ? " ucap choi woo geun
" aku baik baik saja "
" oh syukurlah , apakah kau tau meskipun kau membuat ku sakit hati tapi aku akan tetap menyayangimu dan mencintaimu "
" ( woo geun melanjutkan kalimatnya ) apakah kau bisa menyanyangiku seperti dahulu lagi ? saat pertama kita berjumpa ? apakah kau ingin melanjutkan untuk mengukir kenangan kita bersama lagi ? kumohon jawablah aku, aku sudah berjuang untuk selalu menemukanmu aku ingin kita bersama lagi "
kang tidak dapat mengatakan apa apa , bagaimanapun harus dia akui bahwa laki laki itu masih ia sayangi, tapi bagaimana dengan sahabat kecilnya dahulu yang selalu ia harapkan setiap saat .
Wanita memang butuh kepastian, apakah mungkin kepastian yang akan kudapatkan berujung dengan kebahagiaan ? - kang myung hee
" aku tidak bisa menjawab itu semua sekarang ini , aku membutuhkan waktu "
Terdengar suara perkelahian tak jauh dari tempatnya dengan sangat ganas dan terdengar penuh dendam, kini mereka memutuskan untuk mencari asal suara tersebut terlebih dahulu bersama sama dan tanpa sadar tangan mereka saling menggenggam.
Hallo readers makasih atas saran nya kemarin jadi aku memutuskan untuk melanjutkan jangan lupa voment ya aku seneng baca comment kalian. maafkan typo dan kurang fell nya thanks .😊😊🤗