Dae yeong bergegas menuju mobil setelah menerima pesan dari woo geun. banyak tentara yang menghadangnya namun dae yeong dengan senjata andalannya sniper tidak ada satupun yang dapat berkutik.
Di lain sisi, semua yang berada di markas mata mata korea selatan telah mengetahui kabar bahwa jae seok terkena tembakan, tanpa terkecuali hee young . wanita yang dari tadi berdiri di balik pintu diam diam mendengarkan pembicaraan temannya itu, ia sangat tidak percaya dengan apa yang didengarnya sekarang. menurutnya , hal ini adalah janggal. bagaimana mungkin ? laki laki yang selama ini ia kenal tergeletak lemah hanya karena 1 peluru .
" ini sangat tidak mungkin .. , jika jae seok terluka , apakah ada kemungkinan jika dae young juga ? " batin Hee young
tapi
" aaaaa... (mengacak rambutnya ), aku akan memastikannya ( mengambil kunci mobil dan jaket ) "Hee young menyalakan stater mobil dan pergi dengan kecepatan yang tinggi sekitar 150 km/jam .
***
Dae young terus memandangi jam tangan dan kaca spion di mobil , memastikan apakah ketua dan anggota timnya itu sampai tepat waktu , dia sangat khawatir jika yang dikatakan dokter kang pada saat itu menjadi kenyataan.Diamku bukan berarti bisuku juga , semua yang kau lakukan tak pernah membuatku membencimu, karena jika kau tanyakan suatu saat nanti , kenapa aku tak membalas pelukanmu itu , karena aku sangat cemburu ketika dulu kau habiskan waktu bersamaku dan sekarang sebaliknya . aku tidak akan marah euphoria, jika ini memang kehendak tuhan aku akan melepaskanmu sekarang juga dan mungkin ini adalah kebahagian mu yang tertunda karena dahulu kau bersamaku . batin jae seok dengan tatapan remang remang dan tetesan darah yang tak pernah berhenti mengalir dari tubuhnya itu .
" kita tak mempunyai waktu lama , kita butuh kendaraan yang cepat " ucap woo geun
" aku membawa mobil , tapi tadi aku letakan dekat gudang itu . mustahil jika kita kembali kesana " ucap kang myung hee dengan nada tersendu sendu
" ( menepuk pundak kang secara perlahan ) tenang , kita pasti punya caranya " kang pun mengangguk
Woo geun menekan beberapa tombol di handpone nya.
To Dae young
Kita tak mungkin berjalan kesana , ketua sudah banyak mengeluarkan darah. Aku harap kau bisa membantuku segera dengan menunjukan bakatmu dalam menyetirmu
from woo geun
To woo geunAku mengerti .
from dae young
" kamu mempunyai sapu tangan? "" ya ( woo geun memberikan sapu tangan ) "
" terima kasih "
" apa yang akan kau lakukan ?"
" menekan lukanya untuk menghentikan pendarahan "
" Baiklah "
kau selalu perhatian dengan orang lain tapi tidak denganku , aku mengerti jika seorang sahabat itu berarti dalam kehidupan tapi perasaan itu tidak harus berubah menjadi cinta tidak harus ! batin woo geun
Setelah menunggu beberapa menit , dae young datang dengan mobil mewah yaitu milik Hee young. Benar saja , hanya dalam jangka itungan menit ia bisa datang secepat petir ke lokasi yang telah ditunjukan woo geun. Woo geun yang berdiri tegap itu sempat kebingungan melihat Hee young yang ikut bersama dae young.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are So Loved(END)
General FictionTetap tinggal di hatiku dan jangan pergi kemana mana , meski jarak dan waktu yang akan memisahkan kita . happy reading , maafkan typo yang bersebaran semoga tidak ada pembaca tersembunyi yaa ..