PET TO GUARD

Titipan Bernilai

"kakek ? ini apa ?" ucapku

"bukannya ini yang kau maksud yung ?" ucap kakek

"kakek kau semakin tua dan semakin pikun , sarung ini bukan hal yang ku inginkan. Kau ingat terakhir kali ada yang menjual Blue core bukan ?" ucapku

" ooooooo yang itu kenapa kau tidak bilang dari awal nak akan ku ambilkan dulu" ucap kakek

" apa yang kau maksud blue core ? bukannya barang ini sudah lenyap saat peperangan legion ?" ucap himekawa

" aku akan menjelaskannya nanti , aku membelinya lalu meminta kakek untuk menyimpannya" ucap ku

Kakek datang sambil membawa kotak besi kecil biasa yang muat menyimpan perhiasan , cukup mengagetkan di awal jika barang yang aku titipkan ke kakek hilang. Karna dia termasuk 8 orang besar dalam perdagangan gelap yang di kenal " guard beast" dimana orang yang sembarangan menjual dan membelinya tidak pernah lepas darinya.

" ini nak , kau sekarang sudah cukup besar aku akan selalu merindukanmu. Lain kali mampirlah biarkan kakekmu yang tua ini mengundang kau makan. Dan ini siapa ? pacarmu ?" ucap kakek sambil memegang kacamatanya mengarah ke himekawa

"yah ! aku pacarnya ! " ucap himekawa

"b...b.....b.......b.ukan kakek , dia ini teman sekolah ku " ucapku

" tidak apa apa , jika dia pacarmu berarti dia keluargaku juga . ajak dia sekali kali bemain kesini yung " ucap kakek

Pelanggan masuk ketoko

" ada yang jual sarung untuk pinggiran drax module?" ucap laki laki

"kek aku akan pergi sekarang, lain kali aku akan menjengukmu dan membawakan sesuatu " ucapku

" baiklah, jaga dirimu " ucap kakek

" iya kek" ucapku

Aku dan himekawa keluar dari toko kakek sambil membawa blue core yang berada di tanganku,

" sekarang ceritakan kepadaku bagaimana bisa kau mendapatkan blue core , sekarang mungkin sudah tidak ada lagi " ucap himekawa

"baiklah" ucapku

Kami berjalan hingga sampai ke suatu taman, duduk bersebelahan aku membuka blue core sambil menceritakannya pada himekawa.

"suatu hari aku menjaga toko kakek , ada seorang anak kecil dengan baju yang tak terawat. Badan nya kumuh dan kurus kering lewat depan toko kakek sambil membawa blue core menjualnya pada orang-orang tapi karna di pasaran gelap blue core mudah didapatkan dengan replikanya. Tidak satupun ada yang ingin membelinya, lalu anak tersebut melihatku dari kaca toko didepannya lalu masuk ke dalam toko. Dia menawariku blue core yang pada saat itu aku tidak tahu apa itu, saat anak itu pergi ada segerombolan orang yang mengikutinya dengan membawa batang besi. Karna pda saat itu kakek hanya sebentar meninggalkan toko aku mengikutinya masih dengan pakaian toko, diujung gang dia di bully dan salah satu temannya mengambil core tersebut. Semakin dia membalas semakin dipukuli sekujur badannya, sedikit demi sedikit luka nampak di badannya. Aku langsung melindunginya dengan badanku yang pada saat itu aku dengan spontan kesana, aku ikut babak belur dengannya. Blue core di lemparkan ke muka anak itu, dia langsung menggotongku ke toko kembali. Kakek merawatku sebentar." ucapku cerita.

"lalu apa yang terjadi selanjutnya ?" ucap himekawa

"kakek merawatku , karna tidak terlalu menyakitkan aku bangun dengan cepat anak itu masih didekatku, diatas meja. Saat aku melihat keadaanya aku menanyainya kenapa dia menjual blue core itu, dia bercerita dia tidak memliki orang tua hanya seorang adik perempuan yang lebih muda 2 tahun dariku. Aku langsung masuk kedapur memasakkan sesuatu dan membekalinya makanan, lalu membayar dengan uang seadanya padaku membeli blue core itu tanpa memikirkan asli atau palsu. Dia berterima kasih padaku lalu pergi meninggalkan blue core di genggaman tanganku, saat itu aku keluar toko menanyai kakek keaslian blue core ini. Pasti kau dapat menebaknya bukan ? saat itu aku tak pernah tahu keberadaan dan nasib anak itu." Ucapku