Pov Author
"Bang fath ? Abang didalemkan ? Ais boleh masuk ?" Beberapa menit setelah kembali dari rumah ify, fath langsung masuk kamar tanpa sepatah katapun. Ais yg sangat mengenali sosok abangnya tersebut pun penasaran sebenarnya ada apa di balik gelagat aneh fath tadi dikediaman ify yg diam membatu seperti patung hingga pulang, padahal sebelum sampai di sana ia masih bercandaan dg ais dan bundanya di mobil.
"Bang fath ? Ais masuk yah ? Bang ?"
Merasa tak ada jawaban didalam ais kembali menyeruakan kembali niatannya
"Iyah masuk aja ais" sahut fath datar
Cekleeeekkkk
"Bang ? Bang fath ?"
"Abang di balkon"
"Abang kenapa sih ? Ada masalah ? Aneh tau nggak ?" Cerocos ais setelah memposisikan dirinya tepat disamping sang kakak
"Nggak papa" kata fath datar
"Iiihhhh 😑 tuh kan ! Cerita bang kenapa ? Ada yg salah dg kak iif ? Ais perhatiin Abang jadi pendiem semenjak kak iif turun ?"tebak ais
"Mungkin"
"Astagfirullah abaaaaangggggg 😣 bikin kepengen nabok doang ish !" Gerutu ais yg disambut kekehan fath
"Ishhhhh !!!! Malah ngekek 😡 !
YA ALLAH jangan jangan Abang KESURUPAN ??? 😱" oceh ais yg juga tiba-tiba mundur dg teratur seolah ketakutan dg apa yg ia pikirkan sendiri terjadi pada kakaknya
"Hussstt ngaco kau ini"sahut fath sembari menjitak kening adik polosnya tersebut
"Aishhh ! Sakit elaaahhh bang ! Oke terus kenapa kalo nggak kesurupan ?"
"Wanita yg tadi siang Abang ceritain ternyata dia orangnya" ujar fath tiba-tiba setelah beberapa menit ais bertanya dg pandangan lurus ke depan
"Nggak ah ais gak percaya ! Mana mungkin kak iif begitu ! Ais gak percaya !"
"Tapi shilla sendiri yg ngasih tau Abang yg mana orangnya tadi siang pas mau makan siang"
"Tapi ais kenal banget kak iif dari kecil Abang ! Tetep ais nggak percaya !"
"Abang juga kenal banget sama shilla, nggak mungkin dia boong"sahut fath santai
"Tapi Abang baru denger dari kak shilla doang kan ? belom denger dari kak iif dan mungkin ada saksi lain yg liat juga, namanya di kantor pasti banyak orang. Jadi jangan langsung ngejudge kak iif begitu ! cari bukti atau saksi dulu Abang jangan maen bersikap aneh gitu, cinta nggak membutakan logika Abang kan ?"
Kata ais yg langsung pergi meninggalkan fath.
Perkataan ais berputar-putar di dalam pikiran fath yg membuat goyah akan keyakinannya .
Cinta nggak membutakan logika Abang kan ?
Cinta nggak membutakan logika Abang kan ?
Cinta nggak membutakan logika Abang kan ?
...
"Assalamualaikum ! Maaf pak saya telat" ujar ify lirih dengan dipenuhi rasa bersalah setelah mengetuk dan membuka pintu ruang HRD pusat tempat rapat pagi hari ini
"Wa'alaikum..."
"Ck ! Tidak tau malu !" Jawaban salam para penghuni ruang rapat tersebut tiba-tiba terhenti ketika terdengar kata sinis rio
"Astagfirullah ! Fath ! Setidaknya jawab salam dulu kan bisa. Ayo Bismillah fy, memang ini salahmu" batin ify
"Maaf pak rio, saya benar-benar minta maaf tadi tiba-tiba ada kecelakaan di jalan jadi macet parah padahal saya sudah pergi lebih awal tadi, kemudian maaf pak bukankah salam itu wajib hukumnya di jawab buk..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari
Teen FictionBagai minyak yg dituangkan di air mereka memang tidak dapat bersatu namun masih bisa berdampingan bukan ? Bagai siang dan malam mereka berbeda dan tak dapat bersatu tapi saling melengkapi bukan ? setelah siang malam pun datang Setelah malam siang p...
