Hiruk pikuk keramaian dan kemacetan kota metropolitan kian parah mengingat hari ini adalah weekend.
Yahhh waktunya berlibur bagi para pekerja, seperti yang ify lakukan kini ia mengisi weekendnya dengan menemani seseorang yg sedari dahulu telah dianggap adiknya sendiri."Kak iif kayaknya ais nyerah deh, mending kita cari minum dulu yuk dari tadi nyari nggak ketemu ketemu😖"
"Emang kamu ketrampilan apaan sih ais dari tadi kak iif perhatiin nggak jelas banget kamu nyari apaan"
"Buat semacam miniatur gitu kak tapi aku bingung mau buat miniatur apa sama beli bahannya apa 😔"
"Astaghfirullah ais 😌 bilang dong kalo kamu masih bingung. Gini deh kak iif punya ide gimana kalo kamu buat miniatur rumah kayaknya bagus juga dan simple deh"
"Rumah ? Boleh deh kak"
"Ya udah sembari kita mikir-mikir lagi bahan-bahan yg diperlukan buat miniatur rumah itu apa aja mending kita ke jco dulu yuk kak iif aus nih dari tadi nemenin kamu mondar mandir nggak jelas"
"Hehee maap yah kak iif, ya udah ayookkk ais juga lagi pengin donat" sahut ais sembari menarik lenganku tuk keluar Gramedia
...
Sesampainya memasuki jco ify dengan ais yg sedang bercengkrama dengan serunya tanpa sadar telah menyenggol seorang wanita yg berpapasan dengannya tak lupa cup ice latte tiramisu yg wanita itu pegang tadi kini telah tumpah mengenai dress yg wanita itu pakai
"Shittt !!!" Umpat wanita itu sambil membersihkan sisa-sisa ice latte tiramisu yg tumpah di dressnya
"Astaghfirullah, maaf mba maaf saya nggak sengaja beneran maaf mba" kata ify lirih sambil memperhatikan wanita yg tanpa sengaja ify senggol tadi namun tak lama kemudian wanita itu mengangkat kepalanya dan memandangnya kaget
"ELOOO ??? Astaga !!! Kenapa sih gw sial mulu kalo ketemu lu !!" Bentak wanita itu yg ternyata shilla
"Mba receptionist ? Eh mba shilla maksudnya, Ya Allah maaf mba saya beneran nggak sengaja" ify pun tak akan menyangka jika wanita yg ia senggol adalah Felyna Ashilla alias kekasih fath alias receptionist di kantornya itu
"Terserah apa kata lu ! Mau sengaja atau kagak yg jelas dress mahal gw sekarang jadi kotor dan menjijikkan. Sebagai pertanggungjawaban lu musti beliin dress baru buat ganti Sekarang !" Sahut shilla sinis
"Tapi mba ? Apa nggak mendingan saya cuci saja dress-nya besok mba kasih saya"
"Astaga ! Eh teroris ! gw ini baru mau ketemuan ma temen gw, ya kali gw pake dress menjijikkan begini !" Sentak shilla
"Kak shilla ?" Tegur ais yang sedari tadi diam melihat pertengkaran didepannya ini
"Loh ? Aisyah ? Kamu kok ?" Kaget shilla
"Kakak ? Ais nggak nyangka ini kak shill karena kak shill yang ais dan bang fath kenal nggak begini, ini kak tanda ganti rugi kak iif sekali lagi ais atas nama kak iif minta maaf assalamualaikum" ujar ais sembari memberi selembar cek ditangan shilla dan menggenggam tangan Ify bergegas pergi
"Ais tunggu dulu ! Dengerin kak shill ! Ais !" Panggil shilla yang melihat ais berlari menjauh sembari terus menggenggam tangan wanita yang shilla benci, dengan pandangan kosong ia melihat selembaran cek ais yang bertuliskan sejumlah 10 juta atas nama Ramlan Prasetyo. Shilla menyesal karena ia tidak tau ada ais disana dan berdampak buruk pada imagenya didepan calon adik iparnya itu.
...
"Astaghfirullah ais, itu donat buat dimakan cantik bukan di tusuk-tusuk begitu" tegur ify yg jengah melihat ais hanya menusuk-nusuk donatnya padahal tadi ais sendiri yg bilang jika ia ingin memakan donat
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari
Teen FictionBagai minyak yg dituangkan di air mereka memang tidak dapat bersatu namun masih bisa berdampingan bukan ? Bagai siang dan malam mereka berbeda dan tak dapat bersatu tapi saling melengkapi bukan ? setelah siang malam pun datang Setelah malam siang p...